Para ilmuwan menemukan bukti yang menyebutkan bahwa proses operasi telah ada sejak 7.000 tahun lalu. Temuan ini membutikan bahwa manusia zaman batu sudah melakukan penanganan medis cara modern.
Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan menemukan fosil manusia yang diperkirakan berasal dari zaman Neolitikum, sekira 7.000 tahun lalu. Setelah dianalisa secara mendalam, diketahui bahwa lengan kiri fosil berjenis kelamin pria tersebut telah mengalami proses amputasi yang rapi, seperti dilakukan oleh seorang yang ahli.
Diketahui pula bahwa pada masa Neolitikum, operasi pembedahan dan amputasi dilakukan menggunakan batu yang diasah hingga tajam. Mereka pun sangat yakin bahwa pasien tersebut terlebih dahulu diberi obat bius, barulah kemudian diamputasi. Bekas amputasi memperlihatkan bahwa luka pasien tersebut kemudian diobati dan disterilkan. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Mail, Senin (1/2/2010).
Bukti ini yang ditemukan di makam kuno Buthiers-Boulancourt, 40 mil dari Paris Selatan ini mematahkan dugaan bahwa manusia zaman batu belum memiliki kecerdasan yang memungkinkan mereka melakukan hal-hal rumit dan modern.
Nyatanya, kemampuan untuk melakukan praktik pengobatan modern seperti operasi amputasi telah ada sejak 4.900 SM. Terkuaknya rahasia ini mendorong pembaharuan terhadap sejarah praktik operasi.
Bukti lain terhadap dugaan ini kemudian lebih diperkuat lagi dengan temuan potongan tubuh dari zaman Neolitikum lainnya, yang ditemukan di Jerman dan Republik Ceko. Potongan tubuh tersebut menyebutkan bahwa dokter pada zaman batu telah melakukan operasi trephination, yaitu membedah tengkorak kepala.
Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan menemukan fosil manusia yang diperkirakan berasal dari zaman Neolitikum, sekira 7.000 tahun lalu. Setelah dianalisa secara mendalam, diketahui bahwa lengan kiri fosil berjenis kelamin pria tersebut telah mengalami proses amputasi yang rapi, seperti dilakukan oleh seorang yang ahli.
Diketahui pula bahwa pada masa Neolitikum, operasi pembedahan dan amputasi dilakukan menggunakan batu yang diasah hingga tajam. Mereka pun sangat yakin bahwa pasien tersebut terlebih dahulu diberi obat bius, barulah kemudian diamputasi. Bekas amputasi memperlihatkan bahwa luka pasien tersebut kemudian diobati dan disterilkan. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Mail, Senin (1/2/2010).
Bukti ini yang ditemukan di makam kuno Buthiers-Boulancourt, 40 mil dari Paris Selatan ini mematahkan dugaan bahwa manusia zaman batu belum memiliki kecerdasan yang memungkinkan mereka melakukan hal-hal rumit dan modern.
Nyatanya, kemampuan untuk melakukan praktik pengobatan modern seperti operasi amputasi telah ada sejak 4.900 SM. Terkuaknya rahasia ini mendorong pembaharuan terhadap sejarah praktik operasi.
Bukti lain terhadap dugaan ini kemudian lebih diperkuat lagi dengan temuan potongan tubuh dari zaman Neolitikum lainnya, yang ditemukan di Jerman dan Republik Ceko. Potongan tubuh tersebut menyebutkan bahwa dokter pada zaman batu telah melakukan operasi trephination, yaitu membedah tengkorak kepala.
www.forum-buku.blogspot.com
No comments:
Post a Comment