Seorang ilmuwan memprotes Sang Guru yang dinilainya telah
bersikap tidak adil terhadap ilmu pengetahuan. Menurutnya,
Sang Guru melecehkan "konsep" dan mempertentangkannya dengan
"pengetahuan-tanpa-konsep".
Sang Guru dengan susah payah menjelaskan bahwa ia tak
bermaksud memusuhi ilmu. "Tetapi," katanya, "pengetahuanmu
mengenai istrimu sebaiknya melampaui pengetahuan-konsep
ilmiah."
Ketika berbicara kepada para muridnya, ia bahkan lebih tajam
lagi. "Konsep-konsep membatasi," katanya. "Membatasi berarti
merusak. Konsep-konsep itu membedah kenyataan. Dan apa yang
kamu bedah itu kamu bunuh."
"Apakah lalu konsep-konsep menjadi tak berarti?"
"Tidak. Bedahlah bunga mawar dan kamu akan mempunyai
informasi yang berharga - meski bukan pengetahuan - tentang
bunga itu. Jadilah seorang ahli dan kamu akan memiliki
banyak informasi - tetapi bukan pengetahuan - tentang
Kenyataan."source : kisahmotivasihidup.blogspot.com
repost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment