Tuesday, January 31, 2012

Cek Kecepatan Blog

Google sudah meluncurkan beberapa fitur baru dan salah satunya adalah tool untuk mengecek kecepatan blog.tentu saja ini sangat membantu kita bukan ok langsung aja gan praktek  tampilanya seperti dibawah ini 



Langkah 
1. Buka Google Page Speed Online
2. Masukkan alamat blog kita pada kolom yang tersedia
3. Tunggu sebentar ya
4.Selanjutnya akan muncul halaman yang memberitahu hasilnya

Hasil tersebut berupa angka 1-100, jika hasil semakin mendekati 100 maka kecepatan blog kita sudah bagus. selamat mencoba gan


10 Teknologi Kuno Bangsa Indonesia Yang Canggih

Forum-buku -Di zaman dahulu kala, para nenek moyang kita sudah menemukan banyak penemuan yang terbilang canggih. Tetapi sayang sekali banyak orang Indonesia sendiri tidak menyadarinya. Kali ini Indonesiatop.blogspot akan menulis beberapa teknologi kuno nenek moyang Indonesia.

1. Borobudur
bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur

Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.

Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.

Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.

Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.

2. Kapal Jung Jawa
Teknologi kapal raksasa

Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.

Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di "Laut Selatan".

Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.

Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. "Mereka mengaku keturunan Jawa," kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.

Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.

Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata "Jung" digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.

Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.

Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.

Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.

3. Keris
kecanggihan teknologi penempaan logam

Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.

Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.

Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).

Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.

Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.

Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.

Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.

4. Benteng Keraton Buton
Arsitektur bangunan untuk pertahanan

Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.

Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.

Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.

Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.

5. Si Gale gale
Teknologi Robot tradisional Nusantara

Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan "tangannya" sebagai mana layaknya orang menari.

Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale - gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.

Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.

Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.

Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.

6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten 
Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air

Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.

Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.

Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.

Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.

Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.

Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.

7. Karinding
Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara

Ternyata nenek moyang dan leluhur kita mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.

Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).

Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.

Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.

Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.

Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.

8. Rumah Gadang
Arsitektur Rumah Aman Gempa

Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.

Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.

Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.

Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.

Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.

Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut

Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.

9. Tempe
Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan

Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.

Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.

Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata "tempe".

Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.

10. Pranata Mangsa
Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang kita

Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.

Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Menurut Daldjoeni di bukunya "Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa", Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.

Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.

Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.

Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.

Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.

Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.

Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju.



Tips Menghilangkan Kerutan Dibawah Mata Dengan Buah Nanas



Tips Menghilangkan Kerutan Dibawah Mata Dengan Buah Nanas
Tips Menghilangkan Kerutan Dibawah Mata Dengan Buah Nanas bisa anda coba sendiri dirumah, Buah nanas adalah buah tropis yang rasanya segar dan manis. Biasanya ia diolah menjadi jus atau selai pendamping roti. Konon, wanita tak boleh terlalu banyak mengonsumsi nanas, karena nanas menjadi penyebab keputihan. Hal ini memang benar, tetapi bukan berarti Anda musuhan dengan nanas lho.[break] Kali ini nanas akan menjadi penyelamat bagi Anda. Caranya dengan mengubahnya menjadi ramuan masker, dan biarkan ia secara ajaib menghilangkan kerutan di bawah mata Anda. Yuk lihat ramuan ajaib ini!

1. pilih nanas yang sudah tua dan menguning kulitnya. Hindari memilih nanas yang masih muda karena kandungan airnya masih sangat sedikit.
2. kupas nanas dan potong tipis-tipis.
3. aplikasikan nanas di seluruh wajah Anda, terutama di bagian bawah mata.
4. biarkan sari buah nanas menempel dan tunggu sampai kering di wajah. Setelah 15-25 menit, angkat nanas dari wajah kemudian basuh wajah Anda dengan sabun dan air.
Adalah zat yang disebut bromelain yang terkandung di dalam nanas dan berfungsi sebagai agen yang mengurangi kerutan di wajah. Bromelain adalah sejenis asam alami yang jika diaplikasikan pada wajah secara rutin maka akan mengurangi kerutan di bawah mata Anda. Dan ingat, jangan lupa untuk menghindar dari sinar matahari, kenakan tabir surya saat berkegiatan di bawah sinar matahari langsung, serta minum air putih 8 gelas sehari!


sumber:kapanlagi.com
www.forum-buku.blogspot.com

Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Wanita

Forum-buku Banyak para wanita mengeluhkan keadaan perut mereka yang buncit. Bahkan sebagian diantaranya merasa rasa percaya diri berkurang karena memiliki bentuk perut yang tidak proporsional. Nah... bagi anda yang ingin mengembalikan rasa percaya diri anda, maka salah satu solusinya adalah mengetahui cara mengecilkan perut anda.
blog-apa-aja.blogspot.com

Khusus pada tulisan kali ini, blog Karo Cyber ingin berbagi tips tentang bagaimana cara mengecilkan perut buncit pada Wanita. Mudah-mudahan dengan keberadaan tulisan ini nantinya, anda yang kebetulan sedang memiliki masalah dengan ukuran perut yang tidak proporsional dapat teratasi.

Berikut adalah beberapa tips cara mengecilkan perut buncit pada wanita. Adapun tips cara mengecilkan perut ini akan dibagi menjadi 7 cara, diantaranya adalah:

1. Makan perlahan-lahan 

Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya udara tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat memicu penggelembungan perut. Selalu duduk saat makan dan kunyah makan secara perlahan-lahan. Makanan yang tidak terkunyah menjadi bagian-bagian kecil tidak dapat dicerna dengan sempurna yang kemudian menghasilkan banyak gas yang menimbulkan penggelembungan.

2. Konsumsi serat yang tepat 

Serat adalah elemen penting dalam diet, tetapi untuk mengimbangi penyimpanan air yang menyebabkan penggelembungan, makanlah serat dalam buah-buahan seperti apel dan pear yang memiliki banyak kandungan air.

3. Hindari sembelit 

Sembelit didefinisikan sebagai memiliki lebih sedikit dari tiga kali buang air besar dalam seminggu atau jika terlibat ketegangan. Sebagai akibat perut terasa menambah besar. Untuk merangsang isi perut, tingkatkan konsumsi serat dari buah-buahan dan sayuran, lakukan secara gradual untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.

4. Awasi pengobatan 

Perut yang mengembang adalah efek samping dari konsumsi obat. Aspirin kadang-kadang menyebabkan masalah perut yang memicu sembelit dan penggelembungan, termasuk pil kontrasepsi.

5. Mengurangi konsumsi garam 

Terlalu banyak garam dalam diet menambah ektra sodium terhadap cairan tubuh yang memperlambat mekanisme sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung.

6. Minum air 

Jika kepenuhan perut disebabkan oleh penyimpanan air, Anda sebenarnya dapat mengurangi masalah tersebut dengan minum air lebih banyak. Hal ini akan mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang keluar dari sistem. Minum lebih banyak air juga menjamin fungsi empedu efektif untuk mengeluarkan produk sampah. Jangan merubah konsumsi air saat diet karena banyak bahan yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut menggelembung.

7, Olahraga 

Olahraga memang salah satu cara yang wajib ditempuh untuk menghilangkan si perut buncit. Olahraga akan membantu menggerakkan cairan dalam perut yang dapat menyebabkan perut besar dengan mendorongnya keluar dari jaringan dan masuk aliran darah dimana akan dilkeluarkan sebagai keringat atau dibawa ke empedu untuk dikeluarkan sebagai urine. Olahraga yang disarankan antara lain aerobik.
Itulah ke-7 cara mengecilkan perut buncit pada wanita yang bisa anda praktekkan untuk diri anda sendiri. Semoga tips tersebut kiranya dapat membawa manfaat kepada anda, diakhir kata saya ingin mengucapkan selamat mencoba

sumber : http://blog-apa-aja.blogspot.com

Gambar Gambar lucu Bikin Ngakak








sumber:kaskus.us
www.forum-buku.blogspot.com

5 Pahatan Patung Paling Terkenal di Dunia



5. Forum-buku - Lady Justice
blog-apa-aja.blogspot.com
Patung ini merupakan salah satu bentuk patung paling terkenal di dunia. Patung ini tidak diatributkan pada satu seniman pembuatnya, karna patung-patung seperti ini banyak dijumpai di gedung-gedung pengadilan. Patung ini memiliki banyak nama, di antaranya adalah "Scales of Justice", "Blind Justice", tapi lebih dikenal dengan nama "Lady Justice". Dahulu pada zaman Romawi dan Yunani kuno, patung ini dibuat sebagai gambaran Dewi Keadilan dan Hukum.

4. Pieta
blog-apa-aja.blogspot.com
Dibuat oleh seniman Michelangelo (1475-1564), Patung ini menggambarkan Bunda Maria sedang memangku putranya, Yesus. Sebelum patung ini dibuat, Michelangelo adalah seniman yang tidak terkenal, hingga pada saat umurnya baru menginjak 20 tahun, dia disuruh membuat patung Pieta ini. Dalam 2 tahun, dengan menggunakan lempengan marmer, akhirnya patung indah inipun selesai dibuatnya.

3. The Thinker
blog-apa-aja.blogspot.com
Pembuat patung "The Thinker" ini bernama Auguste Rodin. Sebelumnya nama asli patung ini adalah "The Poet", yang menggambarkan seorang pria telanjang yang duduk merenungkan puisinya.

2. Venus de Milo
blog-apa-aja.blogspot.com
Patung ini dibuat sekitar 100 dan 130 BC. Patung ini dipercaya menggambarkan Aphrodite (Venus untuk versi Romawi), Dewi cinta dan kecantikan dari Yunani. Sebelum patung ini ditempatkan di museum Louvre di Paris, dulu patung ini secara tidak sengaja ditemukan di ladang seorang petani.

1. David
blog-apa-aja.blogspot.com
"David" adalah patung mahakarya dari zaman Renaissance yang dibuat antara tahun 1501 dan 1504, oleh seniman Michelangelo. Patung pria yang menggambarkan Daud ini memiliki tinggi 5,17 meter. Patung ini dipindahkan ke Gallery Akademi di Florence pada tahun 1873, dan kemudian menggantinya dengan patung replika ke lokasi patung itu ditemukan.

Hewan Hewan Yang Aneh Imut Lucu

Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
sumber:kaskus.us
www.forum-buku.blogspot.com

Pesawat Rakitan SMK DKI Dihargai Rp1,3 M





Forum-buku- Pesawat rakitan siswa SMKN 29 Jakarta, akan melakukan uji coba terbang. Jika pesawat yang diberi nama Jabiru J430 ini lulus uji terbang dan sertifikasi, maka akan dihargai Rp1,3 miliar per unit.

Kepala Program Keahlian Airframe dan Powerplant SMKN 29 Jakarta, Ahmad Budiman, mengatakan saat ini pengecatan pesawat belum rampung karena terkendala hujan.

Menurutnya, setelah selesai, pesawat Jabiru bakal jajal terbang di seputaran Jakarta saja. Meskipun berkapasitas empat orang, selama ujicoba hanya dilakukan oleh pilot. "Baru nanti setelah terbang selama 40 jam, sekitar satu bulan, bisa dengan penumpang," kata dia di Jakarta, Rabu 1 Februari 2012.

Dia menjelaskan pesawat ini memiliki ukuran panjang sayap 9,5 meter, panjang badan 6,5 meter, dan tinggi 2,4 meter. Sedangkan bobot pesawat seberat 200 kilogram, namun mampu terbang sampai ketinggian maksimal 14 ribu kaki dengan kecepatan 130 knot. Rencananya, pesawat tersebut akan diproduksi sebanyak 20 unit.

Selama perakitan, para siswa didampingi para instruktur maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways, Lion Air, TNI Angkatan Udara (AU), dan Federasi Aerosport Indonesia.

Budiman mengungkapkan biaya perakitan pesawat mencapai Rp200 juta. Angka tersebut lebih mahal dibandingkan merakit mobil. Sebab, bahan yang digunakan banyak didatangkan dari luar negeri. "Biaya perakitan seluruhnya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.

Sedangkan biaya membeli bahan-bahan lokal sekitar Rp100 juta. Serta ongkos kirim bahan impor sekitar Rp300 juta. "Sebagian besar komponen pesawat masih diimpor dari Australia dan 10 persen berasal dari bahan lokal," ucap dia.

Pesawat ini diperkirakan mampu terbang hingga Bali dan Malaysia dengan bahan bakar pertamax sekitar 80 liter dan berkecepatan kurang lebih sampai 130 knot. "Pesawat ini bisa terbang untuk jarak Jakarta-Surabaya dalam waktu tiga jam," kata Budiman. (eh)


Vivanews.com

HARI KE 9 TAHUN BARU CINA - SEMBAHYANG KING THI KONG


Setiap pada tanggal 9 bulan 1 Imlek ( Cia Gwe Cwe Kaw ) tepatnya tahun ini jatuh pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2012, orang Tionghoa terutama orang Hok Kian, melakukan upacara sembahyang Jing Tian Gong ( 敬天公 Hok Kian = King Thi Kong ), yang berarti sembahyang kepada Tuhan YME.

Di kalangan orang Tionghoa di Indonesia, sembahyang ini dikenal dengan sebutan Sembahyang Tuhan / sembahyang Tebu yang dilakukan dengan penuh kekhidmatan. Upacara sembahyang ini termasuk salah satu rangkaian upacara pada pesta menyambut Tahun Baru Imlek ( Perayaan Musim Semi ) yang berlangsung selama 15 hari dari tanggal 1 s/d 15 bulan 1 penanggalan Imlek.


Di Propinsi Fu Jian ( Hok Kian ) dan Taiwan muncul istilah yang sangat populer, yaitu Chu Jiu Tian Gong Sheng ( 初九天公聖 ), yang berarti bahwa pada Cia Gwe Cwe Kaw ( Tanggal 9 bulan pertama Imlek ) adalah Hari Ulang Tahun Thi Kong.

Sehingga masyarakat di propinsi Hok Kian dan Taiwan mengadakan sembahyang khusus untuk menghormati Thi Kong ( Tuhan YME ). Upacara King Thi Kong ini juga telah menyebar di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Upacara King Thi Kong dapat diselenggarakan secara sederhana atau lengkap, yang terpenting adalah ketulusan dan kesuciannya, bukan kemewahannya. Biasanya yang menjalankan ritual King Thi Kong adalah orang yang sudah berpantang makanan berjiwa atau vegetarian sejak beberapa hari sebelumnya. Dalam ritual ini, segala perlengkapan harus khusus atau tidak pernah dipergunakan untuk keperluan lainnya, bersih lahir dan batin.

Pada tanggal 9 bulan pertama Imlek ini, upacara sembahyang King Thi Kong dilakukan mulai dari kalangan atas sampai orang-orang miskin sekalipun.

Seperti kita ketahui istilah Shang Di ( Tuhan YME ) di kalangan penganut agama Tionghoa ( Buddha, Taoisme dan Khong Hu Cu ) disebut Tian ( Thian ), yang kemudian secara lebih akrab disebut Tian Gong ( Hok Kian =Thi Kong ). Sembahyang kepada Thi Kong ini telah meluas sampai ke golongan masyarakat yang paling bawah, seperti petani, pedagang dan lain-lain.

Penduduk yang miskin cukup menempatkan sebuah Hiolo ( Pedupaan = tempat menancapkan dupa ) kecil yang digantungkan di depan pintu rumahnya dan menyalakan hio (dupa) dari pagi sampai tengah malam secara kontinue.

Bagi orang berada, acara sembahyang ini merupakan hal yang paling megah dan khidmat. Sebuah meja besar dengan empat kakinya diletakkan di atas 2 buah bangku panjang. Lalu di atas meja tersebut diatur 3 buah Shen Wei ( Tempat Dewa ) yang terbuat dari kertas warna-warni yang saling dilekatkan. Kemudian di depan Shen Wei dijajarkan 3 buah cawan kecil yang berisi teh dan 3 buah mangkuk yang berisi misoa yang diikat dengan kertas merah. Juga dengan meletakkan 2 batang tebu di sisi meja altar.

Setelah itu Wu Guo Liu Cai ( Hok Kian = Go Ko Lak Chai ) diatur di bagian depan. Wu Guo Liu Cai berarti 5 macam buah-buahan dan 6 macam masakan vegetarian, ini menjadi dasar utama dalam penataan barang sajian upacara sembahyang orang Tionghoa. Di bagian paling depan ( sebelah kiri dan kanan ) dipasang lilin 1 pasang ( 2 batang ).

Sehari sebelum upacara sembahyang ( Cia Gwe Cwe Pe = Tanggal 8 bulan 1 Imlek) yang tahun ini jatuh pada tanggal 30 Januari 2012 dimulai, seluruh penghuni rumah harus melakukan mandi keramas dan ganti baju.

Sembahyang dilakukan tepat pukul 12 tengah malam ( Yang berarti sudah masuk Cia Gwe Cwe Kaw ) yang dimulai dengan yang tertua / Ayah dalam suatu keluarga akan membakar lilin besar di depan altar dan kemudian mengambil 3 batang gaharu terbakar dan melakukan sebuah ritual kuno berdoa kepada Tian Gong ( Hok Kian =Thi Kong ) Sang Penguasa untuk nasib baik dan keberuntungan.

Setelah yang tertua dari keluarga melakukan doa, biasanya ibu dan kemudian anak-anak melakukan ritual yang sama. Setelah berdoa di altar meja besar di luar rumah, biasanya doa untuk altar rumah kecil di luar dan dalam rumah akan dilakukan juga.

Semua melakukan San Gui Jiu Kou ( Sam Kwi Kiu Kho ) yaitu 3 X berlutut dan 9 X menyentuhkan kepala ke tanah. Setelah selesai baru kemudian kertas emas yang dibuat khusus lalu dibakar bersama dengan Shen Wei yang terbuat dari kertas warna-warni. Ini melambangkan membakar uang. Kemudian dinyalakan petasan untuk mengantar kepergian para malaikat pengiring. Upacara sembahyang King Thi Kong ini di kalangan Hoa Qiao Indonesia dikenal dengan sebutan Sembahyang Tuhan.

Ritual di Indonesia, umumnya dilaksanakan dengan mendirikan meja tinggi didepan pintu menghadap langit, bersembahyang mengucap syukur kepada Yang Kuasa, berjanji untuk hidup lebih baik terhadap sesama dan memenuh kewajiban sebagai mahluk ciptaanNya.

Ritual di Indonesia, umumnya dilaksanakan dengan mendirikan meja tinggi didepan pintu menghadap langit, bersembahyang mengucap syukur kepada Yang Kuasa, berjanji untuk hidup lebih baik terhadap sesama dan memenuh kewajiban sebagai mahluk ciptaanNya. Tanggal 9 bulan 1 imlek juga bermakna bahwa angka 1 berarti Esa dan angka 9 adalah yang tertinggi.

Saat ini tradisi sembahyang tebu ini tidak lagi hanya dilakukan oleh masyarakat suku Hokkian, tetapi juga sudah dilakukan oleh seluruh masyarakat tionghoa. Sebab tradisi ini sangat baik untuk beribadah kepada Tuhan dan tentunya tidak merugikan bagi suku yang lain untuk mengikutinya.

Asal Mula Sembahyang Tebu / King Thi Kong
Sebuah sumber mengatakan bahwa beribu tahun sebelum Masehi, masyarakat tionghoa sudah mengenal adanya Tuhan. Kaisar Kuning (Oey Tee / Huang Ti) pada tahun 4697S M mengajarkan kepada rakyatnya nilai - nilai budaya yang tinggi, diantaranya adalah bersembahyang kepada Tuhan, menghormati Roh Suci dan memuliakan para leluhur. Masyarakat kuno yang sederhana dengan taat menjalankannya. Ritual ini disempurnakan oleh Pangeran Zhougong dan para nabi berikutnya.

Pada masa awal Dinasti Qing ( 1644 - 1911 ) seperti diketahui bahwa Hok Kian merupakan basis terakhir perlawanan sisa-sisa pasukan yang masih setia kepada Dinasti Ming ( 1368 – 1644 ). Pada waktu pasukan Qing ( Man Zhu ) memasuki Hok Kian, mereka berhadapan dengan perlawanan gigih dari rakyat setempat dan sisa-sisa pasukan Ming. Setelah perlawanan ditaklukkan dengan penuh kekejaman, akhirnya seluruh propinsi Hok Kian dapat dikuasai oleh pihak Qing.

Selama terjadinya peperangan dan kekacauan ini, banyak rakyat yang bersembunyi di dalam perkebunan tebu yang banyak tumbuh di sana. Di dalam rumpun tebu itulah mereka melewati malam dan hari Tahun Baru Imlek. Setelah keadaan aman, pada Cia Gwe Cwe Kaw ( Tanggal 9 bulan 1 Imlek ) pagi mereka berbondong-bondong keluar dan kembali ke rumah masing-masing.

Untuk menyatakan rasa syukur karena terhindar dari bencana kematian akibat perang, mereka lalu mengadakan upacara sembahyang King Thi Kong pada tanggal 9 bulan 1 Imlek ini sebagai ucapan rasa terima kasih kepada Thi Kong atas lindunganNya. Oleh karena ini, maka sebagian besar orang Hok Kian mengatakan bahwa Cia Gwe Cwe Kaw adalah Tahun Baru-nya orang Hok Kian, sedikitpun tidak salah.

