Orang bijak menyebutkan, orang yang jatuh cinta harus siap juga untuk patah hati. Jatuh cinta bisa membuat seseorang yang merasakannya sakit. Lantas, bagaimana cara seseorang mengurangi sakit saat jatuh cinta?
Dalam edisi jurnal terbaru Science, bercerita tentang sebuah penelitian menarik yang diungkap psikolog Amerika di mana mereka menyimpulkan bahwa cinta romantis mampu mengurangi rasa sakit fisik.
Para ilmuwan menarik kesimpulan dalam proses percobaan yang melibatkan beberapa ratus sukarelawan yang setuju untuk menjalani dampak menyakitkan dari jatuh cinta.
Suhu dari sebuah batang yang disentuh oleh tangan peserta secara perlahan-lahan sangat tinggi dan pada yang sama menunjukkan foto seseorang yang mereka cintai di layar komputer.
Ditemukan fakta bahwa ketika para relawan melihat gambar pasangan mereka kasihi, mereka sama sekali tidak merasa bahwa panas dari sebuah batang yang mereka sentuh semakin tinggi. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Selasa 918/1/2011).
Para peneliti mengklaim, bahwa cinta adalah seperti analgesik, mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit. Perasaan romantis mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk penurunan kesakitan, serta mengaktifkan hormon dopamin, yang bertanggung jawab untuk kesenangan dan mood yang baik.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment