Jurus Maut Seks Tao

Forum-buku-Posisi bercinta ala Tao menyatukan seluruh unsur energi, fisik dan emosi pasangan. Teknik hubungan seksual yang termuat dalam kitab kuno ajaran Tao mengutamakan keseimbangan yin dan yang untuk mencapai kenikmatan puncak. Ajaran tersebut menuntun para pria untuk bisa mempertahankan ereksi lebih lama dan bisa mencapai orgasme pada waktunya.

Selain itu, berbagai jurus juga disesuaikan untuk berbagai kondisi fisik pria dan wanita, termasuk ukuran ‘adik kecil’-nya. Jika pasangan Anda memiliki ukuran penis yang tidak terlalu besar ada beberapa posisi yang bisa membuat pasangan memperoleh kepuasan maksimal.

Bukan cuma untuk memperoleh kepuasan bercinta, seluruh teknik dalam ajaran Tao juga  telah diperhitungkan dari sisi anatomi tubuh manusia untuk mendapatkan kesehatan serta keseimbangan spiritual antara pikiran dan jiwa raga. Unsur energi, fisik, dan emosi menyatu dalam hubungan seksual ala Tao.

Berikut ini beberapa jurus bercinta ala Tao yang bisa Anda coba bersama pasangan.

Kucing dan tikus berbagi liang

Posisi ini merupakan nama lain gaya women on top. Pria berada di bawah berbaring telentang, dan wanita di atas memberikan stimulasi optimal pada pria. Dengan posisi ini, tangan pria yang bebas lebih leluasa menstimulasi payudara dan seluruh bagian tubuh pasangannya.

Bebek Mandarin

Jurus ini merupakan nama lain dari posisi sendok (spoon)atau ‘99’. Pria dan wanita berbaring menyamping. Pria melakukan penetrasi dari belakang dan menstimulasi pasangannya. Posisi ini lebih banyak melibatkan emosi pasangan. Wanita banyak menyukai posisi ini karena akan menimbulkan perasaan nyaman dan dimanjakan.

Naga meliuk

Wanita berbaring menyamping, posisi kaki melipat ke depan, sedangkan tubuh bagian atas sedikit meliuk menghadap atas. Pria melakukan penetrasi dari bagian belakang tubuh pasangannya. Posisi ini bisa memberikan penetrasi dalam dan sangat tepat untuk pria yang penisnya tidak terlalu besar.

Harimau putih menerkam

Jurus ini mirip posisi doggie style. Tapi posisi tubuh wanita lebih meliuk ke bawah seperti kucing yang meregangkan tubuh ke depan. Pantat agak diangkat ke atas. Dengan begitu, penis pasangannya bisa melakukan penetrasi lebih dalam.

sumber : indospiritual.com