Jakarta KPI Pusat mengaku sudah sering mengirimkan teguran ke sejumlah stasiun televisi yang program acaranya sering dinilai menyalahi aturan. Salah satu yang dilarang KPI Pusat ialah mempertontonkan adegan sifat homoseksual.
"Kami bukannya menentang kaum homoseksual, tapi negara kita kan mayoritas beragama. Dan umat beragama kan juga dinaungi di konstitusi kita," jelas Fetty Fajriati, Wakil Ketua KPI Pusat, ketika dihubungi detikhot lewat sambungan telepon, Rabu (3/3/2010).
Selain sifat homoseksual yang dilarang dipertontonkan, melontarkan kata-kata kasar dan juga merendahkan martabat seseorang juga menjadi perhatian KPI Pusat.
KPI tak ingin generasi muda yang menyaksikan program-program tersebut terpengaruh oleh ulah para presenternya atau bintang tamu yang dihadirkan.
Soal larangan tersebut di atas, acara yang dibawakan oleh presenter Olga Syahputra, menjadi yang paling sering ditegur KPI Pusat. KPI Pusat bahkan pernah memberikan peringatan keras kepada Dahsyat RCTI soal ucapan Olga ketika membawakan acara musik tersebut.
"Dia pernah mengucapkan kata 'K', yang berkonotasi alat kelamin pria. Lalu pernah bergaya seperti homo seksual saat Pasha menjadi bintang tamu di Dahsyat," beber Fetty.
KPI selama ini memang tidak pernah memberikan teguran untuk individu, melainkan stasiun televisi yang menayangkan program acara tertentu.
Fetty berharap stasiun televisi dan juga praktisi yang terlibat di dalamnya benar-benar memperhatikan Undang-undang Penyiaran serta etika moral.
dikupas dari : kaskus
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment