INILAH.COM, Jakarta- Seorang guru mengaku mencintai muridnya yang berusia delapan tahun via pesan teks di ponsel. Namun selanjutnya pria berusia 29 itu tewas dengan membakar diri sendiri.
Neil Wilkes, guru Pinfold Primary School di Hyde, Cheshire, Inggris, menyiram dirinya dengan bensin lalu membakar diri. Penyelidikan sementara pihak kepolisian menduga Wilkes depresi karena merasakan cinta yang tidak pantas.
Sebelumnya, Pengadilan Derbyshire Coroner memberikan skors kepada Wilkes karena diduga memiliki hubungan tidak pantas dengan anak di bawah umur.
Sebelum meninggal dunia, Wilkes mengirim kepada anak kecil yang tidak disebutkan namanya, berbunyi, "Saya mencintai kamu, selamanya."
Tubuh Wilkes ditemukan di padang rumut Blue John Mines, Castleton, Derbyshire, oleh dua orang penduduk yang lewat. Sebotol bensin ditemukan di dekat mayat.
Wilkes memang terkenal dekat dengan keluarga gadis kecil yang dicintainya sebelum ia dituduh melakukan pelecehan.
Psikolog yang menangani kasus Wilkes, Dr. Clare BlackBurn, mengatakan bahwa tiga hari sebelum Wilkes bunuh diri, pria ini berharap bisa kembali mengajar setelah kasusnya selesai.
No comments:
Post a Comment