Tentang Wanita Berjilbab
Wanita Berjilbab adalah wanita yang menutup dirinya, tubuhnya, Auratnya dengan balutan kain panjang, tidak ketat, dan tidak menerawang. Wanita berjilbab adalah wanita muslim yang mempercayakan kecantikan dirinya kepada Allah. Menutup diri demi menjaga aurat yang memang ada dalam tuntunan agama islam. Dengan jilbab seorang wanita mudah di kenali sebagai muslimah dan beragama islam.
lalu, apa bedanya dengan kerudung ?
jilbab dan kerudung jauh berbeda. kerudung menurut saya di artikan sebagai penutup kepala, pendek dan mungkin terkesan asal-asalan bagi pengguna yang mungkin di pakai untuk sekedar gaya-gaya’an. sedangkan jilbab adalah kain panjang yang menutup tubuh sampai di bawah dada, tebal memanjang dan jauh
membuat pemakainya lebih nyaman.namun di tengah maraknya zaman yang semakin tak karu-karuan ini, wanita sering mengartikan kerudung sama dengan jilbab. wanita berkerudung sudah tentu baik, dan bla..bla.. bla.. yang lainnya. Nyatanya, tidak semua wanita yang menutup kepalanya itu baik. mereka lebih banyak menggunakan penutup kepala itu sebagai hiasan, bukan untuk menutup aurat yang sesungguhnya.
Buktinya, masih banyak wanita berkerudung berkelakuan tak seperti apa yang di tutupinya. pacaran, boncengan sama pacarnya, foto mesra dengan pacarnya, serta memakai pakaian yang super ketat dengan lekuk tubuh yang indah. dimana letak arti sebuah jilbab tersebut ?
wanita berjilbab seharusnya bisa menjaga diri, berniat benar karena Allah, terus dan terus memperbaiki diri sampai ia benar-benar jauh dari hal-hal yang mengatasnamakan agama nyatanya bualan belaka.
saya adalah salah satu wanita yang mencoba untuk terus lebih baik, mencoba belajar agama jauh lebih baik dan mencoba mengartikan Jilbab dengan arti yang sesungguhnya. dulu saya hanya berkerudung, celana jins kesayangan masih sering saya pakai, baju-baju yang sedikit mini juga masih saya pakai. berkerudung asal-asalan, namun Alhamdulillah.. sekarang saya sudah malu memakai celana jins. sesekali saya memakainya dengan atasan yang panjang. dan semoga saya benar-benar bisa meninggalkan celana jins selama-lamanya.
Lalu, bagaimana hukum seorang muslimah memakai jilbab dan bagaimana seharusnya jilbab di gunakan ?
hmmm.. untuk yang satu ini, saya juga tidak bisa memberi sebuah anjuran apalagi tulisan yang benar dan menuju kepada ketentuan berjilbab itu yang harus bagaimana. Karena saya juga masih dalam proses pembelajaran.
Saya hanya menganjurkan dan menceritakan, Wanita yang berjilbab jauh lebih mulia, baik dalam pandangan maupun dalam berpakaian. Berhenti bicara “Hati dulu yang di jilbabin, baru tubuhnya” Itu hanya ucapan bagi orang-orang yang gak punya niat penuh untuk segera mengenakan pakaian indah ini. Sesungguhnya.. hati akan menjadi lebih baik jika jilbab di gunakan, karena kita masih punya rasa malu. Hendak melakukan apapun yang sekiranya gak baik, kita akan berfikir dua kali karena Malu dengan jilbab yang di kenakan.
Dari rasa malu itu, akan tumbuh kebiasaan kebiasaan kecil dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang tak bisa di tinggalkan, adalah kebiasaan baik, InsyaAllah. Saya belajar dari apa yang saya alami selama mengenakan jilbab, sekitar 2,5 tahun. saya menyesal kenapa harus memberanikan diri saat saya sudah dewasa, itu adalah sebuah penyesalan .
Tentang wanita berjilbab, sebaiknya jika ini belum teman-teman lakukan, segerakan dan berniatlah hanya karena Allah. tak usah takut ataupun malu, karena sesungguhnya Jilbab adalah pakaian mulia yang sama sekali tidak memalukan, sama sekali TIDAK! semangat ya.. semoga kita menjadi Hamba Allah yang soleha, untuk suami-suami kita kelak bagi yang belum menikah, karena saya juga masih remaja
Teman-teman juga bisa membaca puisi buatan saya yang berjudul Tentang Wanita Berjilbab.
No comments:
Post a Comment