Thursday, January 6, 2011

Bisakah Wanita Mandiri Tanpa Pria?

Benarkah wanita benar-benar bisa sepenuhnya mandiri tanpa uluran tangan pria? Nyatanya, tidak untuk sebagian pekerjaan. Untuk para pria, sikap bergantung Anda memiliki manfaat timbal balik.

Menurut kaum adam, kaum hawa cukup sulit dimengerti. Mereka coba mengatakan sesuatu, tetapi sebenarnya punya makna lain di balik ungkapan tersebut.


Karakter wanita memang sulit berubah, tapi masih ada harapan untuk Anda merajut hubungan tanpa hambatan bersamanya. Kunci pada diri wanita, adalah mereka cenderung terlalu berharap pada pria.

Wanita berharap pria mau mengganti ban, memperbaiki kerusakan komputer, maupun membenahi CD player-nya. Pendek kata, wanita berharap pria memerhatikan mereka. Wanita berharap pria mau melakukan beberapa permintaannya. Demikian seperti yang dinukil dari Datingtips.

Mengapa? Karena wanita selalu dibesarkan dengan sebuah kepercayaan bahwa dirinya tidak ahli dalam bidang mekanik dan elektronik. Wanita membutuhkan pria untuk melakukannya.

Sebagian wanita lebih senang memperbaikinya sendiri, tapi lebih banyak yang bergantung pada pria. Ekspektasi wanita terhadap pria, terutama tanggung jawab untuk mengambil alih masalah elektrik dan mekanik.

Hubungan selanjutnya bersifat simbiosis mutualisme. Sebab, pria seringkali bersedia memenuhi harapan tersebut tanpa penolakan. Pria bukan hanya merasa senang, tapi juga bangga karena merasa dibutuhkan. Jadi, yang bisa pria lakukan adalah mengingatkan dirinya, bahwa hal ini menguntungkan.

Intinya, upayakan untuk mengubah mind set saat Anda butuh cara paling efektif untuk mengatasi perilaku wanita yang tak bisa mendiri. Untuk menghindari pertengkaran dan salah paham, sebaiknya Anda berdua dapat saling menyesuaikan diri.

www.forum-buku.blogspot.com

No comments:

Post a Comment