(1) JANGAN MENGATUR KEUANGAN SESUAI GAYA HIDUP ANDA. ATUR GAYA HIDUP SESUAI KEUANGAN ANDA.
Pertandingan dalam hidup ini adalah “memiliki lebih” dari yang lain. Ini pertandingan yang melelahkan, karena selalu ada orang yang “lebih” dari kita.
(2) SIMPLIFY : BUKAN "BAGAIMANA SAYA BISA DAPAT LEBIH LAGI" MELAINKAN "APA YANG BISA SAYA KURANGI.”
Di Jepang tempat tinggal sangat sempit, tidak jarang ruang bermain, diubah menjadi ruang makan, lalu menjadi ruang tidur. Karena itu,
orang tidak bisa membawa banyak barang ke rumah, walaupun mereka sanggup membelinya. Pertanyaan penting sebelum membeli barang: “Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?” Bila jawabannya “Ya”, sudah
pasti barang itu tidak dibeli. Don't clutter your life with material things & demands.
(3) HEMAT TAPI JANGAN PELIT.
Hemat berarti menggunakan sesedikit mungkin untuk memenuhi kebutuhan
diri kita, supaya ada yang bisa saya berikan bagi orang lain. Pelit berarti menyimpan apa yang seharusnya dibagikan pada orang lain, supaya diri kita memiliki lebih. Bagus bila kita hemat, tapi jangan
pelit. Ingat Tuhan sanggup memelihara kita.
(4) CUKUPKAN DENGAN APA YANG ADA
Seorang konglomerat ditanya, “Kapan Anda merasa cukup?” Jawabnya “Sedikit lagi”, tidak pernah selesai. Belajar hidup dengan apa yang ada. Belajar memberi, bukan menumpuk lebih lagi. Bersyukur dengan apa yang kita miliki, bukan menggerutu karena apa yang belum didapatkan.
BAIK UNTUK MEMILIKI UANG DI TANGAN, TAPI JANGAN DI HATI, WAPADALAH!!!
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu beradasource : kisahmotivasihidup.blogspot.com
repost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment