Dengan keterangan seperti disampaikan di atas ini nyatalah bahwa yang dimaksud dalam ayat 16/8 dan 43/12 s/d 43/14 adalah penerbangan antarplanet dengan memakai pesawat piring terbang. Ketentuan Ayat Suci itu pasti berlaku dan kini masyarakat manusia Bumi sudah memulai penerbangan itu, mereka sedang menjurus kepada ketentuan yang tercantum dalam Alquran. Hanya saja mereka baru memulainya dengan pesawat rocket berupa Apollo yang ternyata gagal untuk antar planet, kecuali ke Bulan yang bukan planet dan itupun dengan membuang kekayaan dengan percuma. Pesawat Jumping jet mungkin dapat dipergunakan untuk penerbangan tersebut tetapi pesawat ini membutuhkan energy yang sangat banyak terutama dalam daerah atmosfir planet waktu datang dan pergi, tambahan lagi tak kebal peluru dan tidak mungkin dipakai untuk masuk lautan. Maka satu-satunya pesawat yang praktis effektif untuk keperluan itu tidak lain daripada piring terbang yang dimaksudkan ayat 43/12 tadi. Waktu itu logislah apa yang disinyalir oleh Ayat Suci yang artinya kita kutipkan di bawah in :
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاَوَتِهِ أُوْلَـئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمن يَكْفُرْ بِهِ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
2/121. Orang-orang yang Kami datangkan Kitab pada mereka, lalu mereka analis dia dengan penganalisaan logis,
itulah orang-orang yang beriman padaNYA dan siapa yang engkar padaNYA maka itulah orang-orang yang rugi.
لِّكُلِّ نَبَإٍ مُّسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
6/67. Bagi setiap perkabaran (ayat Alquran) itu
ada ketentuan (waktu)nya dan akan kamu ketahui.
وَإِذْ أَنجَيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَونَ يَسُومُونَكُمْ سُوَءَ الْعَذَابِ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءكُمْ وَفِي ذَلِكُم بَلاء مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ
7/141. Dan ketika Kami apungkan gunung kecil (piring terbang) di atas mereka seolah-olah dia berupa planet dan mereka
menyangka bahwa dia aka jatuh pada mereka. Peganglah (pengetahuan) apa yang Kami datangkan padamu
dengan kekuatan dan pikirlah apa yang ada padanya semoga kamu menginsyafi.
بَلْ كَذَّبُواْ بِمَا لَمْ يُحِيطُواْ بِعِلْمِهِ وَلَمَّا يَأْتِهِمْ تَأْوِيلُهُ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الظَّالِمِينَ
10/39. Tetapi mereka mendustakan apa yang tidak mereka kuasai ilmunya dan belum datang pada mereka penganalisaannya.
Seperti itulah telah mendustakan orang-orang sebelum mereka, maka lihatlah betapa akibat orang-orang zalim.
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَى إِلَيْكَ وَحْيُهُ وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْماً
20/114. Maha Tinggi Allah Raja yang logis, dan janganlah bergegas pada (pengertian ayat) Alquran itu sebelum
terlaksana padamu (ketentuan wahyuNYA, dan katakanlah : "Wahai Tuhanku, tambahlah padaku ilmu."
وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
22/54. Dan agar tahu orang-orang yang didatangkan ilmu itu bahwa dia (Alquran) logis datang dari Tuhanmu,
lalu mereka beriman padaNYA maka menyerahlah hati mereka kepadaNYA, dan bahwa Allah itu adalah
Pemberi petunjuk bagi orang-orang beriman kepada tuntunan yang kukuh.
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ
31/20. Apa tidakkah kamu perhatikan bahwa Allah mengedarkan untuk kamu apa yang di planet-planet
dan apa yang di Bumi ini serta mencukupkan atasmu nikmatNYA zahir dan bathin ? Dan dari manusia
itu ada yang menantang pada Allah tanpa ilmu dan tiada kitab yang menerangkan.
وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَأَيَّ آيَاتِ اللَّهِ تُنكِرُونَ
40/81. Dan DIA perlihatkan padamu pertanda-pertandaNYA
maka pertanda-pertandaNYA yang mana dapat kamu engkari ?
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاَوَتِهِ أُوْلَـئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمن يَكْفُرْ بِهِ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
2/121. Orang-orang yang Kami datangkan Kitab pada mereka, lalu mereka analis dia dengan penganalisaan logis,
itulah orang-orang yang beriman padaNYA dan siapa yang engkar padaNYA maka itulah orang-orang yang rugi.
لِّكُلِّ نَبَإٍ مُّسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
6/67. Bagi setiap perkabaran (ayat Alquran) itu
ada ketentuan (waktu)nya dan akan kamu ketahui.
وَإِذْ أَنجَيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَونَ يَسُومُونَكُمْ سُوَءَ الْعَذَابِ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءكُمْ وَفِي ذَلِكُم بَلاء مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ
7/141. Dan ketika Kami apungkan gunung kecil (piring terbang) di atas mereka seolah-olah dia berupa planet dan mereka
menyangka bahwa dia aka jatuh pada mereka. Peganglah (pengetahuan) apa yang Kami datangkan padamu
dengan kekuatan dan pikirlah apa yang ada padanya semoga kamu menginsyafi.
بَلْ كَذَّبُواْ بِمَا لَمْ يُحِيطُواْ بِعِلْمِهِ وَلَمَّا يَأْتِهِمْ تَأْوِيلُهُ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الظَّالِمِينَ
10/39. Tetapi mereka mendustakan apa yang tidak mereka kuasai ilmunya dan belum datang pada mereka penganalisaannya.
Seperti itulah telah mendustakan orang-orang sebelum mereka, maka lihatlah betapa akibat orang-orang zalim.
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَى إِلَيْكَ وَحْيُهُ وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْماً
20/114. Maha Tinggi Allah Raja yang logis, dan janganlah bergegas pada (pengertian ayat) Alquran itu sebelum
terlaksana padamu (ketentuan wahyuNYA, dan katakanlah : "Wahai Tuhanku, tambahlah padaku ilmu."
وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
22/54. Dan agar tahu orang-orang yang didatangkan ilmu itu bahwa dia (Alquran) logis datang dari Tuhanmu,
lalu mereka beriman padaNYA maka menyerahlah hati mereka kepadaNYA, dan bahwa Allah itu adalah
Pemberi petunjuk bagi orang-orang beriman kepada tuntunan yang kukuh.
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ
31/20. Apa tidakkah kamu perhatikan bahwa Allah mengedarkan untuk kamu apa yang di planet-planet
dan apa yang di Bumi ini serta mencukupkan atasmu nikmatNYA zahir dan bathin ? Dan dari manusia
itu ada yang menantang pada Allah tanpa ilmu dan tiada kitab yang menerangkan.
وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَأَيَّ آيَاتِ اللَّهِ تُنكِرُونَ
40/81. Dan DIA perlihatkan padamu pertanda-pertandaNYA
maka pertanda-pertandaNYA yang mana dapat kamu engkari ?
No comments:
Post a Comment