Ada beberapa cara untuk menentukan seorang anak adalah memang hasil hubungan biologis dari seorang ayah dan ibu ( anak kandung ) :
1. Dengan kemiripan wajah
Cara ini paling sederhana dan umum. Dimasyarakat sering terjadi pertanyaan kalau anak yang dilahirkan dari suatu pasangan suami / istri, tidak punya kemiripan wajah dengan ayah atau ibunya.
Tentu saja cara ini gak bisa jadi bukti yang kuat untuk menyatakan seorang anak itu anak kandung atau bukan, walaupun gak bisa juga dikatakan salah, karena umumnya seorang anak punya kemiripan wajah dengan ayah atau ibunya.
2. Dengan Tes Golongan Darah
Ada beberapa sistem penggolangan darah (Blood Group) ada MNS system, Kell system, Lewis system, Rhesus, dan ABO.
ABO blood group adalah sistem yang paling sering digunakan dalam meng-klasifikasi golongan atau tipe darah.
Berikut gambar jika ayah kita golongan darah A (OA) dan ibu B (OB)
Karena Cara ke 2 juga punya kelemahan, misalnya kalo selingkuhan ibu ternyata gol darahnya sama dengan ayah yang sah, kan repot juga mastiinya.
Jadi cara yang paling jitu adalah dengan tes DNA, kalo yang ini kepastiannya lebih dari 90%.
1. Dengan kemiripan wajah
Cara ini paling sederhana dan umum. Dimasyarakat sering terjadi pertanyaan kalau anak yang dilahirkan dari suatu pasangan suami / istri, tidak punya kemiripan wajah dengan ayah atau ibunya.
Tentu saja cara ini gak bisa jadi bukti yang kuat untuk menyatakan seorang anak itu anak kandung atau bukan, walaupun gak bisa juga dikatakan salah, karena umumnya seorang anak punya kemiripan wajah dengan ayah atau ibunya.
2. Dengan Tes Golongan Darah
Ada beberapa sistem penggolangan darah (Blood Group) ada MNS system, Kell system, Lewis system, Rhesus, dan ABO.
ABO blood group adalah sistem yang paling sering digunakan dalam meng-klasifikasi golongan atau tipe darah.
Berikut gambar jika ayah kita golongan darah A (OA) dan ibu B (OB)
Bila mereka memiliki 4 orang anak, maka anak pertama, golongan darahnya A (OA), anak kedua AB, anak ketiga B (OB), sedangkan yang terakhir O (OO).
Atau singkatnya:
Kalau seseorang bergolongan darah A kawin dengan golongan darah O, maka kemungkinan anaknya adalah: A atau O saja. Begitu juga kalau B kawin sama O. Kalau A kawin sama B, maka kemungkinan anaknya akan bergolongan darah A, B, AB, atau O.
Kalau A kawin dengan AB, kemungkinannya adalah A, B, atau AB. Kalau B kawin dengan AB, kemungkinannya juga sama: A, B, atau AB. Sedangkan kalau O dengan O, ya pasti O. Sedangkan kalau AB kawin sama O, maka kemungkinan anaknya adalah A atau B.
Diluar ini, ya bisa dipastikan bukan anak kandung alias anak selingkuhan.
Atau singkatnya:
Kalau seseorang bergolongan darah A kawin dengan golongan darah O, maka kemungkinan anaknya adalah: A atau O saja. Begitu juga kalau B kawin sama O. Kalau A kawin sama B, maka kemungkinan anaknya akan bergolongan darah A, B, AB, atau O.
Kalau A kawin dengan AB, kemungkinannya adalah A, B, atau AB. Kalau B kawin dengan AB, kemungkinannya juga sama: A, B, atau AB. Sedangkan kalau O dengan O, ya pasti O. Sedangkan kalau AB kawin sama O, maka kemungkinan anaknya adalah A atau B.
Diluar ini, ya bisa dipastikan bukan anak kandung alias anak selingkuhan.
3. Tes DNA
Karena Cara ke 2 juga punya kelemahan, misalnya kalo selingkuhan ibu ternyata gol darahnya sama dengan ayah yang sah, kan repot juga mastiinya.
Jadi cara yang paling jitu adalah dengan tes DNA, kalo yang ini kepastiannya lebih dari 90%.
No comments:
Post a Comment