Monday, June 30, 2008

Ponsel Dan Tempat Simpan Rokok


Sebuah perusahaan asal China berhasil membuat ponsel yang tidak hanya memiliki desain layaknya kotak rokok tapi juga mampu menyimpan tujuh linting rokok di dalamnya.

Seperti yang dilansir dari Cellular News, Senin, 21/1-2008, ponsel kotak rokok dengan nama Xiang Yan Wang 3838 , di desain khusus mirip dengan merk rokok ternama di China, Chonghwa, yang juga menjadi perusahaan rokok terbesar.

Ponsel itu sendiri mampu berjalan di jaringan dual band GSM 900 dan 1800 Mhz. Selain dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan tujuh linting rokok, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera dengan resolusi hampir satu megapiksel, perangkat pemutar musik dan slot kartu eksternal memori. Perangkat ini dijual hanya dengan harga lebih dari USD 100.

Meskipun Shanghai Tobacco, pemilik rokok merk Chonghwa, telah mengumumkan peringatan kepada konsumen atas beredarnya rokok chonghwa palsu namun peringatan tersebut tidak berlaku pada ponsel ini. Bahkan belum diketahui juga apa ponsel ini benar-benar telah diberikan ijin resmi. Jadi, berdoa saja agar izinnya cepat keluar dan bisa masuk pasaran Indonesia.

Ponsel Minimalis Berlayar Lipat Dengan Batere Dahsyat!


Vendor ponsel asal Belanda, Polymer Vision mengumumkan teknologi paling anyar pada layar ponsel besutannya, Readius. Ponsel ini menggunakan layar lipat selebar dua kartu kredit, dengan kata lain Readius berhasil membuat dua kali lebar layar iPhone menjadi lebih ringkas.

Beroperasi pada jaringan 3G HSDPA dan tri band, Readius memiliki layar kinclong selebar 5 inci yang bisa dilipat hingga berdimensi 115 x 57 x 21mm. Meskipun layarnya hanya bisa menampilkan grafik hitam putih. Dan dianggap sebagai sebuah kekurangan, namun ada satu hal yang luar biasa yaitu kemampuannya menghemat energi. Misalnya ketika ditampilkan sebuah gambar, tidak diperlukan lagi energi sampai gambar itu diganti.

"Masa aktif batere ponsel unik ini disebutkan mampu bertahan 30 jam untuk membaca.Dan disebutkan pula, Polymer Vision bakal bekerjasama dengan toko buku online terbesar, Amazon untuk membundlenya dengan product e-book. Karena layar hitamputih tak akan bisa banyak memberikan kenyamanan menonton video ataupun browsing foto"

Kelengkapan konektivitas sudah cukup memadai untuk sebuah gadget minimalis, dengan menggunakan USB v2.0 dan juga Bluetooth v2.0. Selain itu ruang simpan juga didukung oleh memory eksternal berkapasitas tinggi berupa slot microSD.

POnsel ini sudah tergolong ponsel pintar karena memiliki otak prosesor ARM dengan kecepatan 400MHz. Tampilan Readius makin minimalis dengan hanya terdapat 8 tombol pengakses fitur-fiturnya. Ponsel ini baru akan tersedia di pasaran pada pertengahan 2008. Soal harga masih tanda tanya, tapi melihat fitur dan keunikannya, maka harga Readius bakal sejajar dengan ponsel-ponsel high-end yang ada di pasaran saat ini.

Pertempuran 5 hari di semarang

Salah satu fragmen perjuangan di Indonesia :

Dengan menyerahnya Jepang terhadap Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, dan disusul dengan diproklamarkan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, maka seharusnya tamatlah kekuasaan Jepang di Indonesia.

Dan ditunjuknya Mr Wongsonegero sebagai Penguasa Republik di Jawa Tengah dan pusat pemerintahannya di Semarang, maka adalah kewajiban Pemerintah di Jawa Tengah mengambilalih kekuasaan yang selama ini dipegang Jepang, termasuk bidang pemerintahan, keamanan dan ketertibannya. Maka terbentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Di beberapa tempat di Jawa Tengah telah terjadi pula kegiatan perlucutan senjata Jepang tanpa kekerasan antara lain di Banyumas, tapi terjadi kekerasan justru di ibu kota Semarang. Kido Butai (pusat Ketentaraan Jepang di Jatingaleh) nampak tidak memberikan persetujuannya secara menyeluruh, meskipun dijamin oleh Gubernur Wongsonegoro, bahwa senjata tersebut tidak untuk melawan Jepang. Permintaan yang berulang-ulang cuma menghasilkan senjata yang tak seberapa, dan itu pun senjata-senjata yang sudah agak usang.

Kecurigaan BKR dan Pemuda Semarang semakin bertambah, setelah Sekutu mulai mendaratkan pasukannya di Pulau Jawa. Pihak Indonesia khawatir Jepang akan menyerahkan senjata-senjatanya kepada Sekutu, dan berpendapat kesempatan memperoleh senjata harus dimanfaatkan sebelum Sekutu mendarat di Semarang. Karena sudah pasti pasukan Belanda yang bergabung dengan Sekutu akan ikut dalam pendaratan itu yang tujuannya menjajah Indonesia lagi.

Pertempuran 5 hari di Semarang ini dimulai menjelang minggu malam tanggal 15 Oktober 1945. Keadaan kota Semarang sangat mencekam apalagi di jalan-jalan dan kampung-kampung dimana ada pos BKR dan Pemuda tampak dalam keadaan siap. Pasukan Pemuda terdiri dari beberapa kelompok yaitu BKR, Polisi Istimewa, AMRI, AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) dan organisasi para pemuda lainnya.

Dapat pula kita tambahkan di sini, bahwa Markas Jepang dibantu oleh pasukan Jepang sebesar 675 orang, yang mereka dalam perjalanan dari Irian ke Jakarta, tapi karena persoalan logistik, pasukan ini singgah di Semarang. Pasukan ini merupakan pasukan tempur yang mempunyai pengalaman di medan perang Irian.

Keadaan kontras sekali, karena para pemuda pejuang kita harus menghadapi pasukan Jepang yang berpengalaman tempur dan lebih lengkap persenjataannya, sementara kelompok pasukan pemuda belum pernah bertempur, dan hampir-hampir tidak bersenjata. Juga sebagian besar belum pernah mendapat latihan, kecuali diantaranya dari pasukan Polisi Istimewa, anggota BKR, dari ex-PETA dan Heiho yang pernah mendapat pendidikan dan latihan militer, tapi tanpa pengalaman tempur.

Pertempuran lima hari di Semarang ini diawali dengan berontakan 400 tentara Jepang yang bertugas membangun pabrik senjata di Cepiring dekat Semarang. Pertempuran antara pemberontak Jepang melawan Pemuda ini berkobar sejak dari Cepiring (kl 30 Km sebelah barat Semarang) hingga Jatingaleh yang terletak di bagian atas kota. Di Jatingaleh ini pasukan Jepang yang dipukul mundur menggabungkan diri dengan pasukan Kidobutai yang memang berpangkalan di tempat tersebut.

Suasana kota Semarang menjadi panas. Terdengar bahwa pasukan Kidobutai Jatingaleh akan segera mengadakan serangan balasan terhadap para Pemuda Indonesia. Situasi hangat bertambah panas dengan meluasnya desas-desus yang menggelisahkan masyarakat, bahwa cadangan air minum di Candi (Siranda) telah diracuni. Pihak Jepang yang disangka telah melakukan peracunan lebih memperuncing keadaan dengan melucuti 8 orang polisi Indonesia yang menjaga tempat tersebut untuk menghindarkan peracunan cadangan air minum itu.

Dr Karyadi, Kepala Laboratorium Pusat Rumah Sakit Rakyat (Purasara) ketika mendengar berita ini langsung meluncur ke Siranda untuk mengecek kebenarannya. Tetapi beliau tidak pernah sampai tujuan, jenazahnya diketemukan di jalan Pandanaran Semarang, karena dibunuh oleh tentara Jepang (namamya diabadikan menjadi RS di Semarang). Keesokan harinya 15 Oktober 1945 jam 03.00 pasukan Kidobutai benar-benar melancarkan serangannya ke tengah-tengah kota Semarang.

Markas BKR kota Semarang menempati komplek bekas sekolah MULO di Mugas (belakang bekas Pom Bensin Pandanaran). di belakangnya terdapat sebuah bukit rendah dari sinilah di waktu fajar Kidobutai melancarkan serangan mendadak terhadap Markas BKR. Secara tiba-tiba mereka melancarkan serangan dari dua jurusan dengan tembakan tekidanto (pelempar granat) dan senapan mesin yang gencar. Diperkirakan pasukan Jepang yang menyerang berjumlah 400 orang. Setelah memberikan perlawanan selama setengah jam, pimpinan BKR akhirnya menyadari markasnya tak mungkin dapat dipertahankan lagi dan untuk menghindari kepungan tentara Jepang, pasukan BKR mengundurkan diri meninggalkan markasnya.

Kemudian pasukan Jepang bergerak membebaskan markas Kempeitai yang sedang dikepung para Pemuda. Setelah mematahkan para Pemuda pasukan Jepang menuju ke markas Polisi Istimewa di Kalisari dan berhasil menduduki markas tersebut. Di sini terjadi pembunuhan kejam yang dilakukan oleh tentara Jepang terhadap anggota Polisi Istimewa yang tidak berhasil meloloskan diri dari pengepungan.

Juga di depan markas Kempeitai terjadi pertempuran sengit antara pasukan Jepang melawan para Pemuda yang bertahan di bekas Gedung NIS (Lawang Sewu) dan di Gubernuran (Wisma Perdamaian). Pasukan gabungan yang terdiri dari BKR, Polisi Istimewa dan AMKA melawan secara gigih, sehingga banyak jatuh korban di kedua belah pihak.

Meskipun dalam pertempuran tahap pertama pihak Jepang bagian timur dapat berhasil menduduki beberapa tempat penting, mereka tidak dapat bertahan karena selalu mendapat serangan dari BKR dan Pemuda. Terpaksa mereka meninggalkan tempat-tempat tersebut, yang kemudian dikuasai kembali oleh para Pemuda. Demikianlah pasukan silih berganti antara Jepang dan pemuda menempati posisi strategis.

Selain menangkap Mr Wongsonegoro, Jepang juga menangkap pimpinan Rumah Sakit Purusara yaitu Dr Sukaryo, Komandan Kompi BKR ialah ex-Sudanco Mirza Sidharta dan banyak pimpinan-pimpinan lainnya. Untuk menuntut balas, bantuan dari luar kota terus berdatangan yang menggabungkan diri dengan para Pemuda yang ada dalam kota.

Pasukan BKR dan para pemudanya dari Pati bergabung dengan pasukan Mirza Sidharta dan mengadakan serangan balasan terhadap Jepang yang telah menguasai tempat-tempat penting dalam kota, sehingga berlangsung dengan sengitnya. Taktik gerilya-kota dapat dilaksanakan dengan menghindari pertempuran terbuka, dengan tiba-tiba menyerang dan segera menghilang. Sekalipun belum ada komando terpusat, namun datangnnya serangan terhadap Jepang selalu bergantian dan bergelombang. Keberanian mereka benar-benar patut dibanggakan, sehingga menyulitkan Jepang menguasai kota.

Markas Jepang di Jatingaleh pun tak luput dari serangan BKR dan para pemudanya yang menimbulkan korban yang tidak sedikit kepada pihak Jepang. Gerak maju Jepang selanjutnya tidak berjalan lancar, karena tertahan di depan kantor PLN, bahkan sempat dipukul mundur.

Akibat serangan Jepang yang membabi buta, petugas PMI tidak dapat bergerak leluasa, yang menyebabkan korban pertempuran sangat menyedihkan. Mereka yang menderita luka-luka tidak dapat perawatan yang semestinya dan mayat-mayat bergelimpangan di beberapa tempat sampai membusuk, karena tidak segera dikubur.

Petugas lain yang sangat besar jasanya yang bermarkas di Hotel du Pavillion (Dibya Puri) ialah dapur umum dimana para pemuda memperoleh makanannya, tetapi setelah pertempuran meluas, selanjutnya para pemuda mendapat bantuan dari rakyat dengan bergotong royong menyediakan makannya, walaupun mereka sendiri saat itu juga kekurangan. Tapi solidaritas rakyat dalam hal ini patut dibanggakan dan jangan dilupakan.

Diperkirakan 2.000 pasukan Jepang terlibat dalam pertempuran besar-besaran melawan pemuda-pemuda kita. Senjata-senjata modern dan lengkap dilawan semangat joang yang menyala-nyala dari rakyat Semarang. Di tempat yang paling seru pertempuran terjadi di simpang lima (Tugu Muda). Puluhan Pemuda yang terkepung oleh Jepang dibantai dengan kejamnya oleh pasukan Kidobutai itu. Pemuda dan pasukan rakyat dari luar kota sekitar Semarang menunjukkan kesetia-kawanannya. Bala-bantuan mengalir terus ke kota Semarang. Mereka yang baru datang, langsung terjun terus ke kancah pertempuran.

Setelah BKR berhasil mengadakan konsolidasi dan mendapat bantuan dari daerah lain di Jawa Tengah, situasi menjadi berbalik pada saat Jepang berada dalam keadaan kritis. Untuk mengatasi situasi itu serangan makin diperhebat. Banyaknya korban di kalangan penduduk telah meninggikan para pemuda untuk menuntut balas. Diperkirakan 2000 pasukan rakyat kita gugur dalam pertempuran besar-besaran ini, sedangkan dari pihak Jepang tak kurang dari 500 orang kedapatan tewas.

Jepang kembali mendekati MR Wongsonegoro yang didesak untuk segera meghentikan pertempuran. Dari hasil peninjauan dapat diketahui banyak rakyat yang tidak berdosa tewas dalam pertempuran kedua belah pihak. Oleh karena desakan Jepang untuk menghentikan pertempuran, diterima oleh Mr Wongsonegoro. Pertimbangan lain adalah untuk menyusun kembali kekuatan dalam menghadapi musuh yang sebenarnya, ialah tentara Sekutu yang diboncengi tentara Belanda yang segera akan mendarat di Semarang.

Dalam perundingan dengan Jepang, Jepang menghendaki agar senjata-senjata yang dirampas oleh orang Indonesia dikembalikan lagi kepada Jepang. Tapi Mr Wongsonegoro menolak tuntutan itu, karena selain tak menjamin penyerahan senjata itu, pun tak diketahui siapa-siapa yang memegang senjata itu. lagi pula apa si pemegang senjata akan menyerahkan senjata itu kembali kepada Jepang? Akhirnya Jepang menerima pendirian Mr Wongsonegoro itu soal penyerahan senjata, dan demikian tercapailah persetujuan gencatan senjata dengan pihak Jepang.

Pada umumnya para pemuda kecewa atas gencetan senjata itu, karena banyak kawan-kawan yang telah gugur dan mereka menghendaki menuntut balas.

Setelah Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 19 Oktober 1945, maka berakhir pulalah pertempuran dengan pihak Jepang yang selama 5 hari itu.

Kesimpulan pertempuran lima hari di Semarang itu mempunyai nilai tersendiri, khususnya bagi rakyat Jawa Tengah. Peristiwa itu menunjukkan kebulatan tekad rakyat untuk mengambil alih kekuasaan dari Jepang. Tindakan kekerasan harus diambil, karena cara berunding dan diplomasi diabaikan oleh Jepang.

Isi Ulang Baterai Tanpa Colokan


Jika Anda termasuk Gadget freak yang punya seabreg perangkat genggam, dari ponsel hingga MP3 player yang berbeda, isi ulang baterai mungkin kegiatan yang paling merepotkan. Betapa tidak, saat semuanya hampir habis dan harus diisi ulang bersamaan, berapa colokan yang harus dibutuhkan ?

Solusi yang ditawarkan seperti yang dikutip dari WildCharger mungkin sangat berguna. Dengan perangkat ini, isi ulang baterai lebih dari satu perangkat elektronika tidak membutuhkan banyak colokan ( stop contact ). Cukup letakkan alat elektronika ke atas ’alas ajaib’ yang disediakan untuk mengisi ulang baterainya.

Alas tersebut cukup untuk mengisi baterai lima alat elektronika secara bersamaan. Artinya hanya satu colokan yang dibutuhkan yakni dari ujung kabel alas tersebut. Namun, sampai saat ini agar baterai dapat terisi ulang, pada setiap alat elektronika harus ditambahkan bungkus khusus yang bentuknya menyesuaikan dengan penutup baterai.

Efisiensi pengisian listrik bisa dikatakan sempurna alias 100 persen. Selain itu, tidak ada radiasi gelombang elektromagnetik yang membahayakan sekitarnya. Teknologi ini telah dikembangkan sejak tahun 2001 dan saat ini menjadi satu-satunya penyedia solusi seperti ini.

Alasnya dijual seharga 60 Dollar AS atau sekitar Rp 564.000 sedangkan bungkus baterai dijual antara 30-35 Dollar AS (Rp 282.000-Rp 329.000). Untuk sementara, model ponsel dan alat elektronika yang telah didukung yakni Motorola RAZR, iPod Nano, Blackberry, dan iPhone.

WildCharger telah memenangkan banyak penghargaan inovasi di seluruh dunia. Misalnya, Penghargaan Inovasi terbaik di International Consumer Electronics Show 2008 dan Penemuan Terbaik Tahun 2007 versi Majalah Time.

Ke depannya, Presiden WildCharge, Izhar Metzkevich, berharap produsen-produsen alat elektronika dan industri pendukungnya menyerap teknologi yang telah dikembangkan perusahaannya itu sejak lantai produksi. Beberepa perusahaan dilaporkan sudah tertarik untuk membenamkannya ke dalam produk elektronika sebelum dilempar ke pasaran

Mengapa AMERIKA bisa seMAJU sekarang? INI KUNCINYA

Pernah nggak berpikir mengapa Amerika maju ? Saya sempat mengajukan pertanyaan ini ke diri sendiri. Dalam bidang teknologi misalnya, banyak penemuan baru di dunia berasal dari Amerika. Bahkan kalau mau dikhususkan di bidang software dan Internet, mungkin di atas 90% perusahaannya berasal dari Amerika ! Coba perhatikan nama-nama ini: Microsoft, IBM, Google, Yahoo, YouTube, MySpace, Netscape, Oracle … semuanya adalah perusahaan Amerika. Untuk perusahaan software yang besar di luar Amerika saya hanya bisa memikirkan SAP dan Corel.

Semua ini membuat saya penasaran. Masalahnya, secara intelektual saya pikir Amerika tidak unggul. Dalam olimpiade ilmiah misalnya, tidak terdengar mereka menjadi juara dunia. Yang merajai adalah Cina atau negara-negara Eropa Timur (dan belakangan juga Indonesia tentunya ). Dalam buku The World is Flat banyak ditulis bagaimana anak-anak di Amerika pendidikannya tertinggal dibandingkan banyak negara lain. Orang-orang Asia bekerja lebih keras dan seringkali mempunyai prestasi lebih tinggi dari orang Amerika. Dengan keadaan seperti itu bagaimana mereka bisa begitu menonjol di dunia ?
awaban untuk ini tersirat di dalam The World is Flat dan saya pikir inilah kuncinya:

Amerika adalah mesin mimpi terbesar di dunia

Apa yang dimaksud dengan “mesin mimpi” ? Ini dia:

1. Setiap orang bebas memiliki mimpinya sendiri-sendiri

Ini adalah keunggulan dari negara yang bebas seperti Amerika. Setiap orang bisa memiliki mimpinya sendiri-sendiri tanpa dibatasi oleh sistem politik, sosial, dan lain-lain. Di banyak negara lain hal ini tidak terjadi. Ada saja peraturan yang membatasi mimpi mereka. Inilah salah satu keunggulan Amerika dari Cina yang menerapkan sistem komunis. Di Cina masih banyak peraturan yang membatasi, khususnya kalau bersentuhan dengan politik. Terus terang saja, saya sama sekali tidak percaya Cina akan bisa menjadi kekuatan ekonomi terbesar dunia selama mereka masih menerapkan sistem komunis seperti sekarang.

2. Setiap orang didorong untuk mewujudkan mimpinya
Mungkin semua orang bisa mempunyai mimpinya sendiri-sendiri, tapi untuk mewujudkan mimpi pasti tidak mudah mengingat risiko yang diambil. Nah, di Amerika orang-orang didorong untuk mewujudkan mimpinya. Dengan cara apa ? Yaitu dengan tersedianya insentif finansial yang sangat besar kalau mereka berhasil mewujudkan mimpinya. Insentif ini terutama dalam bentuk IPO (initial public offering) di pasar saham dan akuisisi dari perusahaan yang lebih besar. Insentif IPO inilah yang menjadikan Sergey Brin dan Larry Page dari Google masuk daftar orang terkaya dunia dalam usia masih 30-an tahun. Dan insentif akuisisilah yang membuat orang-orang YouTube kebanjiran uang setelah dibeli Google.
Satu hal lagi yang juga membantu adalah kenyataan bahwa di Amerika setiap orang menerima imbalan sesuai dengan kemampuan dan kontribusi masing-masing (sistem meritokrasi). Ini berbeda dengan keadaan di kerajaan-kerajaan kaya minyak di mana para bangsawannya menjadi kaya raya semata-mata karena faktor keturunan

3. Setiap orang dibantu untuk mewujudkan mimpinya
Amerika memiliki sistem yang bagus untuk membantu orang mewujudkan mimpi mereka menjadi kenyataan. Yang pertama adalah dari segi hukum, di mana sangat mudah untuk mendirikan maupun menutup perusahaan. Akibatnya orang-orang tidak bimbang untuk memulai perusahaan baru. Yang kedua - dan ini mungkin paling menentukan - adalah tersedianya dana secara besar-besaran bagi orang-orang “gila” melalui venture capital (VC). Karena banyak mimpi membutuhkan dana tidak sedikit untuk diwujudkan, VC inilah yang memungkinkan mimpi-mimpi tersebut menjadi kenyataan. Para venture capitalist di Amerika memiliki sistem yang sangat handal untuk memilih dan memoles ide yang berprospek untuk didukung.

Dari sini tidak heran kalau banyak ide gila muncul dan berkembang di Amerika dan bukannya di negara lain. Mungkin banyak hal lain di Amerika mudah ditiru, tapi saya yakin akan sangat sulit untuk meniru “mesin mimpi” ini. Meskipun begitu, siapa tahu Indonesia suatu saat juga bisa menjadi mesin mimpi. Bagaimana, mungkin tidak Indonesia menjadi mesin mimpi ?

HP Daur Ulang Botol Plastik Jadi Katrid Inkjet

PALO ALTO - HP mengumumkan terobosan barunya dalam proses daur ulang yang memungkinkan plastik bekas konsumen didaur ulang menjadi katrid printer inkjet HP original yang baru.

HP memanfaatkan lebih dari 5 juta pound plastik daur ulang untuk produksi katrid inkjet-nya tahun lalu, selanjutnya HP berkomitmen untuk terus menggunakan bahan yang sama sebanyak dua kali lipat pada tahun 2008. Hingga saat ini, lebih dari 200 juta katrid telah diproduksi dengan menggunakan proses ini.

"Dengan mengembangkan teknologi yang menjadikan HP dapat memanfaatkan kembali plastik daur ulang untuk pembuatan katrid inkjet HP orisinil, kami memiliki peluang untuk mengurangi dampak pencemaran terhadap bumi," ujar Senior Vice President, Supplies, Imaging and Printing Group, HP Michael Hoffmann.

"Investasi HP dalam membangun infrastruktur daur ulang menjadikan harapan yang kami cita-citakan sangat mungkin akan tercapai. Adapun yang sekarang telah kami capai hanyalah merupakan awal dari terwujudnya harapan yang lebih besar nantinya," imbuhnya, seperti dilansir dari keterangan resmi HP, Sabtu (9/2/2008).

HP memiliki program pengembalian katrid Inkjet HP melalui HP Planet Partners. Program ini memungkinkan terjadinya proses daur ulang multi-fase yang meleburkan bekas katrid menjadi bahan baku, seperti plastik dan logam. HP menggabungkan plastik yang berasal dari katrid inkjet dengan botol yang didaur ulang serta beberapa bahan tambahan lainnya untuk memastikan bahwa semua bahan daur ulang memenuhi standar kinerja HP yang tinggi.

Jumlah konten yang didaur ulang pada katrid HP inkjet sangat bervariasi antara 70 hingga 100 persen dari total plastik yang digunakan, namun keandalan hasil dari setiap produk benar-benar telah teruji dan HP konsisten dengan program ini.

Sebagai bentuk pengakuan terhadap pendekatan HP dalam menggunakan konten daur ulang, The Society of Plastics Engineers, organisasi perdagangan untuk para profesional di bidang plastik, berencana memberikan penghargaan paling prestisius dalam hal pelestarian lingkungan kepada HP di acara The Global Plastics Environmental Conference yang berlangsung pada Maret mendatang.

"Penggunaan plastik daur ulang oleh HP pada aplikasi yang secara teknis berstandar tinggi sebagaimana yang ditetapkan untuk katrid inkjetnya, menunjukkan bahwa inovasi tersebut memiliki standar yang tinggi pula," ungkap Larry Koester, Vice President of Communications, Environmental Division, Society of Plastics Engineers.

"Pencapaian yang monumental ini tercipta setelah melalui upaya-upaya pelestarian lingkungan yang telah dilakukan secara intensif selama bertahun-tahun oleh HP dan para mitranya."

Fosil Godzilla


Kini,monster yang konon diciptakan dari sebuah rekayasa genetika (difilm-nya),dulu memang benar-benar pernah eksis di Bumi,tapi yang ini bukan dari hasil rekayasa genetika lo. Sebuah fossil monster raksasa berusia 140 juta tahun, baru-baru ini berhasil ditemukan dikawasan Patagonia,Chilie.Dengan panjang tubuh kira-kira mencapai 13 kaki,tentunya monster tsb merupakan salah satu species dinosaurus bertubuh besar dimasa lalu.

Ilmuwan memberi nama panggilan "Godzilla" kepadanya,karena bentuk fisiknya diperkirakan mirip dengan monster fiksi Godzilla yang terkenal itu. Moncong dan gigi-nya juga mirip banget sama kebanyakan dinosaurus-dinosaurus predator masa lalu (terutama T-Rex),namun species monster ini justru belum bisa dikategorikan/dimasukkan kedalam salahsatu species-species dinosaurus yang telah ada.Artinya adalah species tsb meupakan species dinosaurus baru yang berhasil ditemukan.


Tim Arkeolog AS-Argentina,percaya bahwa fossil monster yang baru mereka temukan adalah seekor predator ganas,pemakan daging seperti Tyranosaurus,monster raksasa berjalan melata dengan habitat di darat maupun perairan.Mungkin hewan ini merupakan kerabat jauh dari Dakosaurus Andiniensis,nenek moyangnya buaya (atau biasa dipanggil Super Croc).

Misteri dibalik Rompi Anti Peluru

Rompi anti-peluru adalah pakaian pelindung untuk meminimalkan cidera karena terkena peluru. Biasanya dipakai oleh personil militer dan polisi dalam tugas-tugas tertentu. Bahan untuk rompi anti-peluru diantaranya logam (baja atau titanium), keramik atau jenis polimer yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap bagian-bagian vital pemakainya.

Rompi ini melindungi pemakainya dengan cara menahan laju peluru. Peluru dihentikan sebelum berpenetrasi ke dalam tubuh. Ketika rompi menahan penetrasi peluru, dorongan dari peluru direduksi dengan menyebarkan momentumnya ke seluruh tubuh. Pemakai tetap akan merasakan energi kinetik dari peluru, hal ini dapat menyebabkan luka memar, bengkak atau luka dalam yang cukup serius.

Salah satu polimer yang dikembangkan sebagai bahan rompi anti-peluru modern adalah kevlar. Kevlar dikenal juga sebagai twaron dan poli-parafenilen tereftalamida, yaitu suatu serat sintetik yang kekuatannya lima kali kekuatan tembaga, dengan berat yang sama. Kevlar sangat tahan terhadap panas dan terdekomposisi di atas 400 oC tanpa meleleh. Kevlar ditemukan oleh perusahaan DuPont pada awal 1960-an, hasil kerja dari Stephanie Kwolek. Kevlar merupakan merk dagang yang terdaftar oleh E.I. de Pont de Nemours and Company.

Sifat-sifat

Kevlar adalah salah satu tipe aramida, yang terdiri dari rantai panjang polimer dengan orientasi paralel. Aramida sendiri merupakan suatu serat sintetik yang berupa rantai panjang poliamida sintetik dengan paling sedikit 85 persen sambungan amidanya menempel secara langsung pada dua rantai aromatik (gugus amida dan gugus aromatik berselang-seling). Kekuatan kevlar diperoleh dari ikatan hidrogen intra-molekuler dan interaksi tumpukan aromatik-aromatik antar lembaran. Interaksi-interaksi ini lebih kuat daripada interaksi Van der Waals yang terdapat dalam polimer-polimer sintetik lain dan serat-serat seperti dyneema (serat yang terbuat dari rantai polietilena yang sangat panjang, yang tersusun searah). Keberadaan garam-garam dan impuritis lain, biasanya kalsium, dapat mengganggu interaksi pada lembaran polimer dan harus dihilangkan dalam proses produksi. Kevlar terdiri dari molekul-molekul yang relatif rigid, yang membentuk struktur seperti lembaran-lembaran datar pada protein sutra.

Dari sifat-sifat tersebut diperoleh serat dengan kekuatan mekanik yang tinggi dan tahan terhadap panas.

Kevlar mempunyai gugus-gugus bebas yang dapat membentuk ikatan hidrogen pada bagian luarnya, sehingga dapat mengabsorp air dan mempunyai sifat ‘basah’ yang baik. Hal ini juga menjadikannya terasa lebih alami dan ‘lengket’ dibandingkan dengan polimer pada umumnya, seperti polietilen.

Kelemahan utama dari kevlar adalah dapat terdekomposisi pada kondisi basa atau ketika terpapar klorin. Meskipun dapat mendukung tensile stress yang besar, kevlar tidak cukup kuat di bawah tekanan kompresif. Untuk mengatasi masalah ini, kevlar sering digunakan secara bersama dengan bahan yang kuat terhadap tekanan kompresif.

Produksi

Kevlar disintesis dari monomer 1, 4-fenildiamin (para-fenilendiamin) dan tereftaloil klorida. Hasilnya adalah polimer aromatik amida (aramida) dengan cincin benzena dan gugus amida yang berselang-seling. Dengan langkah produksi ini, diperoleh lembaran polimer yang tergabung secara acak. Untuk membuat kevlar, bahan-bahan dilarutkan dan diaduk, menghasilkan rantai polimer yang berorientasi membentuk serat.

Kevlar berharga mahal karena sulitnya pemakaian asam sulfat pekat dalam produksinya. Kondisi yang ekstrim ini dibutuhkan untuk menjaga ketaklarutan polimer yang tinggi dalam larutan selama sintesis dan pengadukan.

Bahan anti-peluru lain yang dikembangkan setelah kevlar diantaranya DSM's Dyneema, Akzo's Twaron, Toyobo's Zylon (yang kontroversial, studi terbaru melaporkan, bahan ini terdegradasi dengan cepat sehingga pemakainya tidak terlindungi seperti yang diharapkan), atau Honeywell's GoldFlex - semuanya merupakan merk dagang. Bahan-bahan yang baru ini lebih ringan, tipis, dan lebih tahan dibanding kevlar, namun harganya lebih mahal.

Lenovo Rilis PC Super Kecil


Di 2008 International CES, Lenovo memperkenalkan produk prototype mereka, PC super kecil yang hanya seberat 300 gram. Menurut mereka PC ini menggunakan platform buatan Intel, Menlow, yang akan diluncurkan oleh intel pada tahun ini.

PC cilik ini menggunakan sistem operasi Linux dan mempunyai waktu boot yang hanya 20 detik. Specifikasi yang lain adalah, mikroprosesor 45nm "Silverthorne", SSD berukuran 4 atau 8 GB, display LCD berukuran 4,8 inchi dengan resolusi 800 x 480, wireless LAN, bluetooth, dan koneksi untuk EDGE atau TDS-CDMA.

Menurut Lenovo, PC ini akan diluncurkan di China pada pertengahan tahun 2008 dengan harga sekitar USD $685. Mereka juga merencanakan untuk memperbesar pasaran mereka ke negara yang lain, kecuali Jepang, pada tahun 2009.

Dunia Teknologi 2008


Jakarta - Dunia teknologi berkembang pesat dari masa ke masa. Tahun 2007 lalu, yang paling melekat di ingatan adalah Apple Corp. yang berhasil menarik banyak perhatian dengan meluncurnya ponsel layar sentuh fenomenalnya, iPhone.

Lalu, apa kira-kira prediksi di dunia teknologi di tahun 2008 ini? Terdapat 9 ramalan yang diperkirakan akan booming dan terjadi di tahun 2008 ini. Pada bagian pertama ini, detikINET akan memaparkan 5 dari total 9 prediksi tentang apa yang akan menjadi 'hot' di tahun 2008. Menurut SMH dikutip detikINET, Senin (14/1/2008), prediksi ini merupakan gambaran kasar dari riset bersama berdasarkan tanda-tanda yang sudah ditunjukkan hingga akhir 2007.

1. Gadget akan ramah lingkungan
Konsumen tidak hanya menjadi peduli dengan efek teknologi terhadap lingkungan, namun akan menuntut gadget bawaannya untuk dapat ramah dengan lingkungan.

Gadget ramah lingkungan ini diperkirakan akan mulai bermunculan di pasar tahun 2008 ini.

2. Turunnya popularitas televisi konvensional
Dipacu dengan penetrasi internet yang semakin meluas di perumahan serta meledaknya program televisi internet, acara-acara di televisi konvensional semakin tak dilirik. Demikian juga semakin merosotnya popularitas koran harian.

Pertumbuhan online video dan situs video streaming seperti YouTube yang semakin 'matang' juga akan sangat mempengaruhi hal tersebut.

3. Masanya Blu-Ray dan Televisi LCD
Teknologi Blu-Ray yang menawarkan jernihnya gambar yang dihasilkan di layar televisi juga mulai menjadi trend. Teknologi tersebut juga akan dibarengi dengan meningkatnya popularitas televisi LCD serta plasma yang mendukung gambar dengan High Definition agar menikmati film layar lebar dengan HD DVD dapat lebih memuaskan.

Para manufaktur televisi seperti Fujitsu juga sudah mulai menanamkan teknologi terkini dalam televisi tipis berlayar datarnya.

4. Dunia game masuki tahap baru
Dimulai dengan popularitas Wii yang juga disenangi oleh segala usia dan gender, dunia game akan lebih semarak dengan lebih beragamnya gamer.

Diperkirakan, para konsumen juga akan mencari pengalaman baru dalam bermain game serta mencari konten secara online. Dan di tahun 2008 ini, popularitas Second Life juga akan merosot.

5. Pengguna internet tuntut kecepatan lebih
Kebutuhan akan kecepatan internet yang lebih 'ngebut' akan mulai meledak di tahun 2008 ini. Dengan berkembangnya situs yang membutuhkan bandwith besar semisal video streaming, kecepatan internet yang dimiliki pengguna saat ini dianggap terlampau lelet. Pengguna internet akan merasa kecepatan internet saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya ber-internet dan tuntutan bandwith yang lebih besar dari pengguna internet akan mewarnai tahun 2008 ini.

6. Google Android jadi sorotan
Software untuk ponsel besutan Google yang dengan nama Android akan banyak menyita perhatian banyak pihak.

Di tahun 2008 ini, aplikasi yang dihasilkan para pengembang software untuk Android akan bermunculan. Seperti diketahui, untuk mengembangkan aplikasi Android, Google menyediakan budget sebesar US$ 10 juta. Sementara para manufaktur ponsel akan mulai melobby Google untuk dapat menjalankan Android pada perangkatnya.

7. Pemblokiran situs jejaring sosial di perkantoran meningkat
Situs jejaring sosial tempat berinteraksi antar pengguna internet rata-rata di blok oleh perusahaan lantaran menghabiskan banyak bandwith. Sebesar 50% perusahaan diketahui telah melakukan hal ini, dan di 2008 angka tersebut akan naik menjadi sekitar 65%.

Hal tersebut dipicu dengan isu keamanan dari situs jejaring yang ditakutkan dapat mengancam perusahaan.

8. Software online makin nge-trend
Software perkantoran online seperti Google Docs serta Photoshop Express juga mulai dilirik pengguna lantaran gratis dan dapat disimpan lebih aman dalam web. Diperkirakan, software serupa yang dapat diakses secara online dan gratis juga makin berkembang.

9. GPS akan semakin populer
Seiring makin populernya perangkat Global Positioning System (GPS), di tahun 2008 ini perangkat GPS akan dibuat sedemikian rupa agar akselerasi penentuan titik lokasi akan lebih cepat. GPS juga diperkirakan akan tertanam di perangkat kamera digital yang akan merekam titik lokasi saat setiap foto yang terbidik.

Menurut SMH dikutip detikINET, prediksi ini merupakan gambaran kasar dari riset bersama, berdasarkan tanda-tanda yang sudah ditunjukkan hingga akhir 2007.

USB 3.0 dengan Kecepatan Multi-Gigabit

USB kini muncul dengan teknologi yang lebih tinggi. USB 3.0 yang disinyalir memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding versi sebelumnya, 2.0.

USB 3.0 baru akan rampung pada pertengahan 2008 dengan perangkat pendukungnya yang akan tersebar pada tahun 2009 sehingga dapat dipasarkan ke luar pada tahun 2010. Tujuan utama dari USB SuperSpeed adalah menyediakan rata-rata transfer 10 kali lebih cepat dibanding USB konvensional. Saat ini kecepatan transfer USB 2.0 adalah sekira 480 Mbps sedangkan USB 3.0 memiliki kecepatan 4.8 Gbps. Tentunya USB baru ini juga akan meminimalisir konsumsi tenaga sehingga lebih ramah lingkungan.

Menurut PC World, Rabu (19/9/2007), contoh target yang akan dicapai oleh USB 3.0 adalah kemampuan mentransfer data berupa film High-def berkapasitas 27GB ke dalam sebuah perangkat portable, hanya dalam waktu 70 detik. Kecepatan ini tidak setara dengan yang dialami oleh teknologi USB 2.0 highspeed dengan total transfer sampai 15 menit.

Rencana ini dipublikasikan oleh The "SuperSpeed" USB Promotions Group saat ajang Intel Developer Forum

Dell mengeluarkan server Blade PowerEdge M1000e

Sebuah server dengan teknologi Dell Energy Smart, Blade PowerEdge M1000e memastikan informasi teknologi tersimpan dengan efektif dengan pengalokasian yang lebih mudah dan aman.

PowerEdge M1000e memiliki enclosure dengan ukuran 10U dan mengsupport 16 server blade. PowerEdge M1000e dioptimalkan untuk server blade Dell PowerEdge M600 dan M605 serta mengsupport prossesor quad-core Intel Xeon dan quad-core AMD Opteron sebanyak 2 buah. 60% lebih padat daru server 1U standar, Blade PowerEdge M1000e jelas akan menghemat ruang dan efektifitas. Harga server ini berkisar 5,999 USD dengan harga blade dimulai dari 1,849USD.

Spesifikasi:

Chassis Enlosure
Form Factor: 10U modular enclosure holds up to sixteen half-height blade servers
440.5mm (17.34") H x 447.5mm (17.62")W x 753.6mm (29.67")D
Weight:
Empty Chassis only - 98lbs (44.5kg)
Chassis w/ all rear modules (IOMs, PSUs, CMCs, KVM) - 176lbs (79.8kg)
Max Fully loaded w/ blades and rear modules - 394lbs (178.7kg)

Power Supplies
3 (non-redundant) or 6 (redundant) 2360 watt hot plug power supplies
Redundant Power Supplies support 3+3 (AC redundancy), 3+1 (Power Supply Redundancy),or 3 + 0 (non-redundant) modes
System supports new Dynamic Power Supply Engagement functionality
Power Supplies Require 200+ volt AC input
Power Distribution options for the M1000e are 20A, 30A, 60A single phase, or 30A three phase options

Cooling Fans
M1000e Chassis comes standard with 9 hot pluggable, redundant fan modules

Input Device
Front Control Panel with interactive Graphical LCD
Supports initial configuration wizard
Local server blade, enclosure, and module information and troubleshooting
Two USB Keyboard/Mouse connections and one Video connection (requires the optional Avocent iKVM switch to enable these ports)

Enclosure I/O Modules
Up to six total I/O modules for three redundant fabrics, featuring Ethernet FlexIO Switches.
PowerConnectTM M6220 Ethernet Switch
Includes 4 x fixed copper 10/100/1000Mb Ethernet uplinks plus 2 of the following optional modules:
2 x 24Gb Stacking Ports
2 x 10Gb Optical (XFP-SR/LR) uplinks
2 x 10Gb copper CX4 uplinks

Standard Features include
Layer 3 routing (OSPF, RIP, VRRP)
IPv6 support
Layer 2/3 QoS
Access Control Lists

Dell Ethernet Pass-Through Module
Supports 16 x 10/100/1000Mb copper RJ45 connections

Brocade® M4424 SAN I/O Module
Access Gateway Mode or FC Switch
Access Gateway Mode enables NPIV functionality on external ports.

12 or 24 port versions with 4 or 8 x FC 1/2/4Gb SFPs respectively

4Gb Fibre Channel Pass-Through Module
16 x FC 1/2/4Gb SFP ports

Management
System Management
Dell OpenManageTM System Management
Integration into 3rd party management solutions via Dell’s Preferred Partner Program

Remote Management
1 (standard) or optional 2nd (redundant) Chassis Management Controller(s) (CMC) which provide:
Single secure interface for inventory, configuration, monitoring, and alerting for the chassis and all components
Real Time Power/Thermal Monitoring and Management
Real Time System AC Power Consumption with reset-able peak and minimum values
System level power limiting and slot based power prioritisation
Manages Dynamic Power Engagement functionality
Manages fan speed control

Secure Web (SSL) and CLI (Telnet/SSH) interfaces
Supports multiple levels of user roles and permissions, including integration into Microsoft Active Directory Services
2 x 10/100/1000Mb Ethernet ports + 1 serial port
Provides single point of connection from management network to iDRAC on each of the blades and the management interfaces on the integrated I/O Modules
2nd Ethernet port supports daisy chaining of CMCs for improved cable management

Optional Integrated Avocent® keyboard, video and mouse (iKVM) switch
Enables USB and video port on front control panel
iKVM module has 2 x USB, video, and Analog Console Interface (ACI) ports
ARI port allows connectivity and seamless tiering via cat5 cables to Dell or Avocent KVM switches with Analog Rack Interface (ARI) ports.

Storage
External Storage Options:
Dell/EMC fibre channel and/or iSCSI external storage
PowerVault NX1950 Unified Storage Solution

Motor konsep Dodge Tomahawk

Konsep motor dengan nama “Tomahawk” yang artinya Kapak Indian telah dipamerkan oleh perusahaan Daimler Chrysler.
Motor dengan 500 tenaga kuda V-10 menggerakkan roda belakang yang ganda mampu memicu kendaraan radikal ini dengan kecepatan tertinggi sebanyak hampir 400 mil per jam.

Spek dari motor ini dapat dilihat dibawah.





GENERAL INFORMATION

Body Style: Single-seat Viper-powered motorcycle concept vehicle

DIMENSIONS:

Overall Length: 102 inches
Overall Width: 27.7 inches
Overall Height: 36.9 inches
Wheelbase: 76 inches
Seat Height: 29 inches
Curb Weight: 1,500 lbs.
Track, Front: 8.75 inches
Track, Rear: 10 inches
Weight Dist., % F/R 49/51
Ground Clearance: 3 inches
Fuel Tank Capacity: 3.25 gallons

ENGINE: 8.3-LITER, OHV, 20-VALVE SMPI V-10

Type and Description: 10-cylinder 90-degree V-type, liquid-cooled
Displacement: 505 cubic inches (8277 cc)
Construction: 356-T6 aluminum alloy block with cast-iron liners, aluminum alloy cylinder heads
Bore x Stroke: 4.03 inches x 3.96 inches (102.4 x 100.6)
Valve System: Two pushrod-actuated overhead valves per cylinder
with roller-type hydraulic lifters
Fuel Injection: Sequential, multi-port electronic with individual runners
Compression Ratio: 9.6:1

Power (SAE net): 500 bhp (372 kW) @ 5600 rpm (60.4 bhp/liter)
Torque (SAE net): 525 lb.-ft. (712 Nom) @ 4200 rpm
Max Engine Speed: 6000 rpm
Fuel Requirement: Unleaded premium, 93 octane (R+M/2)
Oil System: Dry Sump
Oil Capacity: 8 qts. Mobil1 10W30 Synthetic
Cooling System: Twin aluminum radiators mounted atop engine intake manifolds, force-fed from front-mounted, belt-driven turbine fan
Coolant Capacity: 11 qts.
Exhaust System: Equal-length tubular stainless steel headers with dual collectors and central rear outlets

ELECTRICAL SYSTEM:

Alternator: 136-amp high-speed
Battery: Leak-resistant, maintenance-free 600 CCA
Lighting: Headlights consist of 12 five-watt LEDs, front, with beam-modifying optics and masked lenses. Eight LEDs, rear. Headlamps articulate with wheels.

TRANSMISSION: Manual, foot-shifted two-speed

Type: Aluminum-cased two-speed, sequential racing-style with dog ring, straight-cut gears
Gear Ratios:
1st 18:38
2nd 23:25
Clutch: Double-disc, dry-plate with organic friction materials, hand lever actuated with assist

FINAL DRIVE: Dual 110-link motorcycle-style chains

Front Sprockets: 14 teeth
Rear Sprockets: 35 teeth

BODY/CHASSIS:

Layout: Longitudinal, centrally mounted engine, rear-wheel drive
Chassis Construction: Monocoque, engine is central, stressed member
Body Construction: Billet aluminum

SUSPENSION:

Front: Outboard, single-sided parallel upper and lower control arms made from polished billet aluminum. Mounted via ball joint to aluminum steering uprights and hubs. Five degrees caster. Single, fully adjustable centrally located coil-over damper (2.25-inch coil with adjustable spring perch); pullrod and rocker-actuated mono linkage. Center-lock racing-style hubs

Rear: Hand-fabricated box-section steel inboard swing arms, incorporating "hydral-link" lockable recirculating hydraulic circuit parking stand. Single fully adjustable centrally located Koni coil-over damper (2.25-inch coil with adjustable spring perch); pushrod and rocker-actuated mono linkage. Center-lock racing-style hubs

STEERING:

Type: Dual hub center type.
Steering Linkage: Rocker arm and push/pull rod with roller bearings. Polished billet aluminum steering yoke with turned aluminum grips and billet levers
Steering Lock: 20 degrees, left and right
Lean Angle: 45 degrees, left and right

TIRES (4):

Mfr. and Model: Dunlop custom-made symmetrical
Size, Front (2): P120/60R-20
Size, Rear (2): P150/50R-20

WHEELS (4):

Type and Material: Billet aluminum discs, asymmetrical
Size, Front (2): 20x4
Size, Rear (2): 20x5

BRAKES:

Front: 20-inch perimeter-mounted drilled machined stainless steel rotors, one per wheel. Two four-piston fixed aluminum calipers per wheel (16 pistons total), custom designed. Blue anodized caliper finish. Hand-activated.
Rear: 20-inch perimeter-mounted drilled cast-iron rotors, one per wheel. One four-piston fixed aluminum caliper per wheel (8 pistons total), custom designed. Blue anodized caliper finish. Foot-activated.

PERFORMANCE:

0-60 mph: 2.5 seconds (est.)
Top Speed: 300+ mph (est.)

Sunday, June 29, 2008

Asal Muasal Bakwan

Konon menurut cerita di jaman akhir dinasti Ming dan permulaan dinasti Qing, di Fuzhou, Tiongkok, hiduplah seorang anak laki-laki yang sangat berbakti pada orang tua. Kehidupan mereka amatlah miskin, terlebih setelah sang ayah meninggal dunia. Sang ibu dengan susah payah membesarkan sendiri anak tersebut hingga menjadi seorang pemuda yang gagah dan rajin. Setelah dewasa, si pemuda ini mengambil alih segala beban pekerjaan yang selama ini dipikul oleh ibunya.

Setiap subuh, pemuda ini sudah berangkat bekerja, mencari kayu bakar dan hasil hutan lainnya untuk dijual dikota. “Anakku, mendaki gunung harus hati-hati!”, pesan ibunya. Pemuda itupun mengangguk sambil memegang kapak dan keranjang, siap-siap berangkat, dia berkata, “Bu, makanan sudah tersedia di atas meja, bila ibu lapar, makanlah dulu, tidak perlu menungguku lagi”.

Karena dia giat bekerja, dalam beberapa tahun kemudian ekonomi keluarganya semakin membaik, pemuda ini pun dapat mempersunting seorang istri. Ibunya bahagia karena memperoleh menantu yang telaten melayani di hari tuanya.

Suatu hari ketika mereka sedang makan malam, sang menantu berkata, “Bu, cobalah makan daging ini, rasanya enak dan sangat bergizi!”. Sang ibu sambil mengeleng kepala berkata, “Menantu yang baik, ibu sudah tua, gigi ibu tidak kuat mengunyah daging ini, lebih baik ibu makan sayur saja”. Mereka pun melanjutkan makan malam. Dalam hati, pemuda ini berpikir, “daging yang kecil tipis pun tidak bisa digigit oleh ibu, saya harus mencari cara agar ibu bisa menikmati kelezatan daging ini”.

Malamnya, pemuda ini terus memikirkan bagaimana agar ibunya dapat menikmati lezatnya daging. Bersama istri, dia mencoba berbagai cara memasak, hingga akhirnya, “ah, ini seharusnya cara yang bagus!”, kata pemuda ini sambil mencincang daging tersebut hingga halus dan dibentuk bulat-bulat, dimasukkan ke dalam air untuk dimasak.

Keesokan harinya, sang istri menghidangkan makanan ini. Sang pemuda meminta ibunya mencoba, “Bu, coba rasakan bagaimana rasa bakwan ini?”. Ibunya mencicipi, “Hhm, daging ini empuk sekali, rasanya enak, Ibu bisa lebih mudah memakannya”. Pemuda ini dengan wajah berseri, berkata, “Ibu, kalau begitu, makanlah lebih banyak lagi yah!”

“Baik, baiklah anakku!”, ibu tua ini mengangguk kepala. Mereka terlihat sangat bahagia.

Perilaku berbakti pemuda ini kemudian menyebar luas. Menurut dialek Minlan, daging bulat tersebut dinamakan Gong Wan atau Bakwan.

Nah adik-adik, semua tentu mengenal bakwan, kan? Kini selain tahu nikmatnya bakwan juga tahu asal usulnya. Kita bisa menikmati lezatnya bakwan karena rasa bakti seorang anak. Semasa kita kecil, orang tua menjadi pohon pelindung kita. Sebaliknya setelah dewasa kita harus menjadi pelindung mereka. Nah, apakah adik-adik ingin mencoba membuat makanan istimewa untuk orang tua tersayang? Walau hanya makanan sederhana, orang tua kalian pasti akan bahagia melihat adik-adik yang berbakti. Selamat mencoba!

Thanks to: rumondor

Menyingkap Cadar Misteri Kapal “Titanic”


Lukisan tenggelamnya kapal “Titanic” (AFP PHOTO)

Pada 14 April 1912 silam, sebuah bencana kapal karam,merenggut 1500 nyawa manusia dan mengubah nasib keluarga yang tak terhitung banyaknya.

Kapal pesiar mewah raksasa bertenaga uap sepanjang 269 meter yang dibuat Inggris ini,adalah kapal terbesar ketika itu. Kapal Titanic ini terkenal dengan konstruksi bajanya yang kokoh, karena itu diklaim sebagai kapal yang tidak bisa tenggelam. Dalam pelayaran perdananya dari Southampton, (Inggris) ke New York (Amerika), nasib Kapal Titanic sudah ditakdirkan. Malam pada 14 April 1912 silam itu, Kapal Titanic menabrak sebuah gunung es besar di Grand Banks, Newfoundland. Badan kapal mengalami kerusakan parah, ribuan ton air laut merembes ke palka kapal. Hingga akhirnya tenggelam setelah badan kapal terpotong 2 dari tengah. karena sekoci penolong jumlahnya tidak mencukupi, maka hanya sekitar 700 orang yang tertolong di antara 1311 penumpang dan 897 awak kapal yang berada di atas Titanic tersebut.



Penumpang kapal Titanic asal Inggris yang selamat, Millvina Dean, telah memasuki usia 90 pada tahun 2002 lalu, berfoto di depan poster promosi pelayaran perdana kapal tersebut.


William Mc.Master Murdoch adalah mualim satu yang bertugas ketika itu, ia memerintahkan bagian mesin untuk “mundur dengan kecepatan penuh”, memerintahkan juru mudi “membanting kemudi ke kanan”. Namun sesungguhnya, perintahnya ini malah menyebabkan badan kapal lebih rentan menabrak gunung es. (AFP PHOTO)


Maket "Titanic" yang pernah dipakai dalam film (AFP PHOTO)

Pada 1985, orang-orang akhirnya berhasil menemukan posisi tenggelamnya kapal, di dasar laut sedalam kurang lebih 1260 meter dasar laut samudera Atlantik,mereka mendapati kapal itu sudah terpotong 2 bagian,tertancap tegak di dasar laut. Reruntuhan kapal karam telah hancur sama sekali terkikis air laut, podium, tiang kapal depan dan dek buritan kapal sudah tidak ada. (AFP PHOTO)

Reruntuhan badan kapal seberat 20 ton yang dikeruk dari dasar samudera (AFP PHOTO)

Kastil yang mengapung di atas laut
Kapal Titanic yang megah merupakan kapal pesiar paling mewah kala itu. Kamar kelas satu dikemas dalam gaya klasik, di atas kapal juga dirancang aula persahabatan yang mewah, restoran, ruang fitness, kafe dan sebuah kolam renang, ruang kabin pribadi yang anggun bahkan juga dilengkapi dengan barang-barang antik serta istalasi lainnya. Great Staircase dapat dikata sebagai pemasangan yang paling mengagumkan pada segenap Kapal Titanic. Segenap kapal Titanic dapat dikata sebagai kastil yang mengapung di atas laut kala itu, begitu mewah dan anggun, namun semua ini tidak dapat mengubah nasibnya yang tragis. Pameran barang seni Titanic yang pernah diselenggarakan di San Fransisco, AS. Hingga saat ini, peristiwa karamnya kapal pesiar mewah Titanic yang dramatis, merupakan salah satu bencana yang paling menakutkan dalam sejarah pelayaran.

Great Staircase (AFP PHOTO)

Peralatan makan yang pernah dipakai di atas kapal yang ditemukan dalam reruntuhan. (AFP PHOTO)
Thanks to: rumondor

Tulang Hobbit Baru Dapat Membuka Misteri Spesies


Rekaan gambar mengenai spesies manusia terdahulu yang tidak diketahui ditemukan oleh ilmuwan
Australia dan Indonesia di Pulai Flores di Indonesia dan dinamakan Homo Floresiensis.
Pemberian rekaan gambar : Peter Schouten/AFP/National Geographic Society.

Ilmuwan Australia mengumumkan penemuan banyak tulang “hobbit” di Pulau Flores, Indonesia, menambah bukti teori bahwa tulang baru dari spesies manusia kecil, Homo Floresiensis.

Awalnya ditemukan pada 2003 and dilaporkan oleh ilmuwan dari Universitas New England, NSW, tulang belulang bagian pertama dari hominid satu meter dengan otak kecil, dipanggil “hobbit”, membuat heboh dikalangan palaeontologist (Ilmuwan bidang fosil) dan menarik imajinasi umum.
Dengan kombinasi yang unik antara modern dan primitif, dan hanya berumur 18.000 tahun, penemuan ini memperkirakan manusia modern berbagi planet dengan spesies manusia lain tidak lama yang lalu.

Tulangnya ditemukan di gua di Liang Bua di pulau Flores bersama dengan sisa tikus raksasa, komodo, dan gajah kecil.

Penemuan benda kecil, peralatan rumah kecil terbuat dari batu, remukan tulang gajah dan sisa lubang perapian membuktikan bahwa “hobbit” bisa dibilang cukup maju.

Fosil baru, diperkirakan berasal dari 9 orang, termasuk tangan dan kerangka tulang asli dan rahang bawah sama ukuran dan karakter dengan penemuan yang pertama, tapi berumur 15.000 tahun.

Ini membuktikan bahwa populasi hobbit hidup sekitar 3.000 tahun. Bukti fosil menunjukkan bahwa lokasi ini mungkin ditinggali sampai 100.000 tahun lalu.

Sejak penemuan mereka, fosil-fosil ini sudah menimbulkan debat berkepanjangan diantara ilmuwan tentang asal mula spesies. Satu kelompok ilmuwan mengatakan Homo floresiensis adalah spesies kerdil yang mirip manusia, turunan dari Homo erectus sebagai hasil terisolasi di pulau.

Beberapa perdebatan menyatakan bahwa tulang kerangka ini adalah milik manusia kerdil atau manusia normal (Homo sapiens) menderita kondisi bernama “microencephaly”, yang mengakibatkan otak kecil tidak normal.

Profesor Dean Falk dari Florida State University mengatakan timnya melakukan penelitian terhadap tempurung otak dan terlihat tidak seperti microcephalic atau kerdil.

Pada laporannya yang dipublikasikan di jurnal Science, Profesor Falk mengatakan bahwa tempurung otaknya adalah seperti Homo erectus, tetapi ukuran rasio otak sampai tubuh adalah mirip seperti Australopithecine (primata seperti manusia kecil) yang sudah punah, yang tinggal jutaan tahun yang lalu di Afrika.

Meskipun otaknya hanya 1/3 ukuran otak manusia, Profesor Falk mengatakan bentuknya menunjukkan kemampuan untuk berpikir tingkat tinggi.

Bukti lebih lanjut untuk teori “spesies terpisah” datang dari lengannya, yang mana secara proporsional lebih panjang dari manusia modern dan Homo erectus.

Sumber: http://en.epochtimes.com/news/5-10-19/33461.html

Senjata Perang Paling Gokil di Dunia

Pada saat Perang Dunia ke-2 maupun Perang Teluk ternyata banyak banget senjata pemusnah yang aneh-aneh gitu. Nih daftarnya:
1. Bom Manusia Homo
Spesialisasi: Menyebarkan zat Aprodith pembuat Homo.
Senjata ini dibuat di lab. Penelitian tentara Amerika. Dengan bom ini, musuh akan bersikap layaknya manusia homo bila terkena zat aprodhit tersebut.

2. Bom Bau Busuk
Spesialisasi: Menyebarkan bau busuk dari tubuh seseorang
Bom ini dibuat dg campuran sulfur dan digunakan pada PD2. Sasarannya adalah para pejabat pemerintahan Jerman. Senjata ini bisa mengeluarkan bau busuk yang menyengat sehingga para pejabat pada Hadijah (Harga diri jatuh -red)

3. Bom Anjing Anti Tank
Spesialisasi: Menghancurkan tank lawan dg bantuan anjing.
Disebut juga 'ranjau anjing'. Senjata ini dipakai tentara Uni Soviet pada perang melawan Jerman. Anjing2 ini dibiarkan kelaparan dan dilatih untuk mencari makanan di bawah tank musuh. Bom diikat di atas punggung anjing dan akan terlepas otomatis saat berada di bwh tank musuh.

4. Bom Bangkai Tikus
Spesialisasi: Mampu meledakkan area musuh di sepanjang pantai.
Dibuat oleh tentara inggris dg memakai bangkai tikus. Bangkai2 ini diisi dg bahan peledak kemudian dihanyutkan di pantai dalam jumlah besar. Saat mencapai sasaran, bom mampu menciptakan ledakan yang dahsyat.

5. Bom Lumba-lumba Penghancur
Spesialisasi: Menghancurkan kapal selam musuh
Lumba-lumba terlatih ini dipakai tentara Amerika dan Rusia. Amerika sendiri memakainya pada perang Teluk dan berhasil melumpuhkan beberapa kapal musuh dg serangan kamikaze lumba-lumba tsb.

6. Bom Kucing Loncat
Spesialisasi: Menghancurkan kapal musuh di dermaga
Terinspirasi dari penggunaan tentara kucing oleh bangsa Mesir, Amerika memakai kucing untuk melawan Jerman. Kucing-kucing ini dilengkapi dg bom. Karena kucing sangat benci air, maka saat mencapai dermaga, mereka akan melompat ke dek kapal yang tertambat dan menghancurkannya

Thank to: zukilover

Dunia Semut : Spesies,Teknologi, Komunikasi dan Sosialisasi

PENDAHULUAN

Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk setiap 700 juta semut yang muncul ke dunia ini, hanya terdapat 40 kelahiran manusia. Tentu masih banyak informasi lain yang menakjubkan bisa dipelajari tentang makhluk ini.


Semut merupakan salah satu kelompok yang paling "sosial" dalam genus serangga dan hidup sebagai masyarakat yang disebut "koloni", yang "terorganisasi" luar biasa baik. Tatanan organisasi mereka begitu maju sehingga dapat dikatakan dalam segi ini mereka memiliki per-adaban yang mirip dengan peradaban manusia.


Semut merawat bayi-bayi mereka, melindungi koloni, dan bertempur di samping juga memproduksi dan menyimpan makanan. Bahkan ada koloni yang melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan "pertanian" atau "peternakan". Dengan jaringan komunikasi yang sangat kuat, hewan ini begitu unggul sehingga tak dapat dibandingkan dengan organisme mana pun dalam segi spesialisasi dan organisasi sosial.


Di masa kini, para peneliti yang cerdas dan berpendidikan tinggi bekerja siang-malam dalam pelbagai lembaga pemikiran untuk merumuskan organisasi sosial yang sukses dan menemukan solusi yang langgeng untuk berbagai masalah ekonomi dan sosial. Para ideolog juga telah menghasilkan berbagai model sosial selama berabad-abad. Namun secara umum, belum terlihat tatanan sosial sosioekonomis yang berhasil dicapai melalui segala upaya intensif ini. Karena sejak dulu konsep tatanan masyarakat manusia didasarkan pada persaingan dan kepentingan individu, tatanan sosial yang sempurna tidak mungkin tercapai. Sementara, semut-semut telah menjalani sistem sosial yang ideal bagi mereka selama jutaan tahun hingga hari ini.
Lalu, bagaimana makhluk kecil ini membentuk tatanan seperti itu ? Jawaban untuk pertanyaan ini jelas harus dicari.

Para evolusionis mencoba menjawab pertanyaan ini dengan klaim bahwa semut telah berevolusi 80 juta tahun yang lalu dari "Tiphiidae", sebuah genus purba rayap, dan mulai bersosialisasi 40 juta tahun yang lalu secara seketika, "atas keinginan sendiri"dan membentuk tingkat tertinggi dalam evolusi serangga. Namun, para evolusionis ini tidak men-jelaskan sama sekali apa pe-nyebab perkembangan sosiali-sasi ini dan bagaimana proses-nya. Perlu dicatat, mekanisme dasar evolusi mengharuskan makhluk hidup saling berta-rung hingga titik terakhir untuk kelangsungan hidup masing-masing, oleh karena itu setiap genus serta setiap individu di dalamnya hanya bisa memikir-kan dirinya sendiri dan anaknya (mengapa dan bagaimana ia mulai memikirkan anaknya juga merupakan jalan buntu bagi Evolusi, tetapi hal ini kita abaikan dulu). Tentu saja, bagaimana "hukum evolusi" ini dapat membentuk sistem sosial yang berpusat pada pengorban-an, tidak terjawab.

Pertanyaan yang harus dijawab tidak hanya itu. Mung-kinkah makhluk ini, yang berat sel saraf dari sejuta ekornya ha-nya 20 gram, telah mengambil keputusan untuk bersosialisasi dalam kelompok "secara begitu saja"? Atau, mungkinkah mereka berkumpul dan menetapkan peraturan untuk sosialisasi ini setelah mengambil keputusan? Andaipun kita anggap ini mungkin, mungkinkah bagi mereka semua untuk mematuhi sistem baru ini tanpa kecuali? Apakah mereka lalu membentuk tatanan sosial yang maju dengan mendirikan koloni dengan anggota berjuta-juta ekor semut, setelah mengatasi semua kemustahilan ini?
Lalu bagaimana "sistem kasta" muncul dari pergumulan ini? Pertama, pertanyaan ini harus dijawab: Bagaimanakah berkembangnya perbedaan antara ratu dan pekerja? Tentang hal ini para evolusionis berpendapat bahwa sekelompok pekerja meninggalkan pekerjaannya dan mengembangkan fisiologi yang berbeda dengan semut pekerja lain, dengan cara mengalami variasi genetis dalam waktu yang lama. Namun, kita lalu dihadapkan pada pertanyaan bagaimana para "calon ratu" tersebut mendapat makanan selama masa transformasi ini. Semut ratu tidak pernah mencari makanan. Mereka dibawakan makanan oleh pekerja. Sebagian pekerja mungkin menganggap dirinya sebagai "ratu", tapi bagaimana dan mengapa para pekerja lain menerima hierarki ini? Selanjutnya, mengapa mereka mau memberi makan ratu ini? "Perjuangan hidup" yang mereka jalani, menurut "evolusi", mengharuskan mereka memikirkan diri sendiri saja.
Semua serangga melewatkan sebagian besar waktunya mencari makan. Mereka mencari makanan dan makan, lalu mereka lapar lagi, dan kembali pergi mencari makan. Mereka juga lari dari bahaya. Jika kita menerima evolusi, kita juga harus menerima bahwa dulu semut juga hidup "secara individual", tetapi pada suatu hari, jutaan tahun yang lalu, mereka memutuskan untuk tersosialisasi. Maka muncul pertanyaan, bagaimana mereka "memutuskan" untuk "membentuk" tatanan sosial ini tanpa komunikasi yang sama di antara mereka, karena menurut evolusi, komu-nikasi adalah konsekuensi dari sosialisasi. Selanjutnya, persoalan bagai-mana mereka mengembangkan mutasi genetik yang diperlukan untuk sosialisasi ini tidak memiliki penjelasan ilmiah apa pun.

Semua argumen ini membawa kita pada satu titik: Klaim bahwa semut mulai "bersosialisasi" pada suatu hari jutaan tahun yang lalu melanggar semua aturan dasar logika. Satu-satunya penjelasan yang mungkin adalah: tatanan sosial, yang akan kita lihat perinciannya dalam bab-bab berikut, diciptakan bersamaan dengan semut itu sendiri; dan sistem ini tidak berubah sejak koloni semut yang pertama di bumi, hingga hari ini.
Saat menyebutkan lebah yang tatanan sosialnya mirip dengan semut, Allah menyatakan dalam Al Quran bahwa tatanan sosial ini telah "diwahyukan" kepada mereka:
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl, 16: 68-69) !

Ayat ini menyampaikan pesan bahwa segala sesuatu yang dilakukan lebah madu diatur oleh "wahyu" yang diberikan Allah kepada mereka. Sesuai dengan itu, semua "rumah" atau sarang - dan, karenanya, seluruh tatanan sosial dalam sarang ini - dan semua pekerjaan yang mereka lakukan untuk membuat madu, dimungkinkan oleh ilham yang diberikan Allah kepada mereka.
Pada semut, kita melihat hal yang serupa. Allah pun telah meng-ilhami mereka dengan tatanan sosial dan mereka menurutinya secara mutlak. Karena itulah setiap kelompok semut melaksanakan tugasnya secara sempurna dan dengan kepasrahan mutlak dan tidak menuntut lebih.

Dan inilah hukum alam. Di alam tidak ada "pertarungan untuk kelangsungan hidup" yang acak dan kebetulan, seperti yang diklaim evolusi, di masa dulu pun tidak. Sebaliknya, semua makhluk hidup memakan "makanan" yang ditentukan untuk mereka dan melakukan tugas yang ditugaskan Allah kepada mereka. Karena "tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya" (QS. Hud, 11: 56) dan "sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki" (QS. Adz-Dzariyat, 51: 58).
Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang beriman. Dan pada penciptaan kamu dan pada hewan melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini. (Surat Al-Jatsiyah: 3-4)

Teknologi
Dalam dunia semut tidak ada pemimpin, perencanaan, atau pem-rograman. Dan yang terpenting adalah bahwa tidak ada rantai komando, seperti sudah disebutkan terdahulu. Tugas-tugas terumit dalam masya-rakat ini terlaksana tanpa tertunda karena adanya organisasi diri yang sangat canggih. Misalkan contoh berikut ini:

Dalam gambar di samping terlihat kota bawah tanah yang dibangun semut dalam akar sebatang pohon. Lambat laun akar pohon tersebut rusak dan pohonnya tumbang, menyingkapkan kota rahasia ini.
Bila koloni mengalami paceklik, semut pekerja segera berubah men-jadi semut "pemberi makan" dan mulai memberi makan sesamanya de-ngan partikel makanan dalam perut cadangannya. Bila koloni kelebihan makanan, mereka melepaskan identitas ini dan kembali menjadi semut pekerja.
Pengorbanan yang ditunjukkan ini benar-benar pengorbanan ting-kat tinggi. Sementara manusia belum berhasil memerangi kelaparan di dunia, semut telah menemukan penyelesaian praktis untuk masalah ini: berbagi segalanya, termasuk makanan. Ya, inilah contoh pengorbanan nyata. Memberi segala miliknya termasuk makanan, tanpa ragu, agar semut lain tetap hidup, hanyalah salah satu contoh pengorbanan di alam yang tak mampu dijelaskan teori evolusi.
Bagi semut tidak ada masalah kepadatan penduduk. Sementara kota-kota besar milik manusia saat ini menjadi sulit ditinggali akibat migrasi, ketiadaan infrastruktur, salah alokasi sumber daya dan pe-ngangguran, semut dapat mengelola kota bawah tanah mereka, yang berpopulasi 50 juta ekor, dengan keteraturan luar biasa tanpa merasa kurang sesuatu apa. Setiap semut mampu cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungannya. Agar hal seperti ini bisa terjadi, semut tentu telah diprogram secara fisik dan psikologis.
Agar sistem yang sangat terorganisasi ini muncul, mesti ada "ke-hendak utama" yang mengilhami mereka mengerjakan tugas dan memerintah mereka . Kalau tidak, pasti terjadi kekacauan besar, bukan ketertiban. Dan kehendak utama ini adalah milik Allah, yang memiliki segala sesuatu, yang Mahakuasa, yang mengarahkan semua makhluk hidup dan memerintah mereka melalui ilham.

Keterangan Gambar
  • 1. Sistem pertahanan udara : Saat musuh terbesar semut, yakni burung, mendekati sarang, sebagian prajurit mengarahkan perut mereka ke atas di lubang sarang dan menyemprotkan asam ke arah burung.
  • 2. Rumah kaca : Dalam ruangan yang menghadap ke selatan ini, telur dari semut ratu matang. Suhu ruangan ini tetap pada 38oC.
  • 3. Pintu masuk dan pintu samping : Pintu-pintu masuk ini dijaga semut penjaga pintu. Pada saat bahaya, mereka menutup pintu dengan kepala mereka yang rata. Kalau ingin masuk melalui pintu, penghuni lain koloni mengetuk kepala semut penjaga pintu dengan antena dalam irama khusus, dan semut penjaga pintu pun membuka pintu. Jika mereka lupa irama ini, penjaga langsung membunuh mereka.
  • 4. Ruang siap pakai : Jika menemukan sarang lama saat membangun sarang, semut juga meng-gunakan ruangan sarang tua yang masih bertahan bentuknya. Jadi, mereka menghemat banyak waktu dalam merampungkan struktur sarang.
  • 5. Makam penyimpanan : Dalam ruangan ini semut menaruh bangkai semut dan gabah tak ter-makan yang mereka kumpulkan.
  • 6. Ruang penjaga : Semut prajurit berada di sini dalam keadaan siaga sepanjang hari. Kalau merasakan bahaya sedikit saja, mereka segera bertindak.
  • 7. Sekat luar : Sekat ini, terbuat dari potongan cabang dan ranting, melindungi sarang melawan panas, dingin, dan hujan. Berkurang atau tidaknya lapisan sekat ini senantiasa diawasi semut pekerja.
  • 8. Ruang perawatan : Semut perawat menghasilkan cairan manis dari perutnya. Semut pengasuh menusuk perutnya dengan antena dan memanfaatkan cairan ini.
  • 9. Gudang daging : Serangga, lalat, jangkrik, dan semut musuh disimpan dalam gudang ini setelah dibunuh.
  • 10. Gudang gandum : Semut penggiling membawa butir besar gandum dalam bentuk tablet kecil ke sini, dan memanfaatkannya sebagai roti di musim dingin.
  • 11. Perawatan larva : Semut perawat menggunakan air liurnya, yang bersifat antibiotik, untuk melin-dungi semut bayi dari penyakit.
  • 12. Ruang musim dingin : Semut yang sedang hibernasi, mulai awal No-vember dan bangun pada bulan Mei, melewatkan musim dingin panjang di sini. Saat bangun, tugas pertama mereka adalah membersihkan ruangan ini.
  • 13. Departemen pemanas sentral : Mencampur potongan daun dan ranting di sini menghasilkan panas tertentu. Ini menjaga suhu sarang antara 20O dan 30oC.
  • 14. Ruang pengeraman : Telur ibu ratu disimpan di ruangan ini sesuai dengan urutan ditelurkan. Lalu, jika tiba saatnya, telur diambil dari sini dan dibawa ke rumah kaca.
  • 15. Ruang bangsawan : Ibu ratu menelurkan telurnya di sini. Asisten yang terus memberinya. 6
Kenyataan bahwa semut terus-menerus berjuang tanpa memikirkan keuntungan, adalah bukti bahwa mereka bertindak atas ilham sesosok "perwira". Ayat di bawah sepenuhnya menegaskan bahwa Allah adalah penguasa dan pengawas segala sesuatu dan bahwa setiap makhluk hidup bertindak atas ilham-Nya:
"Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhan-mu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus." (QS. Hud, 11: 56) !

KOMUNIKASI SEMUT
Al Quran memberi informasi menarik saat membicarakan tentara Nabi Sulaiman as. dan menyebut adanya "sistem komunikasi" yang maju di antara semut. Ayat itu sebagai berikut:
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (QS. An-Naml, 23: 18) !

Penelitian ilmiah tentang semut pada abad ini menunjukkan adanya jaringan komunikasi yang luar biasa di antara makhluk ini. Dalam artikel di majalah National Geo-graphic, hal ini dijelaskan:
Dalam kepala semut terdapat organ-organ indra majemuk, besar dan kecil, untuk menangkap isyarat visual dan kimiawi yang vital bagi koloni, yang mungkin terdiri atas sejuta lebih pekerja, yang semuanya betina. Otaknya mengandung setengah juta sel saraf; matanya majemuk, antenanya ber-fungsi sebagai hidung dan ujung jari. Tonjolan di bawah mulut menjadi indra pengecap; bulu menjadi indra peraba.
Sekalipun tidak kita perhatikan, semut memiliki metode komunikasi yang cukup berbeda berkat organ pengindra mereka yang peka. Mereka menggunakan organ indra ini setiap saat dalam hidup mereka, dari menemukan mangsa hingga saling mengikut sesamanya, dari mem-bangun sarang hingga bertarung. Sistem komunikasi mereka membuat kita - sebagai manusia yang berakal budi - kagum pada 500.000 sel saraf yang termuat dalam 2 atau 3 milimeter tubuh mereka. Harus kita ingat di sini, setengah juta sel saraf dan sistem komunikasi yang rumit tersebut dimiliki oleh semut yang ukuran tubuhnya hampir sepersejuta tubuh manusia.

Dalam penelitian yang dilakukan pada makhluk sosial seperti semut, lebah, dan rayap yang hidup berkoloni, respon hewan-hewan ini dalam proses komunikasi digolongkan dalam beberapa kategori utama: mengambil posisi siaga, bertemu, membersihkan, bertukar makanan cair, mengelompok, mengenali, mendeteksi kasta.
Semut, yang membentuk struktur sosial yang tertib dengan berbagai respon ini, menjalani hidup berdasarkan pertukaran berita timbal balik, dan tidak mengalami kesulitan melakukannya. Dapat dikatakan bahwa semut, dengan sistem komunikasi yang mengesankan itu, seratus persen berhasil dalam hal-hal yang kadang tak dapat diselesaikan atau di-sepakati manusia melalui berbicara (misalnya bertemu, bercerita, mem-bersihkan, bertahan dan lain-lain).

Pertukaran Berita di antara Kelompok Semut
Pertama, semut pencari pergi ke sumber makanan yang baru ditemu-kan. Lalu mereka memanggil semut lain dengan cairan yang disebut feromon , yang disekresikan dalam kelenjar-kelenjar mereka. Saat kerumunan di sekitar makanan membesar, sekresi feromon membatasi pekerja. Jika makanan sangat kecil atau jauh, pencari menyesuaikan jumlah semut yang mencoba mencapai makanan dengan mengeluarkan isyarat. Jika makanan besar, semut mencoba lebih giat untuk mening-galkan lebih banyak jejak, sehingga lebih banyak semut dari sarang yang membantu para pemburu. Apa pun yang terjadi, tak pernah ada masalah dalam konsumsi makanan dan pemindahannya ke sarang, karena di sini ada "kerja tim" yang sempurna.
FEROMON berasal dari kata "fer" (membawa) dan "hormon" (hormon) dan artinya "pembawa hormon". Feromon adalah isyarat yang digunakan di antara hewan sespesies dan biasanya diproduksi dalam kelenjar khusus untuk dise-barkan.

Komunikasi melalui feromon sangat meluas dalam keluarga serangga. Feromon bertindak sebagai alat pemikat seksual antara betina dan jantan. Jenis feromon yang sering dianalisis adalah yang digunakan ngengat sebagai zat untuk melakukan perkawinan. Ngengat gipsi betina dapat mempengaruhi ngengat jantan beberapa kilometer jauhnya dengan memproduksi feromon yang disebut "disparlur". Karena ngengat jantan mampu mengindra beberapa ratus molekul dari betina yang mengeluarkan isyarat dalam hanya satu mililiter udara, disparlur tersebut efektif saat disebarkan di wilayah yang sangat besar sekalipun.

Feromon memainkan peran penting dalam komunikasi serangga. Semut menggunakan feromon sebagai penjejak untuk menunjukkan jalan menuju sumber makanan. Bila lebah madu menyengat, ia tak hanya meninggalkan sengat pada kulit korbannya, tetapi juga meninggalkan zat kimia yang memanggil lebah madu lain untuk menyerang. Demikian pula, semut pekerja dari berbagai spesies mensekresi feromon sebagai zat tanda bahaya, yang digunakan ketika terancam musuh; feromon disebar di udara dan mengumpulkan pekerja lain. Bila semut-semut ini bertemu musuh, mereka juga memproduksi feromon sehingga isyaratnya bertambah atau berkurang, bergantung pada sifat bahayanya.
Contoh lain berkaitan dengan semut penjelajah yang bermigrasi dari sarang ke sarang. Semut ini mendekati sarang tua dari sarang yang baru ditemukan dengan meninggalkan jejak. Para pekerja lain memeriksa sarang baru itu dan jika mereka yakin, mereka juga mulai meninggalkan feromon mereka sendiri (jejak kimiawi) di atas jejak lama. Oleh karena itu, semut yang berjalan di antara dua sarang itu meningkat jumlahnya dan mereka menyiapkan sarang. Selama pekerjaan ini, semut pekerja tidak bersantai. Mereka membangun organisasi dan pembagian kerja tertentu di antara mereka. Tugas seluruh kelompok yang diperkirakan oleh semut yang mendeteksi sarang baru adalah sebagai berikut:
1. Bertindak sebagai pengumpul di wilayah baru.
2. Datang ke wilayah baru dan berjaga.
3. Mengikuti penjaga untuk menerima perintah pertemuan.
4. Membuat survei terperinci wilayah tersebut.


Tentu saja, kita tidak bisa menyepelekan saja tanpa perenungan bahwa rencana aksi sempurna tersebut telah dipraktikkan semut sejak hari pertama mereka muncul. Pembagian kerja yang disyaratkan rencana seperti ini tidak dapat diterapkan oleh individu yang hanya memikirkan hidup dan kepentingannya sendiri. Lalu muncullah pertanyaan berikut: "Siapa yang mengilhamkan rencana ini dalam diri semut selama berjuta tahun dan siapa yang memastikan penerapannya?" Sewajarnya, diper-lukan kecerdasan dan kekuasaan tinggi untuk komunikasi kelompok yang unggul ini. Kebenarannya jelas. Allah, Pencipta segala makhluk dan pemilik kebijakan tak terbatas, memberi kita jalan untuk memahami kekuasaan-Nya dengan menampilkan dunia semut yang sistematis ini.

Komunikasi Kimiawi
Semua kategori komunikasi yang disebut di atas dapat dikelompok-kan dalam judul "Isyarat Kimiawi". Isyarat kimiawi ini memainkan peran terpenting dalam organisasi koloni semut. Semiokemikal adalah nama umum zat kimia yang digunakan semut untuk tujuan menetapkan komu-nikasi. Pada dasarnya ada dua jenis semiokemikal, yaitu feromon dan alomon.
Alomon adalah zat yang digunakan untuk komunikasi antargenus. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, fero-mon adalah isyarat kimiawi yang terutama digunakan dalam genus yang sama dan saat disekresikan oleh seekor semut dapat dicium oleh yang lain. Zat kimia ini diduga diproduksi dalam kelenjar endokrin. Saat semut menyekresi cairan ini sebagai isyarat, yang lain menangkap pesan lewat bau atau rasa dan menanggapinya. Penelitian mengenai feromon semut telah menyingkapkan bahwa semua isyarat disekresikan menurut kebutuhan koloni. Selain itu, konsentrasi feromon yang dise-kresikan semut bervariasi menurut kedaruratan situasi.
Seperti terlihat, diperlukan pengetahuan kimia yang mendalam untuk mengelola tugas yang dilakukan semut. Kita dapat menganalisis zat kimia yang diproduksi semut hanya melalui uji laboratorium, dan harus menuntut ilmu bertahun-tahun untuk dapat melakukannya. Namun semut dapat menyekresikan zat ini kapan saja mereka perlu, dan telah melakukannya sejak hari mereka menetas, serta tahu betul tanggapan apa yang perlu diberikan kepada setiap sekresi.

Komunikasi antara semut dapat dilaksanakan melalui penyampaian isyarat kimiawi melalui bau atau rasa.
Kenyataan bahwa mereka dapat mengidentifikasi zat kimia secara tepat begitu menetas menunjukkan adanya "instruktur" yang memberi mereka pendidikan ilmu kimia saat menetas. Mengklaim hal sebaliknya berarti menerima bahwa semut telah mempelajari ilmu kimia perlahan-lahan dan mulai melakukan percobaan: ini melanggar logika. Semut mengenal zat-zat kimia ini tanpa pendidikan apa pun saat menetas. Kita tak bisa berkata bahwa semut lain atau makhluk hidup lain adalah "guru" semut itu. Tak ada serangga, tak ada makhluk hidup - termasuk manusia - yang mampu mengajari semut cara memproduksi zat kimia dan berkomunikasi dengannya. Jika ada tindakan pengajaran sebelum lahir, satu-satunya kehendak yang mampu melakukan tindakan ini adalah Allah, yang merupakan Pencipta segala makhluk dan "Rabb (Pendidik)" langit dan bumi.
Banyak orang bahkan tak tahu arti "feromon", sesuatu yang disekresi semut terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari. Namun berkat zat-zat kimia ini, setiap semut yang baru menetas mampu melakukan sistem komunikasi sosial yang sempurna; sistem komunikasi sosial yang tak menyisakan ruang untuk meragukan adanya sang Pencipta dengan kekuasaan tak terbatas

Thanks to: Henndri

Tentang Semut (Part.2)

KEHIDUPAN SOSIAL
Telah disebutkan bahwa semut hidup berkoloni dan di antara mereka terdapat pembagian kerja yang sempurna. Jika diteliti, kita dapati sistem mereka memiliki struktur sosial yang cukup menarik. Mereka pun mampu berkorban pada tingkat yang lebih tinggi daripada manusia. Salah satu hal paling menarik dibandingkan manusia, mereka tidak mengenal konsep semacam diskriminasi kaya-miskin atau perebutan kekuasaan.


Banyak ilmuwan yang bertahun-tahun melakukan penelitian men-dalam tak mampu menjelaskan perilaku sosial semut yang begitu maju. Caryle P. Haskins, Ph.D., kepala Institut Carnegie di Washington menya-takan:
Setelah 60 tahun mengamati dan mengkaji, saya masih takjub melihat betapa canggihnya perilaku sosial semut. … Semut merupakan model yang indah untuk kita gunakan dalam mempelajari akar perilaku hewan.1
Sebagian koloni semut begitu padat populasinya dan begitu luas daerah hidupnya, sehingga tak mungkin bisa dijelaskan bagaimana mereka dapat membentuk tatanan yang sempurna. Jadi, pernyataan Dr. Haskins sulit dibantah.

Sebagai contoh koloni yang besar ini, misalnya spesies semut Formica yesensis, yang hidup di pantai Ishikari, Afrika. Koloni semut ini tinggal di 45.000 sarang yang saling berhubungan di wilayah seluas 2,7 kilometer persegi. Koloni yang memiliki sekitar 1.080.000 ratu dan 306.000.000 pekerja ini dinamai "koloni super" oleh para peneliti. Ditemukan bahwa semua alat produksi dan makanan dipertukarkan dalam koloni secara tertib.2 Sungguh sulit menjelaskan bagaimana semut-semut ini mem-pertahankan ketertiban tanpa masalah, mengingat luasnya tempat tinggal mereka. Harus diingat, untuk menegakkan hukum dan menjaga keter-tiban sosial, bahkan di negara beradab dengan sedikit penduduk pun, diperlukan berbagai kekuatan keamanan. Diperlukan pula staf admi-nistrasi yang memimpin dan mengelola unit-unit ini. Kadang-kadang ketertiban pun tidak dapat dijaga tanpa timbul masalah, meski telah diupayakan sekuat tenaga.
Namun, koloni semut tidak memerlukan polisi, satpam, atau hansip. Dan mengingat tugas sang ratu - yang kita anggap sebagai pemimpin koloni - hanya melestarikan spesies, semut-semut ini sebenarnya tidak punya pe-mimpin atau penguasa. Jadi, di antara mereka tidak ada hierarki berdasarkan rantai komando. Lalu siapa yang menentukan ketertiban ini dan menjaga keberlanjutan-nya?


Semut, makhluk yang sangat kecil, menjalani hidup mereka secara tertib sempurna meskipun ukurannya kecil.
Dalam bab-bab berikut kita akan temukan jawaban per-tanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan lain yang serupa.

Sistem Kasta
Setiap koloni semut, tanpa kecuali, tunduk pada sistem kasta secara ketat. Sistem kasta ini terdiri atas tiga bagian besar dalam koloni.
Anggota kasta pertama adalah ratu dan semut-semut jantan, yang memungkinkan koloni berkembang biak. Dalam satu koloni bisa terdapat lebih dari satu ratu. Ratu mengemban tugas reproduksi untuk mening-katkan jumlah individu yang membentuk koloni. Tubuhnya lebih besar daripada tubuh semut lain. Sedang tugas semut jantan hanyalah membuahi sang ratu. Malah, hampir semua semut jantan ini mati setelah kawin.

Anggota kasta kedua adalah prajurit. Mereka mengemban tugas seperti membangun koloni, menemukan lingkungan baru untuk hidup, dan berburu.

Kasta ketiga terdiri atas semut pekerja. Semua pekerja ini adalah semut betina yang steril. Mereka merawat semut induk dan bayi-bayinya; membersihkan dan memberi makan. Selain semua ini, pekerjaan lain dalam koloni juga merupakan tanggung jawab kasta pekerja. Mereka membangun koridor dan serambi baru untuk sarang mereka; mereka mencari makanan dan terus-menerus membersihkan sarang.

Di antara semut pekerja dan prajurit juga ada sub-kelompok. Sub-kelompok ini disebut budak, pencuri, pengasuh, pembangun, dan pengumpul. Setiap kelompok memiliki tugas sendiri-sendiri. Sementara satu kelom-pok berfokus sepenuhnya melawan musuh atau berburu, kelompok lain membangun sarang, dan yang lain lagi memelihara sarang.
Setiap individu dalam koloni semut melakukan bagian pekerjaan-nya sepenuhnya. Tak ada yang mencemaskan posisi atau jenis tugasnya. Ia hanya melakukan apa yang diwajibkan. Yang penting adalah keber-lanjutan koloninya.


Kalau kita pikirkan bagaimana sistem ini berkembang, kita tidak dapat mengingkari fakta adanya penciptaan.
Mari kami jelaskan alasannya: Jika ada tatanan yang sempurna, secara logis kita berkesimpulan bahwa tatanan ini tentu dibentuk oleh otak yang merencanakan. Misalnya, tatanan disiplin dalam militer; jelas bahwa para perwira yang mengendalikan tentara telah menetapkan tatanan ini. Sungguh absurd kalau kita berasumsi semua individu dalam pasukan berkumpul dengan sendirinya dan mengorganisasi diri sendiri, lalu berkelompok menurut pangkat dan mulai bertindak sesuai pangkatnya. Lebih jauh lagi, perwira yang telah menetapkan tatanan ini harus terus melakukan inspeksi agar tatanan ini dapat bertahan tanpa masalah. Kalau tidak, pasukan yang diserahkan kepada prajurit saja akan berubah menjadi kumpulan yang kacau, sedisiplin apa pun pada mulanya.

Semut-semut satu koloni yang berasal dari kasta yang berbeda juga memiliki tampilan fisik yang berbeda. Setiap semut memiliki bangun fisik yang sesuai dengan tugasnya.

Semut juga memiliki disiplin yang sangat mirip dengan disiplin militer. Namun, aspek yang penting adalah tidak ada "perwira", atau administrator yang mengorganisasi, di mana pun juga. Berbagai sistem kasta dalam koloni semut menjalankan tugas mereka secara sempurna, meskipun tanpa "kekuatan pusat" yang terlihat mengawasi mereka.
Lalu, penjelasan satu-satunya adalah bahwa kehendak pusat ini merupakan kehendak yang "tak tampak". Ilham yang disebut dalam Al Quran dalam pernyataan "Dan Tuhan-mu mewahyukan kepada lebah" (Surat An-Nahl: 68) adalah kekuatan yang tak tampak ini.
Kehendak ini telah menyempur-nakan perencanaan yang begitu dahsyat - yang menakjubkan manusia saat mencoba mengana-lisisnya. Ketakjuban dan kekaguman seperti ini juga telah diungkapkan oleh para peneliti dari waktu ke waktu dalam berbagai bentuk. Kaum evolu-sionis, yang mengklaim bahwa sistem yang sempurna ini telah berkembang akibat kebetulan, tidak mampu menjelaskan perilaku pengorbanan yang merupakan pusat sistem ini. Sebuah artikel mengenai topik ini dalam Jurnal Bilim ve Teknik sekali lagi menunjukkan ketidakmampuan tersebut:
Masalahnya, mengapa makhluk hidup suka tolong-menolong ? Menurut Teori Darwin, setiap makhluk hidup berjuang untuk kelangsungan hidup dan perkembangbiakannya sendiri. Karena membantu makhluk lain akan secara relatif mengurangi peluang kelangsungan hidupnya tersebut, perilaku ini mestinya dilenyapkan oleh evolusi pada jangka panjang. Namun, telah terbukti bahwa makhluk hidup rela untuk berkorban.
Cara klasik untuk menjelaskan fakta pengorbanan ini adalah bahwa koloni yang terbentuk dari individu-individu yang mau berkorban demi kepentingan kelompok atau genus akan lebih sukses dalam evolusi daripada koloni yang terbentuk dari individu-individu yang egois. Namun, teori ini tidak menjelaskan bagaimana masyarakat yang mau berkorban ini dapat mempertahankan ciri tersebut. Suatu individu egois yang mungkin muncul dalam masyarakat itu mestinya akan meneruskan ciri egoisnya kepada generasi berikut, karena dia tak akan mengorbankan dirinya. Hal samar lainnya adalah bahwa jika evolusi terjadi pada tingkat masyarakat, sebesar apa semestinya masyarakat itu? Apakah masyarakat itu berupa keluarga, kelompok, genus, atau kelas ? Bahkan jika evolusi terjadi bersamaan pada lebih dari satu tingkat, apa yang akan terjadi jika kepentingan antartingkat ini bertentangan ? 3


Seperti yang kita lihat, mustahil menjelaskan rasa pengorbanan pada makhluk hidup dan sistem sosial yang berdasarkan padanya dengan teori evolusi, yakni dengan berasumsi bahwa makhluk hidup telah muncul akibat kebetulan.

Mungkinkah Semut Menjadi Penjaga Pintu ?
Saat menganalisis detail sistem dalam koloni semut, kita merasakan kekuatan kehendak tak tampak itu - yang menetapkan dan mengatur sistem ini - secara lebih konkret. Marilah kita lihat detail-detail ini.
Sarang semut dihubungkan dengan dunia luar melalui lubang kecil yang hanya seukuran seekor semut. Melewati lubang ini perlu "izin" dan dalam koloni ada sejumlah kecil semut yang "bertugas sebagai penjaga pintu".
"Penjaga pintu" bertugas menjadi sumbat-hidup dengan bentuk kepalanya yang pas dengan lubang masuk. Lebih lanjut, warna dan desain kepalanya sama dengan warna kulit pohon di lingkungan sekitar. Penjaga pintu duduk berjam-jam di lubang masuk dan hanya mem-perbolehkan masuk semut-semut koloninya sendiri.
Ini berarti gagasan memiliki penjaga pintu untuk menjaga bangunan telah dipraktikkan oleh semut penjaga pintu, sebelum manusia. Semut ini menutupi lubang masuk dengan bagian tubuhnya yang terkuat, menya-markan dirinya, dan melarang masuk semut yang tidak mengucapkan "kata kunci" yang benar.
Kenyataan bahwa semut penjaga memiliki kepala yang pas dengan lubang, dengan warna dan pola yang sesuai dengan lingkungan, dan ia menolak masuk siapa pun yang tidak ia kenal, jelas tidak mungkin dilakukannya atas kemauan sendiri. Jelas ada "tokoh intelektual" yang mendesain tubuh semut dalam bentuk ini dan mengilhamkan tugas yang dilakukan semut tersebut. Mengatakan bahwa semut dapat memikirkan sendiri tugas ini dan bekerja sebagai penjaga pintu tanpa kehilangan kesabaran dan tanpa menyerah, jelas bukan penjelasan yang masuk akal.
Mari kita pikirkan: Mengapa seekor semut mau menjadi penjaga pintu ? Jika boleh memilih, untuk apa ia mengambil tugas yang paling merepotkan dan memerlukan pengorbanan terbesar itu? Jika boleh memilih, tentu ia akan mengambil pekerjaan yang akan memberinya lingkungan ternyaman dan pelayanan terbaik. Sebenarnya, pilihan ini terjadi dengan ketetapan Allah. Dan semut penjaga pintu melak-sanakan tugasnya dengan penuh ketaatan. Hanya sang pencip-ta semut yang mungkin telah mendesain kehidupan koloni yang demikian sempurna, untuk menunjukkan sisi seni-Nya yang menakjubkan dan telah memberi tugas-tugas khusus kepada koloni semut yang hidup dengan sistem ini.


Menurut teori evolusi, semut mestinya berkembang dalam setiap segi dan me-reka mestinya mencoba memasuki kasta yang memberi mereka hidup yang lebih nyaman. Akan tetapi, semut penjaga pintu tidak berupaya ke arah ini, sebaliknya melaksanakan tugas yang diilhamkan itu tanpa salah sepanjang seluruh hidup mereka.

Semut Ahli
Organisasi, spesialisasi dalam bidang-bidang tertentu, dan komuni-kasi dalam dunia semut hampir sama canggihnya dengan yang dimiliki manusia. Sedemikian canggihnya sistem itu, sehingga manusia kini memola sistem mereka menuruti sistem harmonis tersebut. Hal ini diuraikan dalam kutipan berikut:
Ahli komputer masa kini mencoba mereproduksi bentuk-bentuk perilaku kolektif semut pada robot di laboratorium. Alih-alih berfokus pada program yang sangat maju, mereka malah berkonsentrasi pada robot-robot yang bekerja sama berdasarkan unsur-unsur informasi "sederhana". Prinsip dasarnya sama. Alih-alih membuat sebuah robot yang sangat canggih, mereka malah mengembangkan sekelompok robot yang tidak begitu "cerdas", tetapi menjalankan tugas yang sangat "rumit" seperti yang dilakukan semut dalam koloninya.… Robot-robot ini tidak canggih dalam hal "kecerdasan" jika dinilai satu per satu, tetapi mereka akan mencapai pembagian kerja melalui motivasi tindakan kolektif. Ini mungkin karena mereka memiliki kemampuan untuk bertukar informasi sederhana. Hidup dan kerja sama dalam koloni semut juga telah mempengaruhi NASA…. Organisasi ini berencana mengirimkan banyak "robot semut" untuk penelitian di planet Mars alih-alih satu robot canggih. Jadi, sekalipun sebagian robot ini rusak, anggota regu yang tersisa akan mampu merampungkan tugas mereka.5
Sekarang mari kita lihat contoh yang menarik dari dunia "semut ahli".
Bagaimana Hidup Berkelompok Mempengaruhi Semut ?
Contoh kerja sama antara semut yang paling jelas adalah dalam perilaku spesies semut pekerja yang disebut Lasius emarginatus. Individu-individu spesies ini memiliki afiliasi yang menarik. Kegiatan kelompok empat semut pekerja yang bekerja dengan tanah ini terus berlanjut saat mereka terpisah dari kelompok yang besar. Namun, jika ada benda, seperti gelas atau batu, di antara mereka yang mencegah mereka saling melihat, kecepatan kerja mereka melambat.

Semut adalah makhluk yang dapat hidup hanya dengan berkelompok. Mereka tak dapat bertahan hidup sendirian.

Contoh lain adalah ketika semut api terpisah dari kelompoknya oleh rintangan tipis, mereka mencoba mencapai anggota lain koloninya dengan menusuk penghalang ini.
Terjadi banyak variasi pada perilaku semut ketika jumlah individu dalam kelompok berubah. Ketika jumlah semut dalam sarang meningkat, teramati bahwa kegiatan setiap individu secara proporsional juga meningkat. Begitu semut pekerja berkelompok, mereka berkumpul, menjadi tenang, dan menghabiskan lebih sedikit energi. Telah ditemukan bahwa dalam sebagian spesies semut, begitu populasi meningkat, jumlah oksigen yang digunakan menurun.
Semua contoh ini menunjukkan bahwa semut tak dapat bertahan hidup sendirian. Makhluk kecil ini telah diciptakan dengan ciri-ciri yang memungkinkan mereka hidup hanya dalam kelompok atau malahan hanya dalam koloni. Dan ini membuktikan betapa klaim-klaim evolusio-nis mengenai proses bersosialisasi semut bertentangan dengan realitas. Sungguh mustahil semut-semut tersebut hidup sendirian ketika pertama kali diciptakan, lalu bersosialisasi dan membentuk koloni. Seekor semut yang menghadapi lingkungan seperti itu mustahil bisa bertahan hidup. Ia harus berkembang biak, membangun sarang untuk dirinya dan larvanya, mencari makan untuk diri dan keluarganya, menjadi penjaga pintu, menjadi prajurit, dan juga pekerja yang merawat larvanya…. Kita tak bisa mengklaim bahwa di zaman dulu semua pekerjaan yang memerlukan pembagian tugas yang ekstensif ini dapat dilaksanakan oleh seekor semut saja atau bahkan oleh beberapa ekor semut. Selanjutnya, mustahil dibayangkan bahwa mereka berupaya menuju sosialisasi sembari melaksanakan berbagai tugas sehari-hari ini.
Kesimpulan dari semua ini: Semut adalah makhluk yang hidup dalam sistem sosial dan berkelompok sejak hari mereka pertama diciptakan. Semua ini juga membuktikan bahwa semut muncul pada satu saat dengan segala ciri-ciri lengkapnya. Dengan kata lain, mereka telah "diciptakan".

Markas Ideal

Mari kita luaskan sedikit contoh pasukan yang disampaikan sebelum-nya. Bayangkan Anda tiba di markas tentara yang luar biasa besar, tetapi sangat teratur. Tampaknya Anda tidak dapat masuk karena petugas ke-amanan di gerbang tidak mengizinkan masuk orang yang tidak dikenal. Bangunan tersebut dilindungi oleh sistem keamanan yang diawasi ketat.
Sekarang, misalkan saja Anda berhasil masuk. Di dalam, berbagai kegiatan sistematis dan dinamis akan memesona Anda, karena ribuan prajurit sedang melaksanakan tugas mereka dengan teramat tertib. Saat Anda meyelidiki rahasia keteraturan ini, tampak bahwa bangunan itu telah dirancang dalam bentuk yang sepenuhnya cocok bagi penghuninya untuk bekerja. Ada departemen khusus untuk setiap tugas dan semuanya dirancang supaya prajurit dapat bekerja semudah mungkin. Misalnya, bangunan ini memiliki lantai-lantai di bawah tanah, tetapi lokasi de-partemen yang memerlukan energi matahari memperoleh sinar matahari dengan sudut sebesar mungkin. Departemen-departemen yang harus senantiasa saling berhubungan dibangun sangat berdekatan sehingga memudahkan akses. Gudang-gudang penyimpan kelebihan bahan juga dirancang sebagai departemen terpisah di satu sisi bangunan. Lokasi gudang-gudang penyimpanan itu nyaman serta mudah diakses. Dan tepat di tengah bangunan terdapat ruang luas di mana semua orang dapat berkumpul.
Keunikan markas tersebut bukan hanya itu. Meski luas, bangunan ini dipanaskan secara seragam. Suhu tetap konstan sepanjang hari berkat sistem pemanas sentral yang sangat canggih. Penyebab lainnya adalah sekat luar yang sangat efektif melawan segala kondisi cuaca.
Jika ditanya bagaimana dan oleh siapa markas semacam ini di-rancang, semua orang akan menjawab bahwa markas ini dirancang dengan teknologi tinggi oleh kerja tim profesional. Bangunan markas seperti ini hanya bisa dibangun oleh mereka yang memiliki tingkat pendidikan, budaya, kecerdasan, dan logika tertentu.
Namun, bangunan markas ini sebenarnya adalah sebuah sarang semut. (lihat halaman sebelah) Menghimpun informasi yang diperlukan untuk membangun markas semacam ini memakan sebagian besar usia manusia. Namun, seekor semut yang baru menetas dari telur sudah tahu tugasnya saat itu juga dan mulai bekerja tanpa membuang waktu. Ini menunjukkan bahwa semut memiliki informasi tersebut sebelum ia lahir. Semua informasi tersebut diilhamkan dalam diri semut pada saat penciptaannya oleh Allah Yang Mahakuasa yang menciptakan mereka.

Thanks to: Henndri