Dia adalah Muhammad bin Ahmad bin Yahya Al Utsmani Al Maqdisi Asy-Syafi’i Al Asy’ari, seorang Mufti yang sangat alim, tinggal di Baghdad dari keturunan Muhammad bin Abdillah Ad-Dibaj.
Dia lahir di Beirut pada tahun 462 H.
Ibnu Kamil berkata, “Aku tidak pernah melihat alim sepertinya pada zamannya. Dia seorang yang berilmu, beramal, zahid, wara’, terhormat dan berprilaku mulia. Hari wafatnya adalah hari besar’.”
Abu Al Farj Al Jauzi berkata, “Aku melihatnya menyampaikan nasihat di masjid Al Qashr. Dia adalah pembela garda depan madzhab Asy’ari.”
Dia meninggal pada tahun 527 H.
Aku katakan, “Radikalis Muktazilah, Syi’ah, madzhab Hanbali, Asy’ariyyah, Murjiah, Jahmiyyah dan Karamiyyah telah membuat dunia sesak. Dia antara mereka ada yang alim, abid dan cendekiawan. Semoga Allah mengampuni para ahli tauhid. Kita berlindung kepada Allah dari hawa dan bid’ah, mencintai sunnah dan ahlinya, mencintai ahli ilmu sebagai panutan dan teladan yang baik, dan kita tidak mencintainya karena bid’ah yang dibuatnya dengan takwil yang menyesatkan karena yang kita jadikan pedoman adalah banyaknya kebaikan.”--------------
siyar alam an-nubala
pustakaazzam.com
source : cara-global.blogspot.com
repost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment