Bukan seberapa banyak yang anda miliki, tetapi seberapa banyak yang anda berikan yang menjadi perbedaan. Bukan seberapa banyak yang anda janjikan, tapi seberapa banyak yang anda relisasikanlah yang menjadi pembuktian janji yang sejati.
Ketika tidak ada lagi orang yang dapat menunjukkan arti belas kasih, peduli dan perhatian kepada penderitaan Wang Yue, hadirlah seorang penolong yang berhati mulia. Meski ia hanya seorang pemulung tua, tetapi kehadirannya sungguh-sungguh memberi kepuasan bagi jiwa dahaga.
Meski banyak orang melihat gadis Wang Yue sedang berlumuran darah akibat dua kali ditabrak mobil van, namun tidak ada yang bersedia menolong. Hanya Chen Xianmei, seorang wanita tua, kurus dan bertubuh pendek ini yang mau langsung menjatuhkan karung bawaannya, dan segera bergerak menolong Wang Yue.
“Saya hanya melakukan hal sederhana, dengan naluri ibu yang saya miliki. Siapa lagi yang menolongnya kalau bukan saya?” Pernyataan inilah yang disampaikan Chen Xianmei ketika menyatakan keputus-asaannya menyaksikan tiada orang yang mau tahu dengan Wang Yue yang sedang sekarat. (Diolah dari berbagai Sumber)
Renungan
Kematian Wang Yue ternyata menciptakan suatu kesadaran baru akan pentingnya rasa peduli kepada sesama. Bahkan kini di China sedang dibahas sebuah peraturan pemberian hadiah bagi orang yang mau menolong orang lain dan menghukum orang yang tidak peduli akan penderitaan orang lain.
Chen Xianmei membuktikan bahwa tingkat kepedulian manusia tidak dapat diukur hanya berdasarkan tingginya pendidikan, kekayaan, atau kedudukan. Sebaliknya, setiap perbuatan nyata dapat menunjukkan seberapa besar kepedulian seseorang kepada sesama dan lingkungannya. Sudahkah kita melakukan suatu aksi nyata hari ini?
repost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment