Penampilan wanita berjilbab kini makin banyak diperhatikan. Pasalnya, mereka tak lagi ketinggalan tampil gaya seperti wanita lain pada umumnya. Desainer Dian Pelangi punya tipnya.
Semakin banyak wanita berjilbab yang memiliki ciri khas dalam bergaya. Namun, ditukaskan Dian, gaya yang dipilih haruslah sesuai dengan karakter; jika sudah berlebihan dari pakem yang digariskan, gaya harus segera diubahnya.
”Busana tidak terlalu too much, harus direm supaya ada harmoninya. Buat kita yang senang melihat dan mengikuti perkembangan fesyen, kalau kesannya sudah full, pasti kita akan setop. Contohnya, kalau kerudungnya sudah ramai dan tidak cocok, maka lebih baik diganti. Kita harus melihat total look-nya, jangan terfokus di kerudung saja,”
Contoh lainnya yang diungkapkan desainer busana muslim ini adalah, jika celana yang dikenakan terlihat kebesaran, maka bisa dibuat lebih slim. Itu sebabnya dalam setiap rancangannya, Dian menekankan feeling dan melihat total look si model supaya koleksi busana yang dipamerkan terlihat chic dan bergaya modern.
”Kalau bisa semuanya balance. Kalau atasnya slim, bawahnya bisa sedikit besar, atau sebaliknya. Kalau atasnya slim, bagian bawahnya jangan slim juga. Cara seperti ini bisa menjaga agar tetap terlihat balance,
Kini gaya berbusana wanita berjilbab memang sudah terbilang trendi, meski menurut Dian, belum ada ikon muslimah yang tepat untuk dijadikan inspirasi fesyen.
”Karena di Indonesia busana muslim itu bukan busana yang ketinggalan zaman lagi, tapi sudah modern. Siapa pun yang pakai kerudung sudah banyak diperhatikan gayanya. Dan sekarang ini sudah banyak sekali remaja Indonesia yang pakai kerudung, tapi mereka belum punya seorang ikon muslimah yang pas, karena belum ada wadahnya. Tapi, gayanya tetap fashionable dan up to date. Saya salut sama muslimah di Indonesia,"
Di akhir pembicaraan, Dian sempat memberi tip bahwa untuk mendapatkan kesan edgy, kerudung bisa dipadankan dengan aksesori bertumpuk, seperti gelang dan kalung.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment