Seringkali kita tidak menyadari bagaimana susahnya menjadi seorang ibu. Dulu, saya pun berpikir bahwa ibu hanyalah peran yang bersifat kodrati yang akan dialami oleh wanita tanpa berpikir panjang bagaimana peran sesungguhnya.
Terkadang kita hanya berpikir simpel bahwa ibu adalah seorang wanita yang melahirkan anaknya atau seorang wanita yang mengasuh anak meskipun bukan anak kandungnya sendiri.
Menurut saya awal menjadi seorang ibu bisa karena beberapa hal, yaitu :
1.Seorang ibu yang awalnya adalah wanita menikah, kemudian hamil dan melahirkan.
2.Seorang ibu yang karena berbagai macam hal seperti keinginan mengadopsi, menemukan anak atau diamanahkan seseorang untuk mengasuh anaknya karena mungkin faktor kematian atau hal-hal lainnya.
Jika dijabarkan dari point pertama, sejak hamil...seorang wanita sudah bertambah tanggung jawabnya. Ketika hamil wanita harus lebih memperhatikan asupan dan kondisi badannya karena ada janin mungil yang sangat tergantung padanya. Kehamilan dengan penuh kasih sayang, baik dari sang ibu maupun suami sebagai ayah dari janin yang telah dikandung akan sangat mempengaruhi perkembangan biologis dan psikologis janin tersebut. Kesabaran calon ibu pun mulai teruji, diawali dengan gangguan morning sickness, perubahan bentuk tubuh, suasana hati yang tidak menentu dan masih banyak lagi hal-hal lain yang sangat menuntut kesabaran. Bulan pertama hingga kehamilan bulan kesembilan....banyak hal yang diamali seorang ibu hamil, belum lagi apabila ada masalah yang dihadapi dalam kehidupannya...entah karena masalah ekonomi, hubungan suami istri, hubungan dengan keluarga besar maupun dengan lingkungan sekitarnya. Kesabarannya terus teruji. Subhanallah....begitu besarnya pengorbanan seorang ibu. Hingga akhirnya tiba saat melahirkan...proses kelahirannya bisa mudah...namun banyak juga yang harus dengan penuh perjuangan. Sungguh karena semua itulah..ALLAH SWT begitu memuliakan seorang ibu..sebagaimana ungkapan "Surga ditelapak kaki Ibu".
Setelah anak yang dikandungnya lahir...Ibu harus menjaga kondisi kesehatannya agar bisa menyusui dengan baik..demi anak yang dilahirkannya. Tangisan, rengekan, pipis maupun kotoran buang air besar sang bayi semua sudah menjadi hal wajib yang harus dihadapinya. Tapi semua dilewati...demi merawat dan membesarkan buah hati tercinta. Dari usia baru lahir hingga tumbuh dari tahun ke tahun...berbagai macam sifat dan perilaku anak yang dihadapi Ibu. Bagaimana membuat buah hati tumbuh dengan baik juga menjadi hal penting yang harus selalu diingatnya...demi membentuk insan yang baik. "Sabar" adalah kata wajib baginya tiap kali Ibu berpeluh keringat, menahan kantuk dan memacu otak untuk menjadi orangtua yang terbaik.
Sedangkan point kedua, meskipun seorang Ibu tidak melahirkan buah hati nya sendiri, baik mempunyai anak dari adopsi, menemukan anak, diberi anak oleh seseorang dan masih banyak lagi penyebab lainnya...Ibu tetaplah punya pengorbanan yang sangat luar biasa. Bahkan, mereka ini memiliki pengorbanan tinggi karena bisa mencintai, merawat dan mengasuh anak yang bukan lahir dari rahim nya sendiri. Terkadang terlihat lebih mudah mencintai dan menyayangi anak yang dilahirkan sendiri. Ibu tersebut membutuhkan keikhlasan yang luar biasa supaya terus bisa memberikan kasih sayangnya dengan tulus dan tak kenal lelah.
Jika dijabarkan dari point pertama, sejak hamil...seorang wanita sudah bertambah tanggung jawabnya. Ketika hamil wanita harus lebih memperhatikan asupan dan kondisi badannya karena ada janin mungil yang sangat tergantung padanya. Kehamilan dengan penuh kasih sayang, baik dari sang ibu maupun suami sebagai ayah dari janin yang telah dikandung akan sangat mempengaruhi perkembangan biologis dan psikologis janin tersebut. Kesabaran calon ibu pun mulai teruji, diawali dengan gangguan morning sickness, perubahan bentuk tubuh, suasana hati yang tidak menentu dan masih banyak lagi hal-hal lain yang sangat menuntut kesabaran. Bulan pertama hingga kehamilan bulan kesembilan....banyak hal yang diamali seorang ibu hamil, belum lagi apabila ada masalah yang dihadapi dalam kehidupannya...entah karena masalah ekonomi, hubungan suami istri, hubungan dengan keluarga besar maupun dengan lingkungan sekitarnya. Kesabarannya terus teruji. Subhanallah....begitu besarnya pengorbanan seorang ibu. Hingga akhirnya tiba saat melahirkan...proses kelahirannya bisa mudah...namun banyak juga yang harus dengan penuh perjuangan. Sungguh karena semua itulah..ALLAH SWT begitu memuliakan seorang ibu..sebagaimana ungkapan "Surga ditelapak kaki Ibu".
Setelah anak yang dikandungnya lahir...Ibu harus menjaga kondisi kesehatannya agar bisa menyusui dengan baik..demi anak yang dilahirkannya. Tangisan, rengekan, pipis maupun kotoran buang air besar sang bayi semua sudah menjadi hal wajib yang harus dihadapinya. Tapi semua dilewati...demi merawat dan membesarkan buah hati tercinta. Dari usia baru lahir hingga tumbuh dari tahun ke tahun...berbagai macam sifat dan perilaku anak yang dihadapi Ibu. Bagaimana membuat buah hati tumbuh dengan baik juga menjadi hal penting yang harus selalu diingatnya...demi membentuk insan yang baik. "Sabar" adalah kata wajib baginya tiap kali Ibu berpeluh keringat, menahan kantuk dan memacu otak untuk menjadi orangtua yang terbaik.
Sedangkan point kedua, meskipun seorang Ibu tidak melahirkan buah hati nya sendiri, baik mempunyai anak dari adopsi, menemukan anak, diberi anak oleh seseorang dan masih banyak lagi penyebab lainnya...Ibu tetaplah punya pengorbanan yang sangat luar biasa. Bahkan, mereka ini memiliki pengorbanan tinggi karena bisa mencintai, merawat dan mengasuh anak yang bukan lahir dari rahim nya sendiri. Terkadang terlihat lebih mudah mencintai dan menyayangi anak yang dilahirkan sendiri. Ibu tersebut membutuhkan keikhlasan yang luar biasa supaya terus bisa memberikan kasih sayangnya dengan tulus dan tak kenal lelah.
No comments:
Post a Comment