Manfaat Bagi Ibu:
Hisapan bayi membantu memperkecil ukuran rahim, mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke masa pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan
Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan pindah ke dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali
Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki resiko lebih rendah terhadap kanker rahim dan kanker payudara
Hubungan ibu dan bayi menjadi lebih erat
Ibu merasa lebih bahagia
Ibu menjadi lebih peka
Mengurangi insiden kanker rahim
Menunda kembalinya kesuburan (kontrasepsi alami)
Menjarangkan kehamilan
Menghindari terjadinya mastisis (radang pada payudara)
Manfaat Bagi Bayi:
Bayi menjadi jarang menangis, tidak mudah gelisah dan tenang. respon terhadap stress akan lebih baik sampai usia sekolah (penelitian Karolinska Institute Swedia )
ASI memberikan kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit. Contohnya, ketika si ibu tertular penyakit (misalnya melalui makanan seperti gastroentretis atau polio, antibodi sang ibu terhadap penyakit tersebut diteruskan kepada bayi melalui ASI
Bayi yang memperoleh ASI memiliki resiko lebih rendah terhadap kejadian jaundice. Level bilirubin dalam darah bayi banyak berkurang seiring dengan diberikannya kolostrum dan mengatasi kekuningan, asalkan bayi tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa pengganti ASI
Dengan adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga memberikan kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman dan terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan emosi si anak di masa depan
Mempercapat proses penyembuhan bayi saat sakit
Mempercepat proses pertumbuhan pada bayi prematur. Komposisi ASI akan teradaptasi sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ASI bermanfaat untuk menaikkan berat badan dan menumbuhkan sel otak pada bayi prematur
Beberapa penyakit lebih jarang muncul pada bayi yang memperoleh ASI. Misalnya kolik, eksim, karies, penyakit system pencernaan dan pernafasan
Meningkatkan kecerdasan anak
Proses menyusui dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman pada bayi serta hubungan erat antara ibu dan bayi
Hisapan bayi membantu memperkecil ukuran rahim, mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke masa pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan
Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan pindah ke dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali
Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki resiko lebih rendah terhadap kanker rahim dan kanker payudara
Hubungan ibu dan bayi menjadi lebih erat
Ibu merasa lebih bahagia
Ibu menjadi lebih peka
Mengurangi insiden kanker rahim
Menunda kembalinya kesuburan (kontrasepsi alami)
Menjarangkan kehamilan
Menghindari terjadinya mastisis (radang pada payudara)
Manfaat Bagi Bayi:
Bayi menjadi jarang menangis, tidak mudah gelisah dan tenang. respon terhadap stress akan lebih baik sampai usia sekolah (penelitian Karolinska Institute Swedia )
ASI memberikan kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit. Contohnya, ketika si ibu tertular penyakit (misalnya melalui makanan seperti gastroentretis atau polio, antibodi sang ibu terhadap penyakit tersebut diteruskan kepada bayi melalui ASI
Bayi yang memperoleh ASI memiliki resiko lebih rendah terhadap kejadian jaundice. Level bilirubin dalam darah bayi banyak berkurang seiring dengan diberikannya kolostrum dan mengatasi kekuningan, asalkan bayi tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa pengganti ASI
Dengan adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga memberikan kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman dan terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan emosi si anak di masa depan
Mempercapat proses penyembuhan bayi saat sakit
Mempercepat proses pertumbuhan pada bayi prematur. Komposisi ASI akan teradaptasi sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ASI bermanfaat untuk menaikkan berat badan dan menumbuhkan sel otak pada bayi prematur
Beberapa penyakit lebih jarang muncul pada bayi yang memperoleh ASI. Misalnya kolik, eksim, karies, penyakit system pencernaan dan pernafasan
Meningkatkan kecerdasan anak
Proses menyusui dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman pada bayi serta hubungan erat antara ibu dan bayi
No comments:
Post a Comment