WASHINGTON - Ayam memang memiliki otak serupa dengan hewan unggas lainnya. Tapi tidak dengan mata ayam. Sebuah penelitian menunjukkan, mata ayam memiliki kelebihan yang luar biasa. Utamanya, menyangkut masalah warna. Bahkan, penglihatan hewan ini mampu mengalahkan manusia dalam segala hal. Penglihatan warna yang super ini datang dari mata yang terorganisir dengan baik.
Para peneliti memetakan lima tipe reseptor cahaya di mata ayam. Mereka menemukan reseptor tersebut berada pada jalinan mosaic yang memaksimalkan kemampuan ayam untuk melihat berbagai macam warna di setiap bagian retina. Struktur penerima cahaya tersebut berada di belakang mata ayam.
"Berdasarkan analisis, unggas jelas lebih unggul di atas kita (manusia) dalam penglihatan warna," ujar peneliti Washington University School of Medicine Dr Joseph C Corbo, dari di St Louis Mo, seperti dikutip livescience.com, Kamis (18/2/2010). "Reseptor penerima warna pada retina ayam melebihi dari retina lainnya, terutama yang terdapat pada hewan mamalia," tambahnya.
Dia menjelaskan, retina manusia memiliki kerucut kepekaan terhadap panjang gelombang warna merah, biru dan hijau. Retina unggas juga memiliki kerucut terhadap panjang gelombang sinar violet, termasuk sinar ultraviolet, dan receptor khusus yang memiliki kerucut ganda. “Kami meyakini kemampuan itu dapat membantu mereka mendeteksi gerakan," imbuh Corbo.
Corbo berspekulasi, sensitifitas tambahan pada warna dapat membantu unggas untuk menemukan pasangannya, yang sering melibatkan warna-warni bulu burung, atau ketika mencari makanan yang berwarna.
Penelitian lebih lanjut akan melihat bagaimana mata tersebut nantinya terorganisir. Corbo mengatakan, penglihatan seperti itu nantinya dapat membantu para ilmuwan untuk menggunakan sel induk dan tehnik lainnya, untuk menyembuhkan sekira 200 kelainan genetik yang dapat menyebabkan berbagai bentuk kebutaan.
Para peneliti memetakan lima tipe reseptor cahaya di mata ayam. Mereka menemukan reseptor tersebut berada pada jalinan mosaic yang memaksimalkan kemampuan ayam untuk melihat berbagai macam warna di setiap bagian retina. Struktur penerima cahaya tersebut berada di belakang mata ayam.
"Berdasarkan analisis, unggas jelas lebih unggul di atas kita (manusia) dalam penglihatan warna," ujar peneliti Washington University School of Medicine Dr Joseph C Corbo, dari di St Louis Mo, seperti dikutip livescience.com, Kamis (18/2/2010). "Reseptor penerima warna pada retina ayam melebihi dari retina lainnya, terutama yang terdapat pada hewan mamalia," tambahnya.
Dia menjelaskan, retina manusia memiliki kerucut kepekaan terhadap panjang gelombang warna merah, biru dan hijau. Retina unggas juga memiliki kerucut terhadap panjang gelombang sinar violet, termasuk sinar ultraviolet, dan receptor khusus yang memiliki kerucut ganda. “Kami meyakini kemampuan itu dapat membantu mereka mendeteksi gerakan," imbuh Corbo.
Corbo berspekulasi, sensitifitas tambahan pada warna dapat membantu unggas untuk menemukan pasangannya, yang sering melibatkan warna-warni bulu burung, atau ketika mencari makanan yang berwarna.
Penelitian lebih lanjut akan melihat bagaimana mata tersebut nantinya terorganisir. Corbo mengatakan, penglihatan seperti itu nantinya dapat membantu para ilmuwan untuk menggunakan sel induk dan tehnik lainnya, untuk menyembuhkan sekira 200 kelainan genetik yang dapat menyebabkan berbagai bentuk kebutaan.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment