Warga Kampung Bebedahan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung dihebohkan dengan penemuan dua ekor ikan lele raksasa. Kedua lele tersebut ditemukan oleh Nanang Bin Engkos (55), warga RT 01/02 Kampung Bebedahan, di Kali Cisaranten tidak jauh dari rumahnya, Senin (1/2/2010).
Ukuran kedua lele tersebut memang luar biasa. Beratnya masing-masing 15 dan 12 kilogram. Sementara panjangnya mencapai 1,16 meter. Saat ini, kedua lele tersebut disimpan di dalam sebuah bath tube. Nyaris seluruh bath tube ditutupi oleh tubuh kedua lele tersebut.
”Saya pertama kali menemukan ikan lele raksasa yang pertama pada Senin pagi pukul 06.30 WIB, kemudian satu ikan lele raksasa lagi saya dapatkan pukul 11.30 WIB,” kata Nanang, pemilik lele raksasa tersebut kepada wartawan, Selasa (2/2/2010).
Nanang yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu perusahaan di kawasan Soekarno Hatta mengaku memang hobi menangkap ikan dengan jala. Sehari sebelum menemukan lele raksasa atau Minggu lalu, Nanang sempat melihat sirip ikan besar di Kali Cisaranten. Dia pun menduga sirip tersebut merupakan sirip ikan lele.
”Saya melihat sirip ikan besar di Kali Cisaranten. Saya memang biasa menjala ikan di Kali Cisaranten. Saya sudah curiga, ikan itu adalah ikan lele. Makanya, esok paginya, saya berniat menangkap ikan tersebut,” kata Nanang.
Pada Senin pagi, Nanang pun menjalankan niatnya tersebut. Dengan sekali lempar, ia pun berhasil menjala ikan lele raksasa yang pertama, setelah sebelumnya Nanang sempat menangkap ikan gurame. Tak puas hanya satu lele, dia pun menunggu lele satunya lagi. Benar saja. Sekira pukul 11.30 WIB, satu lele raksasa berhasil dia jaring.
Menurut Nanang, kedua lele tersebut berjenis kelamin betina. Ia juga menangkap lele jantan yang berukuran sekitar setengah meter. Untuk menimbang lele raksasa tersebut, Nanang mengaku menggunakan timbangan beras seberat 50 kilogram.
Ukuran kedua lele tersebut memang luar biasa. Beratnya masing-masing 15 dan 12 kilogram. Sementara panjangnya mencapai 1,16 meter. Saat ini, kedua lele tersebut disimpan di dalam sebuah bath tube. Nyaris seluruh bath tube ditutupi oleh tubuh kedua lele tersebut.
”Saya pertama kali menemukan ikan lele raksasa yang pertama pada Senin pagi pukul 06.30 WIB, kemudian satu ikan lele raksasa lagi saya dapatkan pukul 11.30 WIB,” kata Nanang, pemilik lele raksasa tersebut kepada wartawan, Selasa (2/2/2010).
Nanang yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu perusahaan di kawasan Soekarno Hatta mengaku memang hobi menangkap ikan dengan jala. Sehari sebelum menemukan lele raksasa atau Minggu lalu, Nanang sempat melihat sirip ikan besar di Kali Cisaranten. Dia pun menduga sirip tersebut merupakan sirip ikan lele.
”Saya melihat sirip ikan besar di Kali Cisaranten. Saya memang biasa menjala ikan di Kali Cisaranten. Saya sudah curiga, ikan itu adalah ikan lele. Makanya, esok paginya, saya berniat menangkap ikan tersebut,” kata Nanang.
Pada Senin pagi, Nanang pun menjalankan niatnya tersebut. Dengan sekali lempar, ia pun berhasil menjala ikan lele raksasa yang pertama, setelah sebelumnya Nanang sempat menangkap ikan gurame. Tak puas hanya satu lele, dia pun menunggu lele satunya lagi. Benar saja. Sekira pukul 11.30 WIB, satu lele raksasa berhasil dia jaring.
Menurut Nanang, kedua lele tersebut berjenis kelamin betina. Ia juga menangkap lele jantan yang berukuran sekitar setengah meter. Untuk menimbang lele raksasa tersebut, Nanang mengaku menggunakan timbangan beras seberat 50 kilogram.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment