Semakin ruwet saja kasus pencurian mobil yang dituduhkan Giska kepada Sammy. Kata Giska, vokalis band Kerispatih itu sempat menawarinya narkoba.
Kuasa hukum Giska, Rivai Zakaria SH, dalam jumpa pers di Black Canyon Coffee, La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2009) malam, membacakan isi percakapan antara Sammy dengan Giska yang masih tersisa di ponsel BlackBerry milik Giska.
Percakapan berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2009, pukul 00.27 WIB:
Sammy : Di mana sayang?
Giska : Kamu jemput aku, aku sudah nungguin kamu
Sammy : Di mana sayang?
Giska : Oh Lala, bodo ah
Sammy : Oke pasti kita lanjut ke Triple 9
Giska: Ya sudah lama banget sih kamu, sampai sudah bete. Ke sini dulu kamu. Apa-apa Triple 9.
Sammy : Siap bos!
Giska : Sudah di mana?
Samy : Iya, mau ya sayang
Giska : Mau, masih lama? Kalau kamu gak ke sana, aku pulang
Sammy : Aku udah di Triple 9 beib.
Giska : Kamu ga ke sini? (Kemang Food Fest) Ya udah aku pulang
Sammy : Aku jadinya ke DF (dragon fly)
Giska : Apaan sih! Gak jelas begitu sih kamu
Sammy : Dateng pliss, aku kasih 'Halimah' deh.
Setelah membaca transkrip percakapan Giska dan Sammy, lantas apa maksud Sammy dengan kata 'Halimah' itu?
"Halimah, tahu kan? Dia bilang enggak mabuk, tapi mau memberi Halimah. Halimah apa, tanya polisi aja. Ya itu narkoba lah. Ini bukti," jelas Rivai.
Sekadar informasi, istilah Halimah dikenal sebagai nama obat penetralisir jika pemakai sedang dalam keadaan 'kencang' setelah mengonsumsi ekstasi. Dengan menenggak Halimah, pemakai bisa kembali konsentrasi.
Giska sendiri agak takut-takut ketika ditanya soal Halimah yang diucapkan Sammy dalam percakapan di ponsel.
"Aku enggak tahu. Aku no comment kalau soal itu. Tapi waktu di Senayan City, dia (Sammy) sempat ngomong, 'Aduh nih sudah ble'eh (tidak konsentrasi) banget nih',", ujar Giska.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment