Cuaca Mendung Berpotensi Halangi Pengamatan Hilal di Surabaya
suarasurabaya.net - Cuaca mendung di Kota Surabaya sepanjang hari ini berpotensi membuat hilal gagal terlihat. Di Kota Surabaya sendiri ada 2 titik yang bakal jadi tempat untuk memantau munculnya hilal, yakni di Masjid Al Mabrur Pantai Nambangan, dan Masjid Al Akbar.
KH. Mas’ud Qusyairi Wakil Sekretaris Lajnah Falaqiyah Nahdlatul Ulama cabang Surabaya pada suarasurabaya.net menjelaskan memang sepanjang pengamatan di Kota Surabaya, terutama di Pantai Nambangan, sejak tahun 1985, hanya 3 kali saja hilal
terlihat yang menandai dimulainya Bulan Ramadhan, yakni pada tahun 1987, 1989, dan 1993. Sedangkan hilal yang menandai bulan Syawal terakhir terlihat pada tahun 1987.
“Kendala awan tebal memang sangat sering terjadi dalam pengamatan hilal di Surabaya. Mudah-mudahan nanti sore awannya bergeser dan kita bisa melihat hilal,” kata dia.
Tapi, kata Mas’ud, pengamatan hilal dilakukan di berbagai titik di Indonesia. Di Jawa Timur saja ada 9 titik pengamatan, diantaranya di Desa Klampis Bangkalan, Balai Rukyah Gresik, dan Pantai Selatan Blitar.
“Kalau satu titik saja berhasil melihat hilal puasa sudah bisa dimulai besok. Tapi kalau belum, ya dimulai hari Sabtu lusa,” kata dia.
Hasil pengamatan di titik-titik itu nanti akan dilaporkan ke Sidang Isbath Kementerian Agama untuk diputuskan kapan dimulainya puasa Ramadhan.(edy)
Teks Foto :
- Mengamati hilal di atas Masjid Al Mabrur Pantai Nambangan, Surabaya
Foto : dok suarasurabaya.net
http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2012/108366-Cuaca-Mendung-Berpotensi-Halangi-Pengamatan-Hilal-di-Surabaya
No comments:
Post a Comment