CHICAGO, RABU - Sulit membayangkan ada radio transistor yang ukurannya hanya sebutir kerikil, bahkan lebih kecil. Bagi Anda yang pernah mengutak-atik radio kristal zaman SMA atau kuliah mungkin ada sedikit gambaran bagaimana radio bisa dibuat sekecil itu.
Namun, itu memungkinkan sebagai aplikasi teknologi nano menggunakan susunan tabung karbon yang ukurannya berskala nanometer atau sepermiliar meter. Para peneliti material di Universitas Illinois, AS sudah membuktikannya.
Para peneliti di sana berhasil merangkai sebuah radio supermini yang tersusun dari dua buah penguat frekuensi, pemadu frekuensi, dan penguat audio. Setiap komponen tersebut dibuat dari rangkaian atom-atom tabung nano karbon sehingga memiliki sifat menyerupai masing-masing komponen eleketronika tersebut.
"Ada jutaan tabung nano yang dirangakia dengan sempurna," ujar John Rogers, seorang profesor ilmu dan teknik material di Universitas Illinois, seperti dikutip Reuters, Rabu (30/1). Ia melaporkan penelitian tersebut dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.
Untuk merangkai sesuai keinginan, timnya mengendlikan proses pembentukan tabung sesuai yang diinginkan dan bagimana mereka saling berikatan. Hal tersebut dilakukan dengan mengubah-ubah kombinasi panas dan katalis yang dipakai di atas lapisan material yang menjadi bahan bakunya.
Pada saat pengujian, sinyal keluaran yang dihasilkan radio tersebut dihubungkan dengan kotak seukuran ponsel berisi speaker dan antena standar. Ajaib, para peneliti berhasil menangkap siaran sebuah saluran radio di Baltimore yang menyiarkan perkembangan trafik lalu lintas.
"Radionya sendiri tidak penting, namun fakta bahwa kami dapat membuat sesuatu seperti radio merupakan tonggak bersejarah bagi kami," katanya. Keberhasilan ini menjanjikan platform baru dalam industri elektronika di masa datang.(REUTERS)
No comments:
Post a Comment