Seperti benda-benda lainnya, karpet juga memerlukan perawatan agar tetap awet dan indah. Kalau tidak, karpet akan mudah rusak dan kotor.
Karena debu mudah menempel pada pada permukaan karpet, jika tidak dibersihkan secara rutin, maka karpet akan menjadi sarang debu. Kesehatan penghuninya rumah pun menjadi taruhannya.
Sebenarnya tidak hanya debu yang perlu diwaspadai. Ketika makan atau minum sambil duduk di atas karpet pun perlu hati-hati. Makanan atau minuman tumpah ke atas karpet biasanya sulit untuk dibersihkan.
Berikut beberapa langkah untuk membersihkan karpet:
1. Jika terkena makanan atau minuman, segera bersihkan karpet dengan tisu atau kain lap untuk meresapkan cairan dan membersihkan sisa makanan.
2. Siapkan air yang sudah dicampur dengan sedikit deterjen. Basahilah kain lap dengan air deterjen itu kemudian diperas. Setelah itu usapkan kain lap ke karpet yang terkena tumpahan makanan atau minuman.
3. Jangan menggunakan sikat untuk menghilangkan noda makanan, atau minuman tersebut.
4. Ketika membersihkan noda makanan atau minuman pada karpet usap berulang kali dengan arah mengikuti atau berlawanan dengan arah bulu karpet. Setelah dirasa bersih, maka karpet dijemur di bawah sinar matahari. Penjemuran dilakukan maksimal satu jam.
Untuk perawatan harian, berikuat adalah langkah yang bisa dilakukan:
1. Jika karpet terbuat dari bahan wol, baik yang asli maupun yang sintetis, gunakan sapu lidi untuk membersihkannya. Selain itu, gunakan juga vacuum cleaner satu sampai dua minggu sekali untuk membersihkan karpet dari debu.
2. Karpet yang terbuat dari sutra dapat dibersihkan dengan vacuum cleaner seminggu dua kali.
3. Jika Anda hendak mengepel lantai, lebih dahulu gulung karpet dan pindahkan. Setelah permukaan lantai benar-benar telah kering, maka karpet bisa dipasang kembali. Ini penting diperhatikan karena karpet tidak tahan pada kondisi air (kondisi basah). Karpet yang terkena air dan tidak dijemur permukaannya menjadi keras.
4. Jika karpet sering terinjak, maka cucilah karpet ke jasa cuci (laudry & dry cleaning) setidaknya dua kali dalam satu tahun
Karena debu mudah menempel pada pada permukaan karpet, jika tidak dibersihkan secara rutin, maka karpet akan menjadi sarang debu. Kesehatan penghuninya rumah pun menjadi taruhannya.
Sebenarnya tidak hanya debu yang perlu diwaspadai. Ketika makan atau minum sambil duduk di atas karpet pun perlu hati-hati. Makanan atau minuman tumpah ke atas karpet biasanya sulit untuk dibersihkan.
Berikut beberapa langkah untuk membersihkan karpet:
1. Jika terkena makanan atau minuman, segera bersihkan karpet dengan tisu atau kain lap untuk meresapkan cairan dan membersihkan sisa makanan.
2. Siapkan air yang sudah dicampur dengan sedikit deterjen. Basahilah kain lap dengan air deterjen itu kemudian diperas. Setelah itu usapkan kain lap ke karpet yang terkena tumpahan makanan atau minuman.
3. Jangan menggunakan sikat untuk menghilangkan noda makanan, atau minuman tersebut.
4. Ketika membersihkan noda makanan atau minuman pada karpet usap berulang kali dengan arah mengikuti atau berlawanan dengan arah bulu karpet. Setelah dirasa bersih, maka karpet dijemur di bawah sinar matahari. Penjemuran dilakukan maksimal satu jam.
Untuk perawatan harian, berikuat adalah langkah yang bisa dilakukan:
1. Jika karpet terbuat dari bahan wol, baik yang asli maupun yang sintetis, gunakan sapu lidi untuk membersihkannya. Selain itu, gunakan juga vacuum cleaner satu sampai dua minggu sekali untuk membersihkan karpet dari debu.
2. Karpet yang terbuat dari sutra dapat dibersihkan dengan vacuum cleaner seminggu dua kali.
3. Jika Anda hendak mengepel lantai, lebih dahulu gulung karpet dan pindahkan. Setelah permukaan lantai benar-benar telah kering, maka karpet bisa dipasang kembali. Ini penting diperhatikan karena karpet tidak tahan pada kondisi air (kondisi basah). Karpet yang terkena air dan tidak dijemur permukaannya menjadi keras.
4. Jika karpet sering terinjak, maka cucilah karpet ke jasa cuci (laudry & dry cleaning) setidaknya dua kali dalam satu tahun
No comments:
Post a Comment