Planet Mirip Bumi Ditemukan
Jauhnya 28.000 Tahun Cahaya dari Bumi
(Erabaru.or.id) Baru-baru ini sebuah tim yang dibentuk oleh 73 astronom yang berasal dari berbagai negara memastikan bahwa mereka telah menemukan planet yang mirip bumi yang paling kecil di luar tata surya. Namun, jangan dulu tergesa-gesa mengepak barang untuk pindah ke sana, volume kecil ini terbentuk dari batuan, mirip dengan bintang tetap, tapi juga persis seperti planet bumi kita, hanya saja bagi manusia, ini bukanlah tempat yang nyaman seperti kediaman kita.
Menurut berita CNA, bahwa laporan yang dipublikasikan ilmuwan di majalah Natural Inggris menunjukkan, bahwasannya cukup satu hal saja yang dibahas, benda mirip planet bumi ini jaraknya 28.000 tahun cahaya jauhnya, dan mataharinya adalah sebuah bintang cebol merah yang tidak tinggi, karenanya suhu pada permukaan planet ini kurang lebih berkisar antara 220?C di bawah nol.
Berdasarkan bintang tetap yang menyandarnya, ilmuwan yang menemukan planet ini memberi nama OGLE-2005-BLG-390Lb, bintang tetap ini sama seperti dengan matahari kita, berada di dalam sistem galaksi.
Selama 11 tahun ini, sudah lebih dari 170 planet di luar sistem galaksi ditemukan, tapi sebagian besar mereka lebih besar daripada bumi. Volume mereka umumnya sangat besar seperti planet Jupiter, dan tidak mudah jika hendak mengamatinya, mereka baru bisa ditemui saat melewati bintang tetap. Namun, karena pengaruh gravitasi dapat membuat cahaya bintang melengkung, sehingga menyebabkan fenomena pengamatan yang tidak stabil, ketika mengamati volume planet yang lebih kecil, dampak yang ditimbulkan tidak begitu besar.
Pada 1912 Einstein telah mengemukakan fenomena lensa micro lensing, dan karena teori ini jugalah kemudian dapat menemukan planet mirip bumi ini. Yang dimaksud micro lensing adalah bintang tetap yang berada di garis penglihatan, gravitasinya membuat garis cahaya bintang tetap jauh atau pemandangan planet-planet mirip bumi lainnya merapat, sehingga menimbulkan fenomena yang semakin terang.
OGLE-2005-BLG-390Lb besarnya 5,5 kali lipat dari bumi. Jarak dengan bintang tetap yang disandarnya sendiri sejauh 390 juta km, dan jarak ini jika berada di dalam sistem galaksi, kira-kira berada di antara Jupiter dan Mars. Satu lingkaran evolusi peredarannya mengelilingi bintang tetap, yakni satu tahun-nya itu, menghabiskan waktu 10 tahun bumi.
Ini adalah planet ke-3 di luar sistem galaksi yang berhasil diamati dengan teknologi micro lensing, namun menurut ilmuwan dari lembaga penelitian astrofisika Paris yang memimpin tim ini berpendapat, bahwa masih banyak penantian ditemukannya planet serupa bumi ini.
(Sumber Dajiyuan)
Berdasarkan bintang tetap yang menyandarnya, ilmuwan yang menemukan planet ini memberi nama OGLE-2005-BLG-390Lb, bintang tetap ini sama seperti dengan matahari kita, berada di dalam sistem galaksi.
Selama 11 tahun ini, sudah lebih dari 170 planet di luar sistem galaksi ditemukan, tapi sebagian besar mereka lebih besar daripada bumi. Volume mereka umumnya sangat besar seperti planet Jupiter, dan tidak mudah jika hendak mengamatinya, mereka baru bisa ditemui saat melewati bintang tetap. Namun, karena pengaruh gravitasi dapat membuat cahaya bintang melengkung, sehingga menyebabkan fenomena pengamatan yang tidak stabil, ketika mengamati volume planet yang lebih kecil, dampak yang ditimbulkan tidak begitu besar.
Pada 1912 Einstein telah mengemukakan fenomena lensa micro lensing, dan karena teori ini jugalah kemudian dapat menemukan planet mirip bumi ini. Yang dimaksud micro lensing adalah bintang tetap yang berada di garis penglihatan, gravitasinya membuat garis cahaya bintang tetap jauh atau pemandangan planet-planet mirip bumi lainnya merapat, sehingga menimbulkan fenomena yang semakin terang.
OGLE-2005-BLG-390Lb besarnya 5,5 kali lipat dari bumi. Jarak dengan bintang tetap yang disandarnya sendiri sejauh 390 juta km, dan jarak ini jika berada di dalam sistem galaksi, kira-kira berada di antara Jupiter dan Mars. Satu lingkaran evolusi peredarannya mengelilingi bintang tetap, yakni satu tahun-nya itu, menghabiskan waktu 10 tahun bumi.
Ini adalah planet ke-3 di luar sistem galaksi yang berhasil diamati dengan teknologi micro lensing, namun menurut ilmuwan dari lembaga penelitian astrofisika Paris yang memimpin tim ini berpendapat, bahwa masih banyak penantian ditemukannya planet serupa bumi ini.
(Sumber Dajiyuan)
No comments:
Post a Comment