Altar Langit (Tian Tan)
Sembahyang ini dilakukan di tempat terbuka dan harus beratapkan langit, kalaupun dilakukan di Vihara juga harus dilakukan di luar ruangan. Altar sembahyang ini sejak jaman dahulu telah ada dan terletak di timur laut kota Beijing, yang membujur dari utara ke selatan dan merupakan tempat kaisar - kaisar dari Dinasti Ming (1389 - 1644) dan Qing (1644 - 1912) melakukan ritual King Thi Kong. Altar tersebut didirikan pada tahun 1420 diatas tanah seluas 273 hektar.

Kompleks Altar Langit dikelilingi taman luas, berbentuk lingkaran bersusun tiga seperti kue tart sehingga dinamakan juga Altar Bukit Bundar, tidak beratap dan tiap lingkaran dihubungkan dengan tangga yang batuannya terdiri dari 9 tangga.

Semuanya terbuat dari batu granit putih dan diempat penjuru terdapat tiga gerbang yang indah. Orang - orang menyebutnya Kuil Surgawi, terbuat dari batu granit putih dengan genting berlapis warna biru, biru langit dan putih awan seperti warna - warna yang ada di langit.

Kaisar bersembahyang ditempat tersebut diiringi oleh sekitar 3000 peserta upacara, membawa semua atribut kerajaan dengan naik tandu diiringi kereta kuda, gajah dan sebagainya dalam formasi yang harmonis, berangkat dari Istana Terlarang (Forbidden Palace). Tepat ditengah malam ritual dimulai hanya dengan diterangi cahaya obor, bulan dan bintang. Doa - doa dilantunkan hingga menjelang fajar.

Altar Langit atau Tian Tan biarpun sudah berusia berabad - abad, hingga sekarang masih terawat dengan sangat baik. Jika anda berkesempatan mengunjungi Beijing, jangan lupa untuk menikmati keindahan dan keagungannya.

Selain upacara King Thi Kong, pada tanggal 9 bulan 1 Imlek ini bertepatan pula dengan Hari Kelahiran Maha Dewa Yu Huang Shang Di ( Hok Kian = Giok Hong Siong Tee = Maha Dewa Kumala Raja ), yaitu Dewata Tertinggi yang melaksanakan pemerintahan alam semesta dan dibantu oleh para dewata lain.

Karena dua hal yang bertepatan inilah maka orang Tionghoa menganggap Giok Hong Siong Tee sebagai penitisan dari Tian ( Tuhan YME ). Cap It Gwe Cwe Lak ( tanggal 6 bulan 11 Imlek ) adalah Hari Giok Hong Siong Tee mencapai kesempurnaan.

Dari cerita di atas, jelaslah bahwa orang Tionghoa percaya kepada Tuhan YME ( God the Almighty ) yang disebutkan sebagai Tian ( Thien ) atau Tian Gong ( Thi Kong ), hanya saja konsepsinya berbeda dengan agama lain.

Bagi umat Tionghoa, Tuhan memiliki pembantu-pembantu yang terdiri dari berbagai dewa yang mempunyai jabatan, bidang tugas dan wilayah tertentu juga berkewajiban melakukan pengawasan terhadap perbuatan manusia dalam lingkungan kekuasaan dan wilayah masing-masing. Sama seperti pemerintahan di dunia, dimana dalam sebuah negara pemimpin tertingginya adalah seorang Presiden dengan dibantu oleh para menteri-menterinya : Menteri Ekonomi, Menteri Keamanan, Menteri Sosial, Menteri Pendidikan, dan lain-lain.

Jadi jika ada orang Tionghoa yang bersembahyang di kelenteng, ini BUKAN karena mereka percaya TAHAYUL, melainkan karena mereka hendak menghadap kepada salah satu di antara sekian banyak pembantu Tuhan ( yaitu : dewa / i ) di dunia ini untuk keperluan tertentu ( misalnya : pekerjaan, bisnis, karir, jodoh, dan sebagainya ), atau sekedar mencurahkan isi hatinya.
source : kisahmotivasihidup.blogspot.com
repost by : ceritabos.blogspot.com