Saturday, October 29, 2011

Akhmad Ramadhan Yamin : kisah anak madura yang sabet juara umum olimpiade matematika internasional

Satu dari empat siswa asal Pamekasan, Madura, yang berhasil menjadi juara umum Olimpiade Matematika Internasional, Akhmad Ramadhan Yamin, mengaku sama sekali tidak mempunyai persiapan khusus saat olimpiade.

Dirinya mengaku justru siswa kelas 7 SMPN 2 Pamekasan ini tidak pernah belajar di rumahnya."Tidak ada persiapan khusus. Dan di rumah sama sekali tidak belajar," kata Yamin, Jumat (28/10/2011).

Anak kedua dari empat bersaudara ini mengaku selama menjalani perlombaan yang digelar sejak 21-24 Oktober di Lucknow, India sama sekali tidak mengalami kesulitan.

"Tidak ada yang sulit mas. Hanya saja, saya ada kesulitan sedikit dalam hal berbahasa inggris saat mengikuti lomba," ujarnya.

Yamin sapaan akrab Akhmad Ramadhan Yamin ini mengungkapkan keberhasilannya menyabet juara umum tidak lain karena senang terhadap pelajaran berhitung sejak masih kecil. Hal ini diungkapkan Syarifah Dewi, sang ibu.

"Sejak kecil, bakat Yamin dalam hal menghitung sudah dapat kita prediksi. Karena saat anak TK lainnya baru bisa berhitung 1-10, dia sudah bisa hingga miliaran," ujarnya.

Syarifah mengaku jika dirinya tidak pernah menyuruh anaknya belajar jika sudah di rumah. "Jadi belajarnya hanya di sekolah lalu dilanjutkan di bimbingan belajar. Setelah itu di rumah hanya bermain internet, tidak menonton teve," ungkapnya.

Sementara prestasi yang sudah dicapai anak pasangan Ghozali dan Syarifah Dewi ini diantaranya, dua medali perunggu olimpiade matematika dunia di India, medali perunggu American Mathematic Contest (AMC) saat duduk kelas 6 SD serta lomba matematika internasional yang diadakan oleh Australia di Pamekasan dan hingga kini belum diumumkan juaranya. Sumber : www.detik.comsource : kisah-fakta.blogspot.com
repost by : ceritabos.blogspot.com

No comments:

Post a Comment