Nasionalisme bukan hanya masalah bagaimana mencintai dan membela negeri. Penelitian terbaru menunjukkan orang yang punya rasa nasionalisme hidupnya akan lebih bahagia dan sehat.
Dalam penelitian yang telah dipublikasikan Psychological Science ini, peneliti mempelajari lebih dari 130.000 orang dari 128 negara. Partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana mereka puas dengan kehidupan, negara, pekerjaan, rumah dan hal lainnya.
Hasilnya, orang yang memiliki perasaan baik dengan negaranya atau bangga kepada negaranya (nasionalis) cenderung memiliki pandangan yang lebih cerah dan bahagia dalam kehidupan pribadinya.
Peneliti mengatakan negara kaya tak selalu bisa memberi kebahagian. Sebaliknya, orang-orang di negara-negara miskin bisa merasa sangat baik dengan kehidupannya bila mereka merasa puas dengan negaranya.
"Suatu kelompok dimana kita menjadi bagiannya adalah bagian utama dari identitas kita dan sangat memberi kontrol pada perasaan penghargaan diri kita,"
Jadi, lanjut Morrison, ketika seseorang berpikir bahwa negaranya melakukan tugas dengan baik, maka orang tersebut akan merasa lebih baik dengan menjadi bagian dari negara itu, yang pada akhirnya akan memberikan dorongan kebahagiaan pada kehidupan pribadinya.
"Lalu bagaimana dengan orang-orang yang berpenghasilan rendah atau tinggal di negara-negara miskin? Menjadi puas di salah satu bagian dari kehidupan membantu Anda mengabaikan bagian-bagian lain yang membuat Anda tidak senang,"
Di sisi lain, orang yang sudah merasa puas dan bahagia terhadap negaranya, akan lebih fokus pada masalah-masalah pribadi seperti pekerjaan atau kesehatannya sendiri.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment