Seorang pilot menerbangkan pesawat dengan tiga penumpang. Satu penumpang adalah orang yang sangat kaya, satu penumpang lain adalah seorang profesor hebat, dan satu penumpang lain adalah seorang back packer. Tiba tiba terjadi kerusakan mesin yang mengharuskan mereka terjun dengan parasit. Masalahnya hanya ada 3 parasit sedangkan mereka semua termasuk pilot ada 4 orang. Penumpang kaya langsung merebut satu parasit dan berkata,”Kalau kalian mempersulit saya untuk dapat parasit ini, saya akan tuntut kalian semua ke pengadilan, berapapun biayanya!” Lalu ia bergegas terjun. Sang profesor hebat juga mengambil satu parasit dan berkata,”Dunia akan kehilangan ilmuwan penting kalau saya mati”, lalu ia terjun dengan parasitnya.
Biasanya orang yang tidak matang kepribadiannya akan egois ketika ada masalah, dan berpikir tidak jernih. Sayangnya jika kita berpikir jernih masalah tidak selesai bahkan semakin parah.Seperti orang kaya di kisah tadi, karena egois dan berpikir tidak jernih ia salah ambil tas, dan terjun dengan tas backpacker yang berisi perlengkapan travel bukan parasit.
Kini tinggal seorang pilot dan pemuda backpacker yang tertinggal di pesawat.
Pilot segera berkata,”Hanya satu parasit tersisa, dan saya tidak mau mati sia-sia. Kamu harus melangkahi mayat saya dulu kalau mau parasit ini!” Pemuda itu tenang saja menjawab.”Kita tidak perlu berkelahi, karena saya juga punya parasit. Orang kaya tadi merebut tas backpacker saya!”Kualitas mental seseorang biasanya baru terlihat ketika punya masalah.
Pernah dengar nasehat “Kalau mau tahu teman sejati, naik gunung dengannya”Kenapa?Karena kalau kita naik gunung seluruh daya upaya, emosi, lelah tergabung jadi satu.Jika dalam keadaan payah dan susah orang tetap bersikap sama dengan keadaan normal, mungkin ia teman sejati. Kadang cinta sejati juga bisa diukur dari masalah.Suami istri begitu harmonis. Ketika suami hilang pekerjaan dan kesulitan, istri mulai cekcok komplain dan hilang keharmonisan.Biasanya orang yang tidak matang kepribadiannya akan egois ketika ada masalah, dan berpikir tidak jernih. Sayangnya jika kita berpikir jernih masalah tidak selesai bahkan semakin parah.Seperti orang kaya di kisah tadi, karena egois dan berpikir tidak jernih ia salah ambil tas, dan terjun dengan tas backpacker yang berisi perlengkapan travel bukan parasit.
Karena itu jika menghadapi masalah, tetap berpikir tenang dan berhati-hati dalam bersikap.Karena dari situ qualitas kita di uji.
repost by : ceritabos.blogspot.com
No comments:
Post a Comment