udah dua minggu lebih, sebuah onggokan "daging" seperti lem beku sepanjang 40 kaki ditemukan di pantai dekat Kota Puerto Montt, Cile. Menurut laporan Harian Pemuda Beijing (Renminbao) tanggal 10 Juli 2003, ada yang mengatakan bahwa benda raksasa tersebut mirip ikan gurita, ada juga yang mengatakan bahwa itu sisa-sisa dari sejenis ikan paus, dan ada lagi yang mengatakan bahwa itu termasuk spesies terbaru, namun ada lagi yang menyebutnya sebagai monster dari cerita dongeng yang ada di Eropa Utara yakni; "Graken".
Seperti apa yang diungkapkan dalam film dokumentasi tema khusus tentang penemuan tersebut, dari Geography National, Amerika: 'Gel' raksasa misterius ini mengingatkan kita bahwa sampai saat ini masih terdapat rahasia yang tak terhitung banyaknya yang sama sekali masih belum dikenal oleh manusia dalam samudera ini.
Dari laporan kantor syahbandar di Montt, Cile tanggal 3 Juli lalu menyebutkan bahwa sekitar pantai desa Losmualmos, 60 km barat daya dari pelabuhan penting Puerto Montt, Cile muncul sebuah makhluk raksasa yang berasal dari samudera dengan warna abu-abu berbentuk beku, panjang 12 meter, lebar 5,8 meter di bagian yang paling tebal 1,6 meter, diduga beratnya mencapai 4 ton, sedang dalam kondisi busuk berat. Beberapa nelayan membuktikan bahwa monster tersebut dihanyutkan air pasang ke pantai satu minggu yang lalu, ketika seorang penduduk mencoba menyayati sepotong dari bagian yang tidak busuk dengan sebilah pisau tajam, walaupun dengan sekuat tenaga, sama sekali tidak berhasil menusuk ke dalam jaringan yang keras dan padat itu.
Mendapatkan informasi ini, para pakar oceanologi dari berbagai negara di dunia bergegas datang ke kampung nelayan terpencil itu untuk mengadakan penelitian terhadap 'gel' raksasa itu. Beberapa hari telah berlalu, namun tak seorang pun yang berhasil mengidentifikasi apa gerangan benda itu. Sementara, beberapa sampel tubuh 'gel' raksasa itu sudah dikirim ke badan penelitian di Italia, Perancis dan Amerika. Dewasa ini Universitas Ouckland, Selandia Baru dan Universitas Cambridge, Inggris pun ikut ambil bagian. Lembaga studi Universitas Smithson di Amerika yang sangat termasyhur akan mengadakan analisa terhadap DNA dari sampel jaringan monster itu. Jumat (11/7), para peneliti Cile menyimpulkan bahwa yang semula dikira bangkai gurita raksasa itu adalah sperma ikan paus yang telah mati.
(Sumber: Renminbao, Kompas)
Dari laporan kantor syahbandar di Montt, Cile tanggal 3 Juli lalu menyebutkan bahwa sekitar pantai desa Losmualmos, 60 km barat daya dari pelabuhan penting Puerto Montt, Cile muncul sebuah makhluk raksasa yang berasal dari samudera dengan warna abu-abu berbentuk beku, panjang 12 meter, lebar 5,8 meter di bagian yang paling tebal 1,6 meter, diduga beratnya mencapai 4 ton, sedang dalam kondisi busuk berat. Beberapa nelayan membuktikan bahwa monster tersebut dihanyutkan air pasang ke pantai satu minggu yang lalu, ketika seorang penduduk mencoba menyayati sepotong dari bagian yang tidak busuk dengan sebilah pisau tajam, walaupun dengan sekuat tenaga, sama sekali tidak berhasil menusuk ke dalam jaringan yang keras dan padat itu.
Mendapatkan informasi ini, para pakar oceanologi dari berbagai negara di dunia bergegas datang ke kampung nelayan terpencil itu untuk mengadakan penelitian terhadap 'gel' raksasa itu. Beberapa hari telah berlalu, namun tak seorang pun yang berhasil mengidentifikasi apa gerangan benda itu. Sementara, beberapa sampel tubuh 'gel' raksasa itu sudah dikirim ke badan penelitian di Italia, Perancis dan Amerika. Dewasa ini Universitas Ouckland, Selandia Baru dan Universitas Cambridge, Inggris pun ikut ambil bagian. Lembaga studi Universitas Smithson di Amerika yang sangat termasyhur akan mengadakan analisa terhadap DNA dari sampel jaringan monster itu. Jumat (11/7), para peneliti Cile menyimpulkan bahwa yang semula dikira bangkai gurita raksasa itu adalah sperma ikan paus yang telah mati.
(Sumber: Renminbao, Kompas)
Thanks to: pitulasan
No comments:
Post a Comment