Sebuah keluarga di Melbourne selamat dari kebakaran hebat yang menimpa rumah mereka berkat seekor kelinci,. Kelinci itu secara ajaib bisa bertahan dari panasnya api selama 45 menit. Bahkan dia tetap hidup meski menghirup asap tebal sebelum memperingatkan tuannya.
Ketika api semakin membesar sekitar pukul 6 pagi, kelinci bernama Rabbit ini menggores-gores pintu kamar tidur tuannya. Suara goresan kelinci berbulu hitam selama 30 menit itu sangat mengganggu pemilik rumah, Gerry Finn, yang baru saja tidur karena mendapat giliran tugas malam.
Begitu membuka pintu kamar untuk mengusir kelinci berumur enam bulan itu, Finn terkejut melihat asap hitam dan tebal telah memenuhi bagian dalam rumah. Bahkan api telah menghancurkan separo atap.
Istri Finn, Michelle, mengatakan, Rabbit memperingatkan mereka di saat yang tepat. “Kami sedang tidur dan benar-benar beruntung,” katanya.
Kebakaran itu memang membesar dengan cepat. Finn dan Michelle berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong. Para tetangga buru-buru menerobos rumah dan menyemprotnya menggunakan selang air. Beberapa saat kemudian empat petugas pemadam kebakaran datang dan memadamkan api.
Finn benar-benar beruntung bisa selamat dari kebakaran, meski dia juga mengutuki nasib buruknya karena baru enam hari sebelumnya rumah itu rampung direnovasi. Padahal butuh waktu dua tahun untuk menyelesaikan renovasi rumah itu.
Rabbit biasanya dibiarkan bebas berkeliaran. Kelinci ini baru masuk kandang jika ada tamu, terang Michelle. “Dia selalu di dalam rumah. Dia benar-benar menakjubkan,” tambah Michelle.
Keluarga Finn memang tak hanya kehilangan rumah, tapi juga perhiasan dan peralatan membuat perhiasan. Michelle Finn memang pembuat perhiasan.
Penyelidik kebakaran yakin kebakaran itu dipicu pemanas air yang meledak. Kebakaran tak segera terdeteksi karena alarm asap yang sebelumnya dipasang di langit-langit rumah dilepas saat rumah dicat.
Komandan pasukan pemadam kebakaran Metropolitan Mick Swift mengatakan, pasangan itu benar-benar berhutang nyawa pada kelinci kesayangan mereka. Swift menegaskan kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga. “Lain kali, jika alarm asap dipindahkan, paling tidak harus tetap dipasang di tempat yang lebih tinggi,” katanya.
dikupas dari :unic77.blogspot.com
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment