KEMBALILAH CINTA
Perempuan berjilbab putih diam dalam gamangnya
Kau hadir menyapa fajar dikelopaknya
Penantian itu hadir menjemputnya
Wajah berbinar lelah menghampirinya
Aku hadir kekasihku aku datang sapanya
Kau hadir menyapa fajar dikelopaknya
Penantian itu hadir menjemputnya
Wajah berbinar lelah menghampirinya
Aku hadir kekasihku aku datang sapanya
Senyum bahagia hadir menyusup malam
Menghilangkan sepi sepi yang kelam
Menorehkan impian diiringi kalam
Menggantungkan harapan silam
Cium tangan penghantar salam
Aku hadir kekasihku semalam
Menghilangkan sepi sepi yang kelam
Menorehkan impian diiringi kalam
Menggantungkan harapan silam
Cium tangan penghantar salam
Aku hadir kekasihku semalam
Laki laki gagah dengan seribu harapan
Menghapus kesunyian memberi tanggapan
Penantian yang sempurna mampu menghadang topan
Genggam tanganmu adalah janji bukan anggapan
Kau pinang hatiku bukan isapan
Menghapus kesunyian memberi tanggapan
Penantian yang sempurna mampu menghadang topan
Genggam tanganmu adalah janji bukan anggapan
Kau pinang hatiku bukan isapan
Senyummu laksana embun dipagi buta
Meluluh lantakkan jiwaku hingga rata
Cinta tulusmu dan setiamu nyata
Jaga hatiku jaga cinta kita semata
Di stasiun itu kau berjanji untuk kita
Meluluh lantakkan jiwaku hingga rata
Cinta tulusmu dan setiamu nyata
Jaga hatiku jaga cinta kita semata
Di stasiun itu kau berjanji untuk kita
Kususuri hari hariku tanpa hadirmu
Tapi aku tahu kau disana menantiku
Menapaki malam malamku tanpa tawamu
Namun aku yakin kesempurnaan itu milikku
Kurendai dawai dawai rindu hanya untukmu
Hingga mentari hadir menyambut kembalimu
Tapi aku tahu kau disana menantiku
Menapaki malam malamku tanpa tawamu
Namun aku yakin kesempurnaan itu milikku
Kurendai dawai dawai rindu hanya untukmu
Hingga mentari hadir menyambut kembalimu
Detik demi detik berlalu tanpa tersisa
Airmata kerinduan dan kesepian tanpa terasa
Jangan biarkan serpihan ini sirna tanpa sisa
Berharap akan tibanya masa
Bertahan akan gemuruhnya asa
Airmata kerinduan dan kesepian tanpa terasa
Jangan biarkan serpihan ini sirna tanpa sisa
Berharap akan tibanya masa
Bertahan akan gemuruhnya asa
Untuk sekedar mendengar desah nafasmu
Untuk sekedar kugenggam ujung jarimu
Tertatih kusuri sepi tanpa wangimu
Kembalilah cinta aku menantimu
Hempaskan pedih dalam damaimu
Untuk sekedar kugenggam ujung jarimu
Tertatih kusuri sepi tanpa wangimu
Kembalilah cinta aku menantimu
Hempaskan pedih dalam damaimu
No comments:
Post a Comment