Dia adalah Ia adalah Abu Manshur Al Muzhaffar bin Ardasyir Al Marwazi Al Abbadi diberi julukan dengan Al Amir, ia adalah seorang pemberi nasihat yang menyenangkan.
Seorang pemberi nasihat yang sukses, tangkas dalam berbicara, hanya saja disayangkan ia tidak begitu mendalam ilmu agamanya, banyak yang mengutip perumpamaan yang ia ucapkan ketika memberi nasihat.
Abu Sa’ad As-Sam’ani berkata, “Ia bukanlah seorang yang dapat diandalkan (nasihatnya), karena banyak kulihat dari karangan-karangannya yang membolehkan minum khamr.”
Ibnu Al Jauzi berkata, “Ia memiliki perbendaharaan kata-kata yang bagus, banyak orang yang mengutip nasihatnya kemudian dijadikan ke dalam buku yang berjilid-jilid. Pernah suatu ketika ia berangkat untuk mendamaikan pertikaian antara raja dan pejabat, kedua kubu tersebut pada akhirnya dapat didamaikan dan ia memperoleh uang yang banyak dari hasil jerih payahnya. Ia wafat di Askar Mukram pada tahun 547 H.”
Ada yang mengatakan, “Pada suatu malam ia menyendiri untuk shalat dan menyenandungkan beberapa bait syair:
Janganlah terbenam wahai matahari
Sebelum habis pujianku terhadap keluarga
Al Mushthafa (Muhammad SAW) dan anaknya
Hendaklah kau menggerakkan awanmu jika engkau ingin
memuji mereka
Apakah kau lupa bahwa engkau berdiam untuk dia
Jika engkau berdiam adalah untuk dia
Maka jadikanlah diammu tersebut juga sebagai naungan untuk pasukan
berkuda dan infanterinya.
Lalu Ibnu Al Jauzi melanjutkan perkataannya, “Maka matahari pun muncul dari balik awan. Al Abbadi hidup selama 56 Tahun, semoga Allah merestuinya.---------------------
siyar alam an-nubala
pustakaazzam.com
source : cara-global.blogspot.com
repost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment