Part THREE
MEMPEKERJAKAN DIRI SENDIRI
Pak Mario berasal dari keluarga yang bersahaja, bagaimana cara membiayai pendidikan yang beragam dan tinggi itu? Apakah Pak Mario berbisnis untuk membiayai pendidikan di perguruan tinggi.
Dalam pengertian umum, mungkin tidak bisa disebut berbisnis. Tapi bagi seorang mahasiswa yang harus mencari uang untuk membiayai kuliah dan kegiatannya, saya MEMPEKERJAKAN DIRI SENDIRI.
Maksudnya?
Bukankah sekarang banyak sekali orang yang menganggur, karena MENUNGGU DIPEKERJAKAN oleh orang lain?
Jadi Pak Mario mempekerjakan diri Anda sendiri?
Betul. Saya mendatangi orang, menceritakan yang bisa saya lakukan untuk membantu mereka berbicara dalam bahasa Inggris dengan lebih baik. Saya menjual jasa sebagai guru les bahasa Inggris.
Apakah Anda sudah menguasai bahasa Inggris saat itu?
Yah, lumayan. Saya mahasiswa IKIP Malang, jurusan Bahasa Inggris, dan lulusan SMA di Chicago, dari beasiswa pertukaran siswa internasional. Sehingga, tata bahasa dan kefasihan bicara sudah lumayan memadai untuk menjadi guru les bahasa Inggris.
Apakah Pak Mario memiliki sekolah atau kelas untuk mengajar?
Tidak. Saya yang harus beredar menemui para murid di rumah-rumah mereka.
Bagaimana caranya?
Saya naik motor saya yang tua itu, dengan jaket untuk menahan udara dingin kota Malang, atau jas hujan di musim hujan.
Suka dukanya apa Pak?
Sukanya, kalau dibayar, walau kecil, karena berarti saya bisa membeli buku yang bagus atau membeli alat-alat untuk hobi seni dan teknik saya.
Dukanya?
Kalau muridnya malas berlatih, tapi memaksa saya membuatnya langsung bisa bicara dengan lancar. Tapi juga ada bahayanya.
Apa bahayanya?
Kalau saya pakai jas hujan, saya pakai terbalik - dengan kancing di punggung saya, karena bagian belakang jas bisa menutupi dada dengan lebih baik. Tapi, kalau saya jatuh dari motor, orang yang menolong saya bisa mengira kepala saya terputar, lalu memutar kepala saya mengikuti kancing jas hujan di punggung saya.
He he he … memang bisa bahaya ya Pak?
Jadi itu ya konsep MEMPEKERJAKAN DIRI SENDIRI.
Apakah Pak Mario masih mempekerjakan diri sendiri sampai sekarang?
Ya, hanya saya tidak lagi mempekerjakan diri sendiri untuk kepentingan sendiri, tapi juga untuk kebahagiaan sesama.
Saya yakin pasti Pak Mario tidak dibayar semurah dulu. Bagaimana cara meningkatkan harga?
Kita akan bahas cara untuk menaikkan harga pribadi kita dalam interview yang lain ya?
Tapi ini konsepnya:
Jika kita memulai dengan harga yang rendah, dan pelanggan merasa puas dengan layanan kita, kita akan menerima permintaan yang lebih banyak daripada kemampuan kita untuk memenuhinya.
Terus bagaimana?
Kita terpaksa menaikkan harga. Tapi jika kita juga menaikkan kelas kemampuan pelayanan kita, dan pelanggan kita puas, kita akan tetap kebanjiran pesanan.
Terus?
Yah, naikkan harga lagi.
Apa itu tidak sadis?
Bisa dilihat begitu, tapi kita jadinya menyediakan kesempatan kepada trainer atau konsultan muda untuk 'menjual dan melayani' pembeli yang hanya bisa membayar di bawah harga kita.
Pak Mario sudah sering menaikkan harga?
Saya tidak pernah. Tapi Ibu Linna dan Team Management yang menetapkan harga dan jadwal saya berbicara. Jadi mereka yang menetapkan strategi harga pelayanan saya.
Berapa kali Pak Mario berbicara dalam sebulan?
Hanya sekitar 10 hari, karena saya harus menyediakan diri untuk melayani saudara dan sahabat kita yang belum mudah membayar.
Mengapa Pak Mario tidak mencari uang 100%?
Khan sayang ada 20 hari lagi tidak digunakan untuk cari uang.
Cari uang dan cari kebaikan itu beda.
Uang itu jumlahnya bisa sama, tapi rasanya beda.
Kebaikan selalu bernilai lebih besar daripada uang.
Kami menikmati MTGW, MTFB dan pelayan MTSC yang lain dengan cuma-cuma, kami mengambil keuntungan dengan gratis, apakah Pak Mario tidak rugi?
Jika orang lain untung karena yang saya lakukan, bagaimana mungkin saya rugi?
Bagaimana … bagaimana?
Jika Anda saya untungkan, saya tidak mungkin rugi.
Karena keuntungan Anda adalah juga keuntungan saya.
Khoq bisa gitu?
Hadiah pertama bagi yang melakukan kebaikan, adalah kebaikan.
Kebaikan yang Anda lakukan adalah untuk Anda.
Dan keburukan yang dilakukan oleh orang lain, adalah untuknya.
Bagaimana caranya bisa ikhlas?
Ikhlas.
Semudah itu?
Tidak. Ikhlas itu tidak mudah.
Hmm … hidup ini tidak seindah kata-kata.
Salah, maaf ya?
Hidup ini lebih indah daripada yang bisa kita katakan.
Hmm … Pak Mario ini makannya apa sih?
Macam-macam, yang pasti bukan kroto.
Tapi, terima kasih atas perhatian baik Anda atas gizi saya.
Terima kasih Pak Mario, apakah Pak Mario bisa ceritakan awal percintaan Pak Mario dengan Ibu Linna?
He he … pasti bisa, tapi kita simpan untuk interview berikutnya ya?
---------------
repost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment