Kompas.com ,Tim besutan Alfred Riedl tersebut mencukur Laos 6-0, pada laga kedua penyisihan Grup A, Sabtu (4/12/10) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kemenangan ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen sementara dengan raihan 6 poin, sekaligus menyegel tiket ke semifinal, meskipun masih menyisakan satu laga melawan Thailand, Selasa (7/12/10). Duel tersebut tak lagi memengaruhi langkah Indonesia ke babak empat besar, untuk bertemu runner-up Grup B.
Dua kesuksesan Indonesia ini tentu saja prestasi yang sangat menjanjikan dan patut diapresiasi seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air. Bagaimana tidak, dalam dua pertandingan saja, Firman Utina dan kawan-kawan berhasil mendulang 11 gol dan hanya kebobolan 1 kali. Sebuah hasil yang menunjukkan, pasukan "Garuda" sedang lapar gol dan siap mencakar siapa pun lawannya.
Dan, kemenangan telak atas Laos ini juga menjadi sebuah balas dendam yang sempurna. Kekalahan 0-2 dari negara tersebut di arena SEA Games Laos 2009, bisa dibayar dengan enam gol di Stadion Gelora Bung Karno.
Dalam pesta gol ini, Firman dua kali menjebol gawang Laos pada menit ke-27 dan 49. Empat gol lainnya disumbang oleh M Ridwan (35), Irfan Bachdim (61), Arif Suyono (74) dan Oktavianus Maniani (80).
Tak seperti ketika melawna Thailand, di mana mereka bisa menahan imbang raksasa sepak bola Asia Tenggara tersebut dengan skor 2-2, kali ini Laos tak berkutik. Sejak peluit kick-off berbunyi, tim besutan David Booth tersebut selalu mendapat tekanan.
Laos hanya memiliki sebuah peluang emas pada menit kesembilan. Sayang, bola tendangan Kaysone Soukhavong dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang. Padahal, Markus Horison sudah tak bereaksi dan mengira bola keluar.
Namun setelah itu, kendali permainan berada di tangan Indonesia. Variasi serangan yang dibangun dari berbagai sektor, membuat barisan belakang Laos harus jatuh-bangun untuk mengamankan gawang mereka yang dikawal Sengphachan Bounthisanh.
Serangan bergelombang yang dibangun, baru membuahkan hasil pada menit ke-27. Aksi individu Christian Gonzalez harus dihentikan dengan cara menjegalnya di dalam kotak penalti.
Wasit pun mengganjar bek Laos Saynakhonevieng Phommapanya dengan kartu kuning, serta memberikan hadiah penalti. Firman, yang dipercaya sebagai algoju, sukses mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut.
Pada menit ke-35, giliran M Ridwan yang menjebol gawang Laos. Kali ini, Ridwan menampilkan aksi menawan karena melewati tiga pemain Laos, termasuk penjaga gawang, sebelum melepaskan tendangan. Bola yang mengenai kaki pemain belakang Laos, mengarah ke gawang yang tak terkawal lagi, membuat Indonesia mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.
Usai jeda, pesta gol berlanjut. Ketika duel baru berlangsung empat menit, Firman mencetak gol keduanya dalam laga ini, dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang.
Setelah itu, giliran Bachdim yang menyumbang gol. Pemain keturunan Belanda tersebut memperlihatkan skill individunya ketika menceploskan bola ke pojok kiri bawah gawang, setelah menusuk dari tengah lapangan untuk menyambut umpan terobosan Gonzalez.
Tak puas dengan keunggulan 4-0, Indonesia terus bermain agresif. Dua gol tambahan pun bisa disarangkan dalam tempo enam menit, yang dilakukan Arif Suyono pada menit ke-74 dan Oktavianus Maniani di menit ke-80.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment