Thursday, November 11, 2010

Hati-Hati, Jangan Ngemil Sambil Masak !!

Jika Anda sering atau selalu memasak bagi seluruh anggota keluarga yang ada. dirumah, mungkin Anda telah memperhatikan bagaimana mudahnya Anda mengemil sambil memasak.

Mengemil bisa merusak rencana pengelolaan berat badan. Karena ini adalah situasi di mana Anda makan tanpa sadar. Apalagi Anda sedang melakukan sesuatu yang lain, yaitu memasak. Anda tidak memperhatikan kenyataan bahwa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Inilah resep yang pasti ampuh menuju makan secara berlebihan.


“Jika Anda ingin berhenti mengemil, mungkin akan terbantu jika Anda mengunyah permen karet sebelum bekerja di dapur. Jika kebiasaan ini tidak menarik bagi Anda, mungkin Anda bisa mencoba menyikat gigi sebelum mulai memasak. Banyak orang menemukan bahwa perasaan segara di dalam mulut membuat mereka kurang berminat untuk makan. Selain itu, tindakan ini juga bisa menjadi tanda bagi tubuh untuk berhenti makan,” tutur Richard Carlson lewat ‘Don’t Sweat Guide to Weight Loss’.

Richard juga menyarankan, agar Anda menyiapkan segelas air atau secangkir teh. Pasalnya, ketika muncul dorongan untuk meletakkan sesuatu di dalam mulut. Anda bisa meraih gelas atau cangkir, dan bukan makanan. Minuman juga membantu Anda merasa kenyang.

Sebagai pilihan lain, masih diungkapkan Richard, Anda bisa menyiapkan camilan yang sudah direncanakan. Terpisah dari makanan yang sedang Anda masak. Makanan yang perlu dikunyah misalnya potongan sayuran, bisa memuaskan kebutuhan mengunyah Anda sekaligus menjaga asupan kalori.

Camilan yang sudah direncanakan memberikan jumlah yang terukur. Anda tahu bahwa Anda telah selesai, ketika piring camilan Anda telah kosong. Jika Anda masih merasa ingin mengunyah. Ambilah minum.

“Tujuan semua ini adalah mengetahui apa yang Anda makan dan membuatnya menjadi bagian yang menyenangkan pada program pencapaian berat badan ideal. Anda tidak harus kehilangan kenikmatan menyiapkan makanan yang enak hanya karena Anda pernah mengalami masalah mengemil. Ciptakan masa kini dan masa depan yang baru,” saran Ricahard.

www.forum-buku.blogspot.com

No comments:

Post a Comment