Diposkan oleh Henry Vidi Sunkudon
saat ini keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.
Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.
Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.
Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.
Contoh kasus, andaikan kita hendak menginstal ulang sistem operasi Windows Xp yang telah terinfeksi virus di subnotebook Axioo Pico, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?
Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.
“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.
Yang perlu dipersiapkan:
- Berdo’a mnurut kepercayaan masing-masing
- CD OEM Windows XP/VISTA (terserag lo slain aslkan OS windows)…
- Flash disk minimal 1 GB, kalo na masukkan semue sampe recovery minimal 2 GB
- Komputer yang punya CD ROM drive
- Software buat transfer file2 windows yang ada di CD ke FD supaya FD nya bisa dipake buat install windows ke PICO. Donlot disini
ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Instal winsetupfromusb yang sudah didownload di komputer yang ada CD ROMnya
2. Copy paste isi dari CD Windows bawaan pico di sembarang folder, misal C:\WinXPHomeUSB atau D:\WinXPHomeUSB
3. Colokkan flash disk yang akan dipakai buat menyimpan windows dari CD tadi
Jalankan aplikasi WinsetupfromUSB yang udah diinstal. Biasaya tidak ada pada dekstop, jadi harus buka folder instalannya. Biasanya di C:\WinSetupFromUSB
4. Format Flashdisk pake HP Format yang telah disediakan oleh Winsetupfromusb
5. Dah selesai format, lihat kolom Windows XP/2000/2003 source. Klik browse, cari file xp yang kita copy tadi
6. Pada USB Disk selection, pilih flash disk yang udah diformat
Nah, kalo na’ transfer recovery windowsnya pico juga, centang Vista setup/PE/recovery ISO lalu klik tombol yang ade disabelahnya, cari folder atau CD recovery windowsnya pico
7. Lalu klik GO untuk mulai transfer data
Ditengah-tengah proses akan ada pop-up, klik saja agree. Biarkan prosesnya sampai selesai
8. Selsai sudah. Flash disk anda sekarang udah bisa buat instal windows ke pico plus recovery pun bisa dipakai
Jangan lupa, aktifkan booting pertama kali dari USB di bios kalau mau instal windows pake flashdisk.
Cara ini juga bisa diterapkan pada laptop merk lain yang juga tidak memiliki OPtical drive.
source :http://forum-buku.wordpress.com/pengetahuan-komputer/
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment