REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masyarakat Indonesia yang biasa menggunakan sarana situs untuk berbelanja guna memenuhi kebutuhan mereka ternyata masih lebih menyukai atau lebih memanfaatkan situs-situs asing daripada situs di Indonesia sendiri.
Kecintaan pada perjalanan dan dunia fashion mendorong pengguna internet di Indonesia untuk memenuhi keinginannya di situs-situs asing, demikian hasil Visa e-commerce Consumer Monitor Tahun 2010.
Country Manager Indonesia Visa, Ellyana Fuad, mengatakan, berdasarkan Visa e-commerce Consumer Monitor Tahun 2010, dari 508 responden Indonesia pada kuartal ketiga lebih dari tiga perempat (76 persen) responden telah melakukan pembelanjaan online pada 12 bulan terakhir ini .
Ellyana Fuad menjelaskan hampir separuh dari responden tersebut melakukan pembelanjaan di situs asing dengan pembelanjaan utama yaitu tiket pesawat (21 persen), pakaian dan sepatu (20 persen ) sebagai jenis barang terfavorit diikuti dengan pembelanjaan musik (18 persen ), lelang online (16 persen ) dan buku (13 persen).
Sebanyak 78 persen dari mereka, menurut Ellyana Fuad, yang telah belanja di situs asing memberikan alasan, berbelanja di situs tersebut disebabkan produk dan layanan yang diinginkan tidak tersedia di situs lokal.
Sementara 42 persen mengatakan mereka merasa situs asing memberikan lebih banyak pilihan barang. Kemudian , 23 persen responden juga mengatakan harga barang di situs asing lebih murah. Menurut dia, hasil survei jelas menunjukkan bahwa pengguna internet merasa nyaman untuk melakukan belanja secara online baik di situs lokal maupun situs asing.
Dengan makin meluasnya penggunaan internet di Indonesia, maka diperkirakan makin banyak orang Indonesia yang berbelanja di situs asing. "Kami menyadari bahwa keamanan dalam pembayaran merupakan faktor penting dalam melakukan transaksi online," tuturnya.
Ellyana menegaskan, Visa menyediakan keamanan berlapis bagi para pemegang kartunya dengan "Verified by Visa" dan layanan satu kali password. Konsumen Indonesia dapat melakukan pembelanjaan online dengan kartu Visa mereka dan merasa yakin bahwa data mereka diproses secara aman.
yahoo.com
No comments:
Post a Comment