Friday, October 12, 2012

Parah ! 4.000 Ton Amunisi Tua Rusia Meledak


4.000 Ton Amunisi Tua Rusia Meledak

Empat ribu ton amunisi tua meledak di sebuah fasilitas militer di Rusia tengah pada Selasa, 9 Oktober. Ledakan ini membuat gumpalan besar asap putih ke angkasa dan membuat penduduk setempat panik dan melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.Adalah fasilitas militer Donguz yang berjarak 30 km dari selatan kota Orenburg di wilayah pegunungan Ural yang terbakar karena amunisi tua yang tiba-tiba meledak, ini merupakan situasi darurat seperti yang dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebanyak 4.000 ton amunisi tua yang termasuk di dalamnya 400 ton bom udara dan lebih dari 1.300 ton granat dan sejenisnya meledak, juru bicara Kepala Direktorat Investigasi Militer, Yevgeniya Maltseva, mengatakan kepada AFP.Kementerian Pertahanan Rusia dan pemerintah setempat mengatakan tidak ada personel militer atau warga setempat yang telah terluka karena kejadian ini. Tayangan televisi memperlihatkan awan jamur putih naik di atas daerah tersebut.

Sebagian besar daerah itu adalah pemukiman yang dekat dengan fasilitas militer," kata pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan, ditambahkan bahwa kekuatan ledakan juga menghancurkan jendela sekolah dan taman kanak-kanak.

Para saksi mata menggambarkan adegan kekacauan saat faslitas militer Donguz meledak.

Pertama ada ledakan pertama. Kami pun ketakutan. Kami semua berlari keluar rumah. Kemudian diikuti ledakan kedua, lalu yang ketiga. Sangat mengerikan, "kata seorang warga Yelena Churikova dalam wawancaranya di televisi.Kaca pecah dan beterbangan. Semuanya benda jatuh ke lantai. Sebuah rumah tetangga retak di tengahnya. Anda tidak bisa membayangkan pemandangan itu. Semua orang berteriak dan berlari ke luar. Tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi. "

Militer Rusia memiliki cadangan besar amunisi tua dan usang yang tidak patut lagi dipertahankan dan sering meledak, menyebabkan korban dan kematian.
Juli lalu, lebih dari 20.000 orang harus diungsikan dan puluhan lainnya luka-luka ketika terjadi kebakaran di sebuah depot amunisi di wilayah Volga, Udmurtia, memicu serangkaian ledakan dan menerbangkan bola-bola api ke langit

No comments:

Post a Comment