Dia adalah putri Zam’ah bin Qais Al Quraisyiyyah Al Amiriyyah.
Dia orang yang pertama kali dinikahi oleh Nabi SAW setelah Khadijah dan beliau hanya menikah dengannya selama kurang lebih 3 tahun atau lebih, hingga beliau menggauli Aisyah.
Saudah adalah sosok wanita yang baik dan mulia. Ia bertubuh gemuk.
Saudah pertama kali menikah dengan As-Sakran bin Amr, saudara Suhail bin Amr Al Amiri.
Saudah juga istri Nabi SAW yang selalu memberikan gilirannya kepada Aisyah untuk membahagiakan hati Rasulullah SAW, dan dia memang wanita yang tidak begitu tertarik dengan laki-laki.
Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, “Aku tidak pernah melihat seorang wanita yang aku senangi untuk dijadikan pendampingku selain Saudah.”
Diriwayatkan oleh Ibrahim, bahwa Saudah pernah berkata, “Wahai Rasulullah, tadi malam saat aku shalat di belakangmu, lalu engkau ruku, aku memegang hidungku, karena aku takut darah menetes dari hidungku.” Mendengar itu, Rasulullah SAW tertawa. Dia sering membuat Rasulullah SAW tertawa lantaran kata-katanya.
Aisyah berkata, “Saudah pernah meminta izin —pada malam Muzdalifah— untuk pergi lebih dahulu sebelum orang-orang, karena dia wanita yang lemah. Rasulullah SAW pun mengizinkannya.”
source : cara-global.blogspot.comrepost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment